61 Universitas Sumatera Utara
Baidu Browser dilakukan bersamaan dengan event Baidu World Forum, dan di Inggris web browser ini disebut dengan nama Baidu Exploler”.
Gambar 3.5 Halaman Registrasi Baidu
Sebelum diluncurkan pertama kali, aplikasi browser ini sejatinya sudah dikembangkan sejak tahun 2010 lalu, dan saat ini sudah disediakan dalam bahasa
China dan Inggris. Baidu juga membanggakan browser miliknya, lantaran mampu berjalan hingga 20-30 lebih cepat dari kompetitornya. Dalam deskripsi pada
situs Google Play, Baidu Browser ditulis sebagai Mobile browser cepat, ringan dan bebas.
3.3 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan
tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan, ketika kita ingin
62 Universitas Sumatera Utara
mengetahui tentang ada tidaknya dan kuat lemahnpya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. Adanya hubungan dan tingkat
variabel ini penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh situs www.baidu.com terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi dalam bahasa Mandarin di kalangan mahasiswa sastra Cina USU. Adapun cara yang digunakan adalah dengan mengambil data melalui kuesioner
yang disebarkan kepada responden.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Departemen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitan akan dilaksanakan pada bulan
Oktober 2013.
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan
tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dst. Djarwanto, 1994 : 420. Dalam penelitian ini populasinya
adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi departemen sastra Cina Universitas Sumatera Utara Medan angkatan 2009 yang masih aktif yang berjumlah kurang
dari 34 orang yang merupakan total dari mahasiswa departemen Sastra Cina USU stambuk 2009 yang terdaftar.
3.5.2 Sampel
Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti Djarwanto, 1994:43. Sampel yang baik, yang kesimpulannya
dapat dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat representatif atau
yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.
63 Universitas Sumatera Utara
Menurut Arikunto, apabila jumlah populasi hanya berkisar 100 ke bawah, maka sebaiknya jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total
sampling, namun jika jumlah populasi lebih dari 100 maka jumlah total sampel sekitar 15-35 dari jumlah keseluruhan populasi.
Dalam penelitian yang dilakukan adapun penarikan sampel ditetapkan secara proporsional dari jumlah sampel populasi 34 orang ditetapkan sampel
sebesar 25 orang. Adapun alasan penarikan sampel secara proporsional tersebut dengan pertimbangan :
1. Dilihat dari keterbatasan waktu yang tersedia penulis hanya mampu mengambil sampel sebesar 25 orang. Demi kelangsungan penelitian ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 2. Dilihat dari keterbatasan jumlah dana yang tersedia, penulis hanya mampu
mengambil sampel sebanyak 25 orang. 3. Dilihat dari sudah berkurangnya jumlah mahasiswa sastra Cina USU
stambuk 2009 yang masih aktif hanya berjumlah 25 orang mahasiswa, maka penulis hanya mengambil sampel sebesar 25 orang.
4. Pemilihan penarikan sampel secara proporsional karena karakteristik responden bersifat homogen, yaitu : mahasiswa.
Sedangkan dalam penelitian ini digunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling.
Teknik ini digunakan karena dalam penelitian ini populasi bersifat heterogen dengan karakteristik yang bervariasi. Penggunaan teknik ini
memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004:79, dengan rumus :
n1xn n=
——— N
Keterangan: N
= Populasi n
= Sampel n1
= Jumlah jiwa
64 Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung sampel yang terpilih, yaitu :
34x25 ——— = 25 orang mahasiswa
34
3.6 Teknik Penarikan Sampel
Purposive Sampling
Purposive sampling atau judgmental sampling Penarikan sampel secara
purposif merupakan cara penarikan sample yang dilakukan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang dietapkan peneliti. Kriteria sampel dalam
penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi sastra Cina USU stambuk 2009.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Agar diperoleh data yang objektif, maka penulis menggunakan teknik unuk memperoleh data tersebut melalui cara:
a. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan ini merupakan data primer yang diperoleh dengan cara
terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuesioner questioner. Kuesioner, yaitu suatu daftar yang
berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner ini di maksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh
jawaban-jawaban dari para responden Kriyantono, 2009 : 93. Kuesioner ini merupakan sebaran pertanyaan kepada responden dan bersifat tertutup.
b. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan ini merupakan data sekunder yakni data yang
didapat melalui kepustakaan, dengan mempelajari buku-buku, majalah-majalah,
65 Universitas Sumatera Utara
bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah skripsi penulis.
3.8 Teknik Analisa Data