20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada
bulan September – November.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental. Metode penelitian meliputi pengumpulan sampel, pembuatan simplisia, pemeriksaan karakteristik
simplisia, pembuatan ekstrak etanol dari simplisia secara perkolasi, pengujian golongan senyawa kimia terhadap simplisia dan ekstrak etanol biji kelor,
pembuatan larutan uji ekstrak etanol biji kelor dengan berbagai konsentrasi dan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol biji kelor terhadap bakteri gram
positif yaitu Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif yaitu Escherichia coli.
3.3 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas, alumunium foil, autoklaf Fison, blender, bunsen, cawan petri, desikator,
inkubator Memmert, jarum ose, kapas steril, kertas perkamen, laminar airflow cabinet Astec HLF 1200 L, lemari pendingin Toshiba, lemari pengering, mikro
Universitas Sumatera Utara
21
pipet Eppendorf, neraca analitik Metler AE 200, oven Gallenkomp, penangas air, pipet tetes, rotary evaporator, spatula, seperangkat alat destilasi,
spektrofotometer visible Dynamika Halo Vis-10.
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah amil alkohol, alfa-naftol, asam asetat glasial, asam sulfat, asam klorida, aquadest, besi III
klorida, bismuth III nitrat, etanol 96, eter, iodium, isopropanol, kalium iodida, kloralhidrat, kloroform, metanol, natrium hidroksida, natrium klorida, natrium
sulfat anhidrat, raksa II klorida, serbuk magnesium, serbuk zinkum, simplisia biji kelor Moringa oleifera, timbal II asetat.
3.2.3 Bakteri Uji
Bakteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus ATCC 6538dan Escherichia coli ATCC 8939.
3.4 Penyediaan Sampel 3.4.1 Pengambilan sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji kelor yang dikeringkan yang berasal dari Jl. Mamyay Pasar I Tembung Tambak Rejo
Kelurahan Kenangan Baru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
3.4.2 Identifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhan dilakukan oleh Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Bogor.
Universitas Sumatera Utara
22
3.4.3 Pengolahan sampel
Sampel yang telah diperoleh, dibersihkan dari kotoran-kotoran dicuci dengan air ledeng yang mengalir, ditiriskan dan ditimbang berat basahnya. Sampel
dikeringkan di lemari pengering dengan suhu 40 C hingga kering lalu ditimbang
sebagai berat kering. Selanjutnya simplisia diblender dan disimpan dalam kantung plastik.
3.5 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia 3.5.1 Pemeriksaan makroskopik