xlviii
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir tersebut dapat diambil hipotesis sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan metode STAD yang dilengkapi modul, penggunaan metode STAD yang dilengkapi LKS dan
penggunaan metode konvensional pada pembelajaran sub pokok bahasan Konsep Mol terhadap prestasi belajar aspek kognitif siswa kelas X SMA
Negeri 1 Manyaran semester 1 tahun ajaran 20082009. 2. Terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan metode STAD yang
dilengkapi modul, penggunaan metode STAD yang dilengkapi LKS dan metode konvensional pada pembelajaran sub pokok bahasan Konsep Mol
terhadap prestasi belajar aspek afektif siswa kelas X SMA Negeri 1 Manyaran semester 1 tahun ajaran 20082009.
xlix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Manyaran, pada kelas X
semester 1 tahun pelajaran 20082009.
2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-
tahap pelaksanaannya sebagai berikut : a. Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan September- Oktober 2008, meliputi
pengajuan judul, penyusunan proposal penelitian, permohonan ijin serta penyusunan instrumen.
b. Tahap penelitian pada bulan November-Desember 2008, meliputi semua kegiatan yang dilaksanakan di tempat penelitian yaitu pengambilan data yang
disesuaikan dengan alokasi waktu penyampaian materi kimia yaitu pada sub pokok bahasan Konsep Mol.
c. Tahap penyelesaian pada bulan Desember 2008 – April 2009, meliputi
pengolahan data dan penyusunan laporan.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain ”Randomized Control Group Pretest-Postest Design” untuk prestasi kognitif
maupun afektif. Pada awal kegiatan penelitian, siswa dikenakan test awal pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemampuan awal siswa akan berguna
untuk membuat kelompok-kelompok belajar. Kemudian siswa diberi perlakuan dengan menggunakan metode STAD dilengkapi modul untuk kelas eksperimen 1
sedangkan kelas eksperimen 2 menggunakan metode STAD dilengkapi LKS. Pada akhir penelitian siswa dikenakan tes akhir postest. Hasil kedua test tersebut
41