Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan Prosedur Penelitian Teknik Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di desa Buluh Awar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan Laboratorium Managemen Hutan Terpadu, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini berlangsung pada bulan Maret 2016 sampai bulan April 2016. Lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit

2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Global Position System GPS, parang, perangkat keras hardware yaitu PC Personal Computer, perangkat lunak software yaitu ArcGIS 10.1 dan DNR Garmin, pita meteran, Universitas Sumatera Utara kamera digital, kalkulator, dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah Peta Administrasi Deli Serdang, titik sebaran GPS, tally sheet dan buku tentang aren.

3. Prosedur Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung oleh peneliti seperti titik koordinat penyebaran tumbuhan aren dan data identitas responden meliputi nama responden, umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku, lama menetap, pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber informan yang dapat dipercaya. Data sekunder yang dikumpulkan berupa kondisi umum lokasi penelitian, peta lokasi penelitian, status dan letak, topografi, iklim, jumlah penduduk, pendidikan, mata pencaharian, serta sarana dan prasarana. Penentuan Sampel Responden Penentuan responden dibagi menjadi dua, yaitu responden umum dan responden kunci. Penentuan responden umum dilakukan terhadap masyarakat yang memiliki tanaman aren sendiri ataupun masyarakat yang memanfaatkan aren dari hutan sekitar desa Buluh Awar, memiliki jasmani dan rohani yang sehat, serta mampu berkomunikasi dengan baik. Sedangkan responden kunci sebagai sumber Universitas Sumatera Utara informasi, antara lain: Kepala Desa, ketua kelompok tani, dan tokoh masyarakat adat ataupun tokoh agama atau instansi terkait. Wawancara dan Kuisioner Wawancara dan kuisioner diajukan kepada seluruh responden masyarakat desa Buluh Awar yang memanfaatkan tanaman aren. Masing-masing responden diberikan kuisioner yang sama sesuai kebutuhannya. Jumlah penduduk desa Buluh Awar dalam Badan Pusat Statistik 2015 sebanyak 354 jiwa, sedangkan jumlah kepala keluarga sebesar 113. Menurut Arikunto 1998 apabila jumlah kepala keluarga 100 KK, maka yang diwawancarai adalah 10-15 dari jumlah KK tersebut. Apabila jumlah kepala keluarga 100 KK, maka yang diwawancarai adalah seluruh kepala keluarga yang ada. Jumlah kepala keluarga pada lokasi penelitian 100 KK, sehingga jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden. Teknik Pengambilan Sampel Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode petak sampling, dengan teknik jalur berpetak, dengan intentitas sampling 0,5 dari total luas kawasan penelitian. Hal ini sesuai dengan Departemen Kehutanan 2007 yang menyatakan bahwa semua bentuk metode inventarisasi sistematik berjalur dengan intensitas sampling yang lebih tinggi atau sama dengan 0,5 yang telah dan sedang dilaksanakan dapat sudah dianggap mewakili seluruh kawasan penelitian. Luas lokasi penelitian sebesar 250 Ha, sehingga luas plot contoh untuk pengamatan aren sebesar 1,25 ha atau 36 plot. Ukuran petak contoh yang digunakan adalah 20 m x 20 m sebanyak 3 jalur dengan panjang jalur 240 m. Gambaran petak contoh dapat dilihat pada Gambar 2. berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Petak Contoh Transek Inventarisasi dilakukan untuk mengetahui potensi tanaman aren produktif di desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit. Ciri-ciri aren produktif adalah, - tinggi batang tanaman aren minimal 5 m, - diameter tanaman aren minimal 30 cm, - memiliki bunga jantan dan bunga betina dan memproduksi air nira, dan - batang masih memproduksi ijuk Analisis Data Data vegetasi yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengetahui kerapatan, kerapatan relative, dominansi, dominansi relative, frekuensi dan frekuensi relative dan Indeks Nilai Penting INP dengan menggunakan rumus Kusmana 1997 sebagai berikut, Kerapatan suatu jenis K K = ∑ individu suatu jenis Luas petak contoh Kerapatan relatif suatu jenis KR KR = K Suatu jenis ∑ K Seluruh jenis x 100 20 m 20 m 20 m 20 m Universitas Sumatera Utara Frekuensi suatu jenis F F = ∑ Sub −petak ditemukan suatu jenis ∑ Seluruh sub −petak Frekuensi relative suatu jenis FR FR = F Suatu jenis ∑ F Seluruh jenis x 100 Indeks Nilai Penting INP INP digunakan untuk menetapkan dominasi suatu jenis terhadap jenis lainnya atau dengan kata lain nilai penting menggambarkan kedudukan ekologis suatu jenis dalam komunitas Kusmana, 1997. INP = KR + FR Pemetaan Sebaran Aren Metode di lapangan dilakukan dengan pengambilan titik plot vegetasi aren produktif yang dijumpai di seluruh desa Buluh Awar. Pengambilan titik dengan menggunakan Global Positioning System GPS dan pemetaan sebaran aren dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis SIG menggunakan software ArcGIS 10.1. Pembuatan peta sebaran aren dilakukan dengan menumpangtindihkan antara potongan clip peta desa dan peta Administratif Sibolangit dengan data titik yang diambil di lapangan dengan menggunakan GPS. Proses pengolahan data titik koordinat yang diperoleh dari lapangan adalah sebagai berikut: 1. Dimasukkan atau disambungkan GPS ke laptop hingga muncul di Computer Removeable Disk E:. 2. Dibuka aplikasi DNR Garmin → Diklik “file”. Universitas Sumatera Utara 3. Diklik “load form” → file → My Computer, dibuka folder → Pilih folder Garmin → folder “GPX”. 4. Diganti “text file” menjadi format “GPS”. 5. Muncul kotak dialog “Feature Type” → Dipilih “Way Point” → Klik “OK”. 6. Lalu muncul titik-titik dari GPS → Diblok semua. 7. Diklik file → pilih “ Save To” → Klik file → Simpan file ditempat penyimpanan yang dikehendaki. 8. Diganti “Save as Type” menjadi bentuk “shp.unprojected” → Diklik file. 9. Muncul kotak dialog “DNR Garmin” yang menyatakan input data telah berhasil → Klik “OK”. 10. Dibuka jendela ArcGIS 10.1 → Klik OK. 11. Klik “Yes” pada kotak dialog “Add Data”. 12. Pada kotak “Add Theme” pilih “titik_aren.shp” → Klik “OK”. 13. Klik “Open Theme Table” 14. Untuk menghapus kolom kosong, klik “File” → Klik “Extension”. 15. Klik “Xtool, Extension, MetersHectares” → Klik “OK”. 16. Pilih “Delete Multiple Field” pada “XTools”. 17. Klik Comment, Display, Symbol, Unused1, Dist, Prox_index, Colour, Depth, Tempt, Wpt_Class,Sub_Class, Attrib, Link, State, Country, City, Add, Facility, Crossroad, Unused2, Ete, Dtype, Model, Filename → Klik “OK”. 18. Klik “Yes To All” pada kotak dialog “Delete Confirmation”. 19. Membuat namaketerangan yang baru, klik “Table”, klik “Start Editing” 20. Klik “Edit” → Klik “Add Field”. Universitas Sumatera Utara 21. Diganti kotak “Name” menjadi “Keterangan”, “Type” menjadi “String”, “Width” menjadi “100” pada kotak dialog “Field Definition” → Klik “OK”. 22. Setelah diperoleh peta titik koordinat sebaran aren, selanjutnya titik tersebut dioverlaykan dengan peta Administrasi Deli Serdang, alur pemetaan dapat dilihat bagan alir pada Gambar 3. berikut. Gambar 3. Bagan Alir Pemetaan Sebaran Aren Menentukan Nilai Ekonomi Aren yang Dimanfaatkan Penentuan nilai ekonomi tumbuhan aren dapat menggunakan pendekatan harga pasar. Nilai barang hasil dari dari tanaman aren untuk setiap jenisnya per tahun yang diperoleh masyarakat dihitung dengan cara: DNR Garmin Ubah ke .shp ArcGIS 10.1. Peta Lapangan Berupa Titik Koordinat Overlay Sebaran Aren di Desa Buluh Awar Sibolangit Data Lapangan berupa Titik Koordinat Universitas Sumatera Utara 1. Menghitung nilai rata-rata jumlah barang yang diambil per responden per jenis. Rata-rata jumlah barang yang diambil : Keterangan: Xi = jumlah barang yang diambil responden Xn = banyak pengambilan barang per jenis 2. Menghitung Total Pengambilan per Unit Barang per Tahun Total pengambilan per tahun = rata-rata jumlah yang diambil x frekuensi pengambilan 3. Menghitung Nilai Ekonomi Aren per Jenis per Batang per Tahun Nilai Hasil Hutan per Jenis = Total Pengambilan unittahun x Harga Hasil dari Aren 4. Menghitung persentase nilai ekonomi dengan cara: NE = ��� ∑ �� x 100 Keterangan: NE = Persentase nilai ekonomi NEi = Nilai ekonomi hasil dari tananman aren per jenis ∑NE = Total keseluruhan nilai ekonomi yang dihasilkan oleh aren Affandi dan Patana, 2002 Xi +Xii +…..+Xn Xn Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Letak Geografis