Kembali Diagram Pencar Sisa
4.3.2. Kembali Diagram Pencar Sisa
Sisa atau residu adalah selisih antara nilai observasi (observed value)
Layar Penuh
dengan nilai yang diperoleh melalui pengepasan garis regresi (fitted dengan nilai yang diperoleh melalui pengepasan garis regresi (fitted
Judul
4.3.3. Memeriksa Model Melalui Diagram
Pada dasarnya model statistika dikembangkan untuk mengakomodasi 253 dari jenis data dengan kondisi tertentu, misalnya adanya hubungan linier, 490
saling independen dan bersifat random. Cara yang paling sederhana untuk memeriksa kondisi linieritas, dan kekonstanan koefisien variasi
Cari Halaman
adalah dengan menggunakan pendekatan intuitif melalui pemeriksaan pencaran residu (sisa).
Kembali
Dari sifat residu sebagai penduga dari kesalahan, maka dapat disimpulkan bahwa secara geometris pencaran residu harus memenuhi
Layar Penuh
beberapa sifat yaitu:
Nilai Pengepasan
Cari Halaman
Gambar 4.8: Grafik Pencar Sisa Data yang memenuhi syarat ho- moskedastisitas.
Kembali
Layar Penuh
Nilai Pengepasan
Cari Halaman
Gambar 4.9: Grafik Pencar Sisa Data yang tidak memenuhi syarat ho- moskedastisitas.
Kembali
Layar Penuh
Sebaran data dapat diperiksa dengan menggunakan grafik QQNorm dengan ciri-ciri:
Judul
1. sebaran titik mengikuti garis lurus, ◭◭ ◭ ◮ 2. penyimpangan kentara terhadap garis lurus menunjukkan data ◮◮
menyimpang dari sebaran normal dan salah satunya ditunjukkan adanya ketidak simetrisan sebaran.
256 dari 490
Paket/library lm() secara automatis menyediakan 4 macam gra-
Cari Halaman
fik yang dapat dipergunakan untuk mendiagnostik model diantaranya:
1. grafik QQNorm untuk memeriksa sebaran data; Kembali
2. grafik sisa untuk melihat kelinieran dan juga kekonstannan ra-
Layar Penuh
gam; gam;
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh
Cari Halaman
Kembali
Gambar 4.10: Grafik Diagnostik dari Objek yang Dihasilkan oleh Fungsi lm().
Grafik menunjukkan data relatif
Layar Penuh
memenuhi asumsi Model Linier Normal
Cari Halaman
Kembali
Gambar 4.11: Grafik Diagnostik dari Objek yang Dihasilkan oleh Fungsi lm(). Grafik menunjukkan data tidak memenuhi
Layar Penuh
asumsi Model Linier Normal, yang ditandai dengan ada- nya hubungan tidak linier dan pencilan
1. uji kenormalan shapiro-wilk;
Judul
2. uji homogenitas ragam Bartlett dan Levenge. ◭◭ ◭ ◮ Dari Gambar ◮◮ 3.7 terlihat bahwa sebaran data tidak memiliki var-
iansi konstan, yang mengindikasikan tidak adanya homoskedastisitas atau data tidak menyebar secara normal. Ternyata hasil uji statistika
260 dari 490
(dengan Shapiro-Wilk)juga menunjukan bahwa data menyebar tidak mengikuti sebaran normal, ditunjukkan oleh nilai p < 5%.
Cari Halaman
Shapiro-Wilk normality test
Kembali
data: cars$dist W = 0.9514, p-value = 0.0391
Layar Penuh
AIC = −2l(ˆ θ ) + 2q,
dengan l( ˆ Judul θ ) adalah nilai likelihood dari model yang dihadapi dan q adalah banyaknya parameter dalam model. Secara umum, semakin ke-
◭◭ ◭ ◮ cil nilai AIC model yang dipakai semakin cocok. Model yang dianggap ◮◮ terbaik adalah model dengan nilai AIC minimum. Namun demikian,
dengan pertimbangan aspek lain, perbedaan AIC yang tidak terlalu
261 dari 490
besar mungkin dapat diabaikan. Untuk pembahasan lebih mendalam
tentang AIC dapat dilihat pada Akaike [ 1 ], Chamber & Hastie [ 5 ] dan
Cari Halaman
Venables & Ripley [ 47 ] serta Hjorth [ 15 ].
Pada R, model terbaik menggunakan AIC diperoleh dengan mem-
Kembali
berikan perintah step(objel.lm). Pada contoh berikut ditunjukkan bahwa pada regresi
Layar Penuh
Y=β 0 +β 1 X 1 +β 2 X 2 +β 3 X 3 +β 4 X 4
Coefficients: Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)
(Intercept) Judul 1.98333 9.91166 0.200 0.8434 x1
1.97890 0.09044 21.881 1.93e-15 *** x2
0.02657 0.08598 0.309 0.7605 ◭◭ ◭ ◮ x3 ◮◮ 2.97230 0.07208 41.236 < 2e-16 ***
x4 0.13376 0.07710 1.735 0.0981 . ---
262 dari Signif.codes:0 490 ✬***✬ 0.001 ✬**✬ 0.01 ✬*✬ 0.05 ✬.✬ 0.1 ✬ ✬ 1 Residual standard error: 2.098 on 20 degrees of freedom
Cari Halaman
Multiple R-Squared: 0.9919,
Adjusted R-squared: 0.9903
F-statistic: 613.9 on 4 and 20 DF, p-value: < 2.2e-16
Kembali
Nilai AIC dari model lengkap ini dapat diperoleh dengan per- intah AIC(model). Untuk model ini diperoleh AIC=114,42. Lang-
Layar Penuh
kah selanjutnya adalah menelusuri model terbaik atau yang lebih baik
- x1 1 2107.4 2195.5 119.9 - x3 1 7484.7 7572.7 150.8
Judul
Step: AIC= 39.59 y ~ x1 + x3 + x4
- x4 1 13.2 101.6 41.1 - x1 1 2205.1 2293.5 119.0 - x3 1 7494.7 7583.2 148.9
Cari Halaman
Call: lm(formula = y ~ x1 + x3 + x4)
Kembali
Model yang disarankan adalah
Layar Penuh
Y=β 0 +β 1 X 1 +β 3 X 3 +β 4 X 4
Brues Pagan, Uji autokorelasi Durbin-Watson, Uji Pencilan Berfer- roni. Namun konsep yang mendasari masih diluar lingkup pemba- hasan buku ini.
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh Layar Penuh
Judul
dengan regresi klasik. Bentuk grafik dan transformasi yang mungkin dilakukan untuk
mengatasi ketidak linieran diantaranya adalah seperti berikut ini. 265 dari 1. Kurva naik dengan terbuka ke atas maka transformasi dilakukan 490
pada Y dan tranformasi yang bisa dicoba adalah Y 1 = log(Y )
√ atau Y Cari Halaman 1 = Y atau Y 1 = 1/Y seperti terlihat pada Gambar 4.12
2. Kurva naik dan terbuka kebawah maka transformasi dilakukan
Kembali
pada X dan trandformasi yang bisa dicoba adalah X 1 = log(X)
√ atau X 1 =
X atau X 1 = 1/X seperti terlihat pada Gambar
Layar Penuh
Cari Halaman
Kembali
Gambar 4.12: Sebaran data asli (naik dan membuka ke atas) dan trans-
Layar Penuh
formasi yang bisa dilakukan. Beberapa transformasi meng- hasilkan sebaran yang mengikuti garis lurus tetapi ragam formasi yang bisa dilakukan. Beberapa transformasi meng- hasilkan sebaran yang mengikuti garis lurus tetapi ragam
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh
Cari Halaman
Kembali
Gambar 4.13: Sebaran data asli (naik dan terbuka ke bawah) dan trans- formasi yang bisa dilakukan. Beberapa transformasi meng-
Layar Penuh
hasilkan sebaran yang mengikuti garis lurus tetapi ragam tidak konstan
Cari Halaman
Kembali
Gambar 4.14: Sebaran data asli (dengan ragam tidak stabil) dan trans- formasi yang bisa dilakukan. Beberapa transformasi hanya
menghasilkan ragam yang sedikit lebih stabil Layar Penuh menghasilkan ragam yang sedikit lebih stabil Layar Penuh
2. diagnostik model dapat dilakukan secara intuitif melalui grafik Judul (misalnya untuk melihat sebaran dapat digunakan Normal-Plot,
◭◭ ◭ ◮ Boxplot, atau plot densitas); ◮◮
3. pemeriksaan sebaran dapat juga dilakukanj melalui uji statistika
270 dari 490
(uji normalitas, atau uji homogenitas);
4. untuk data yang mengandung peubah kualitatif/faktor selain Cari Halaman grafik secara keseluruhan, perlu juga diperiksa grafik perkelom-
pok; Kembali
5. jika tidak terpenuhi asumsi yang diperlukan, dapat dicoba trans-
Layar Penuh
formasi yang sesuai sehingga asumsi yang diperlukan terpenuhi;
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh
[ 23 ], Vezalini [ 48 ], Zoonekyn [ 55 ], dan Murrel [ 29 ].
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh
3. sebutkan uji statistika yang dapatdigunakan untuk menguji nor-
Judul
malitas data. ◭◭ ◭ ◮ 4. Sebutkan transformasi yang dapat dilakukan berdasarkan ciri- ◮◮ ciri sebarab sisa maupun data
273 dari 490
5. Sebutkan kriteria pemilihan model dengan menggunakan AIC
6. Suatu data mengandung peubah kualitatif/faktor dengan dua
Cari Halaman
kategori. Dari pemeriksaan grafik respon secara keseluruhan diperoleh gambaran bahwa data memiliki dua puncak (bimodal).
Kembali
Apakah ini berarti data tidak memenuhi sebaran normal, lang- kah apa yang perlu dilakukan?
Layar Penuh
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh
Judul