Variabel Boneka dengan Konstanta tidak Eksplisit

3.7.2. Variabel Boneka dengan Konstanta tidak Eksplisit

202 dari Dalam hal tertentu, kita merlukan model dengan konstanta implisit. 490 Paling tidak ada dua kondisi kenapa model ini bermanfaat yaitu:

Cari Halaman

1. secara teoritik pada saat nilai peubah penjelas nol, nilai respon juga nol;

Kembali

2. untuk model dengan peubah kualitatif (kelompok), model ini

Layar Penuh

memudahkan interpretasi konstanta masing- masing kelompok.

Cari Halaman

Gambar 3.4: Garis Regresi berbeda dengan selisih konstanta β 2 dan

Kembali

selisih gradien β 3

Layar Penuh

2. untuk peubah kualitatif g dengan dua tingkat P, L, maka perlu didefinisikan dua peubah boneka misalnya D L dan D P dengan

Judul

1 jika g i =L

D Li =

0 untuk yang lain

1 jika g i =P

D Pi =

0 untuk yang lain

204 dari 490

Sedangkan bentuk modelnya akan menjadi

Y i =β 1 X 1 +β 2 D Li + +β 2 D Pi +ǫ i

Cari Halaman

Jika diteliti lebih jauh, maka model untuk kelompok L dan kelompok P , masing- masing adalah:

Kembali

L:Y i =β 2 +β 1 X i +ǫ i

P:Y Layar Penuh

i =β 3 +β 1 X 1 +ǫ i

Cari Halaman

Kembali

Layar Penuh Layar Penuh

1. mensimulasi data yang memenuhi asumsi sebagaimana dihara-

pkan, misalnya Y ∼ N(Xβ, σ 2 ). Ini berarti untuk mensimulasi data kita harus menetapkan X dan β;

206 dari 490

2. mengestimasi balik ˆ β dari data Y baik dengan cara langsung mapun dengan melalui iterasi numerik Newton-Raphson;

Cari Halaman

3. mengulang-ulang proses 1. dan 2. untuk melihat sifat-sifat pen- duga ˆ Kembali β secara umum;

4. mengimplementasikan program yang dibuat untuk data riil. Im-

Layar Penuh

plementasi data riil dalam buku ini selanjutnya dilakukan de- plementasi data riil dalam buku ini selanjutnya dilakukan de-

N (µ, σ 2 ) dan µ = Xβ dan kita akan memeriksa model

Untuk membangkitkan data Y, ada dua cara yang bisa ditem- puh.

207 dari 490

1. Sesuai dengan sifat bahwa, jika X ∼ (0, σ 2 ), maka X + C ∼ N (C, σ Cari Halaman 2 ). Jadi kita perlu membangkitkan ǫ ∼ N(0, σ 2 ) lalu

mendefisikan Y = µ + ǫ

Kembali

n<-60 x<-rnorm(60,50,5)

Layar Penuh

sgm<-4 sgm<-4

Judul

Selanjutnya dari data yang ada (ydat), kita dapat mengestimasi balik ˆ β . Untuk model dengan distribusi normal kita dapat menghi-

◭◭ ◭ ◮ tungnya dengan dua cara yaitu dengan cara langsung melalui ◮◮

atau secara umum (yang berlaku untuk semua distribusi) dengan it- erasi Newton-Raphson

Cari Halaman

Ragam estimator/penduga, untuk kasus σ yang diketahui, dapat di- hitung dengan

V ar( ˆ −1 β )=σ X X

Layar Penuh Layar Penuh

Judul

print(b.hat)

Keluaran yang diperoleh dari program diatas adalah 209 dari >print(b.hat) 490 [,1]

Cari Halaman

x 4.760870 print(sgm^2*solve(t(x.mat)%*%x.mat))

Kembali

x 0.269456174 0.008044395

Layar Penuh

x 0.008044395 0.023198465

>var(mh) # varian dari 100 kali pendugaan [,1]

Judul

[2,] 0.006733643 0.019071798 >mean(mh[,1])

[1] 2.963071 >mean(mh[,2])

210 dari 490

[1] 4.985726 Jika diperlukan kita juga dapat membuat grafik penduga dari

Cari Halaman

100 ulangan simulasi yang masing-masing mengambil sampel beruku- ran 60 (Gambar 3.5 ). Pengulangan juga dapat divariasi dengan meningkatkan

Kembali

ukuran sampel pada setiap simulasi. Simulasi ini sangat baik un- tuk mengilustrasikan hunbungan antara ukuran sampel dan ketelitian

Layar Penuh

pendugaan. Gambaran grafik yang diperoleh apabila dalam setiap

Cari Halaman

Gambar 3.5: Grafik Penduga ˆ β 1 =ˆ α dari penarikan sampel 100 kali

masing-masing berukuran 60. Kembali Nilai parameter sebe- narnya adalah α = 3.

Layar Penuh

Gambar 3.6: Grafik Penduga ˆ β 1 =ˆ α dari beberapa penarikan sam-

pel dengan ukuran mulai 10 sampai dengan 1000. Nilai Cari Halaman parameter sebenarnya adalah α = 3.

Kembali

Layar Penuh Layar Penuh

1. formula adalah peubah respon dan peubah- peubah penjelas

Judul

yang dinyatakan dalam bentuk y~x1+x2+. . .. Jika ingin meng- gunakan persamaan regresi tanpa konstanta maka pada formula

ditulis y~x1+x2-1 atau y~0+x1+x2. Pada bagian ini juga dapat dimasukkan data yang telah ditansformasi misalnya log(y)~x1+x2

213 dari 490

dan sejenisnya.

2. data adalah nama data yang akan dianalisis, yaitu yang memuat Cari Halaman nama-mana peubah yang dimasukkan pada formula

Dari hasil analisis menggunakan fungsi lm(), ada beberapa in- Kembali formasi yang dapat diekstrak dari objek yang dihasilkan diantaranya:

Layar Penuh

1. coef(objek) untuk mengekstrak koefisien regresi ˆ β .

5. print(objek) untuk mencetak hasil singkat analisis.

Judul

6. step(objek) untuk memeriksa model yang paling cocok dengan ◭◭ ◭ ◮ cara melihat angka (Akaike’s Information Criterion) yang paling ◮◮

kecil(lihat sesi 4.5 .

214 dari 490

7. summary(objek)untuk mencetak lengkap hasil analisis. Untuk mengetahui lebih jauh komponen-komponen yang tersedia dari Cari Halaman

suatu objek dapat dilakukan dengan >names(objek) Kembali

Contoh 3.3. Misalkan kita ingin mencari persamaan regresi (model

Layar Penuh

linier) dari peubah kecepatan/speed dan jarak tempuh distance kenda-

Min. : 4.0 Min. : 2.00 1st Qu.:12.0 1st Qu.: 26.00

Judul

Median :15.0 Median : 36.00 Mean :15.4 Mean : 42.98

◭◭ ◭ ◮ 3rd Qu.:19.0 3rd Qu.: 56.00 ◮◮ Max. :25.0 Max. :120.00

215 dari 490

Setelah diketahui nama peubah- peubahnya, selanjutnya kita da-

pat menggambar diagram pencar (Gambar 3.7 ) serta menulis perintah

model linier seperti berikut: Cari Halaman >contoh.lm<-lm(dist~speed,data=cars)

>print(summary(contoh.lm)) Kembali Call: lm(formula = dist ~ speed, data = cars)

Layar Penuh

Residuals:

Cari Halaman

Gambar 3.7: Histogram dengan Kurva Densitas untuk peubah Speed Kembali dan Distance pada Data Cars

Layar Penuh Layar Penuh

9.464 1.49e-12 ***

--- Signif.codes:0 Judul ❵***✬0.001❵**✬0.01❵*✬0.05 ❵.✬ 0.1❵ ✬ 1

Residual standard error: 15.38 on 48 degrees of freedom ◭◭ ◭ ◮ ◮◮ Multiple R-Squared: 0.6511,

Adjusted R-squared: 0.6438

217 dari 490

F-statistic: 89.57 on 1 and 48 DF, p-value:1.490e-12

Cari Halaman

Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa konstanta α=β 0 adalah signifikan (1% < p < 5%) dan koefisien speed adalah

Kembali

sangat signifikan (p < 1%). Untuk mengetahui komponen-komponen yang dapat diekstrak

Layar Penuh

dari objek contoh.lm dapat dilakukan dengan perintah berikut. Se-

[9] "xlevels" "call"

"terms"

"model"

>contoh.lm$coeff

Judul

(Intercept) speed -17.579095 3.932409

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Metode Penelitian - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun

0 0 17

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian - Pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 Kumai Tahu

0 0 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian - Pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 Kumai Tahun Ajaran 2014/2015 - Di

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Analisis kualitas air minum isi ulang dengan menggunakan teknologi ultraviolet (uv) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi teoritik 1. Karakteristik air - Analisis kualitas air minum isi ulang dengan menggunakan teknologi ultraviolet (uv) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian - Analisis kualitas air minum isi ulang dengan menggunakan teknologi ultraviolet (uv) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 18

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian - Analisis kualitas air minum isi ulang dengan menggunakan teknologi ultraviolet (uv) di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB V PEMBAHASAN A. Perbandingan Kualitas Sumber Air (Pra-Purifikasi) antara Air Tanah, PDAM dan Perbukitan. 1. Kualitas Fisik Sumber Air Minum Isi Ulang (Prapurifikasi) - Analisis kualitas air minum isi ulang dengan menggunakan teknologi ultraviolet (uv)

0 0 17