5.2. Pembahasan
5.2.1. Tinggi Badan Pada Siswa SMAN 4 Medan
Dari hasil penelitian yang didapat dari 82 responden, diketahui Tinggi Badan terendah siswa di SMAN 4 Medan adalah 143cm, dalam hal ini tinggi
badan tersebut sudah dapat dikatakan dibawah normal untuk seorang remaja yang berumur kisaran 15-17tahun, tinggi badan tersebut didapat kemungkinan karena
keturunan ataupun kekurangan hormon pertumbuhan, dalam hal ini perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya kurang tinggi badan.
Kemudian didapat tinggi badan tertinggi adalah 183cm, dalam hal ini tinggi badan tersebut bisa dikatakan diatas normal untuk remaja berumur 15-17tahun,
kemungkinan karena faktor hormon, keturunan dan didukung dengan gizi.
5.2.2. Berat Badan Pada Siswa SMAN 4 Medan
Dari hasil penelitian yang didapat dari 82 responden, diketahui berat badan terendah siswa di SMAN 4 Medan adalah 41kg, dalam hal ini berat badan tersebut
sudah dikatakan dibawah normal untuk remaja berumur 15-17, berat badan tersebut mungkin karena banyak faktor seperti keturunan, kurang asupan gizi
ataupun metabolisme tubuh, dalam hal ini perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya kurang berat badan. Kemudian didapat berat
badan tertinggi adalah 157kg, dalam hal ini berat badan tersebut sudah dikatakan jauh diatas normal untuk remaja berumur 15-17tahun, kemungkinan karna faktor
gizi, keturunan ataupun penyakit metabolik.
5.2.3. Indeks Masa Tubuh Pada Siswa SMAN 4 Medan Dari hasil penelitian yang didapat dari 82 responden, diketahui IMT
terendah siswa di SMAN 4 Medan adalah 16, dalam hal ini IMT tersebut sudah dikatakan Underweight atau disebut dibawah normal berdasarkan WHO Percentil
CDC, dalam hal ini banyak yang dapat dimasukan ke dalam daftar faktor resiko contohnya keturunan, genetik, kurang gizi, kurang hormon pertumbuhan ataupun
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
metabolisme tubuh. Sedangkan IMT tertinggi adalah 53,7, dalam hal ini IMT tersebut sudah dikatakan obesitas, kemungkinan karena penyakit metabolik,
keturunan, hormon, asupan gizi yang berlebihan dan pola hidup yg kurang sehat.
5.2.4. Hubungan Konsumsi Fast Food Terhadap Obesitas