65 Universitas Sumatera Utara
bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah skripsi penulis.
3.8 Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:23. Data yang
diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa yaitu:
a. Analisa Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang
terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2008: 266.
b. Analisa Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang
satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008 : 273.
c. Uji Hipotesa Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata
genjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho
menunjukkan hubungan antara variable X dan variable Y yang tidak diketahui sebaran datanya.
Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan koefisien korelasi tata jenjang Rank Order Correlation Coeficient
oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis data yang dikorelasikan karena adanya jenjang dari kedua variabel tidak
66 Universitas Sumatera Utara
harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau ranking.
Keterangan ; r
s
= koefisien korelatif pearman n = jumlah sampling
di = menunjukkan perbedaan tiap rank
Untuk menguji signifikan apakah masing – masing variabel berpengaruh dengan menggunakan rumus :
t = Keterangan : t = nilai terhitung
r
s
= nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel
jika tabel RS
hitung
RS
tabel,
maka hubungan signifikan Ha diterima jika tabel RS
hitung
RS
tabel
, maka hubungan tidak signifikan Ho diterima Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan
digunakan skala Guildford atau koefsien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:169
0,20 : hubungan rendah sekali ; lemah sekali
0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti
1 6
1
2 2
− −
−
∑
=
n n
di r
s
r r
s s
N −
− 1
2
67 Universitas Sumatera Utara
0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi kuat ; kuat
0,91 : hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali
68 Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DATA
Kegiatan penelitian yang dilakukan mengenai “www.baidu.com dan Kepuasan akan Pemenuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin” menggunakan
program “SPSS Statistical Product and System Solution”. Aplikasi SPSS ini digunakan dalam penelitian ini tujuannya untuk memberi kemudahan dalam
menyusun analisa deskriptif yang biasa menggunakan tabel tunggal dan analisis korelasional yang biasanya menggunakan analisis tabel silang. Melalui aplikasi
SPSS ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan uji hipotesis dengan tingkat presisi yang cukup tinggi dan signifikan. Maksudnya, adalah data yang diolah
secara sistematis dan langsung dapat dianalisis. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang
lebih mudah dibaca dan dipresentasikan singarimbun, 1995:23. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa, yaitu:
4.1 Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan ini merupakan data sekunder yakni data yang didapat melalui kepustakaan, dengan mempelajari buku-buku, majalah-
majalah, bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah skripsi penulis.
b. Penelitian Lapangang Field Research Penelitian lapangan ini merupakan data primer yang diperoleh dengan
cara terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuesioner questioner. Adapun model
pertanyaan yang digunakan adalah dalam bentuk “projective questioner”.