4.7 Populasi Penelitian
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang cirri-cirinya akan diteliti. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jumlah anoda
yang diganti pada gedung Smelter Reduction Operation SRO, potline 2 dan stasiun 3 yaitu 20 anoda dan operator yang berada di dalam crane pada shift 2.
4.8 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
1. Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan pengukuran
langsung terhadap objek penelitian di lapangan. a.
Data gerakan kerja b.
Data waktu pengerjaan c.
Data tinggi anoda 2.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari tempat objek penelitian dan bukan pengukuran langsung terhadap objek penelitian di lapangan. Data
sekunder yang diperoleh adalah sebagai berikut: a.
Sejarah Perusahaan b.
Struktur Organisasi c.
Proses Produksi d.
data AVV Average Voltase. e.
Data Pekerja
Universitas Sumatera Utara
4.9 Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tahap awal penelitian yaitu studi pendahuluan untuk mendapatkan data-data
prosedur kerja pada bagian anoda changing crane, dan gerakan kerja operator selama aktivitas penggantian anoda dan tinggi anoda beserta pemakaian
AVV. 2.
Studi kepustakaan meliputi konsep dasar rekayasa kualitas dengan menggunakan metode Taguchi Loss Function, dan perbaikan metode kerja.
3. Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data.
4. Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan dengan
menggunakan metode Taguchi Loss Function yaitu menghitung loss akibat adanya variasi tinggi anoda, dan perbaikan secara ergonomis terhadap metode
kerja operator dalam penggantian anoda dengan menggunakan metode Modular Arrangement of Predermined Time Standards MODAPTS
5. Analisis terhadap hasil pengolahan data
Analisis faktor dan solusi permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan menggunakan metode Taguchi Loss Function untuk menghitung kerugian
yang terjadi akibat deviasi yang terjadi, serta menganalisa gerakan kerja operator, waktu proses dan usulan perbaikan metode kerja.
6. Kesimpulan dan saran diberikan untuk penelitian
Langkah-langkah proses penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
MULAI
Studi Pendahuluan
1. Kondisi Perusahaan 2. Informasi pendukung
3. Masalah-masalah
Studi Literatur
1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian
3. Langkah-langkah penyelesaian
Identifikasi Masalah Awal
Kerugian yang terjadi akibat variasi tinggi pengangkatan anoda baru terhadap permukaan anoda yang lama, dan metode kerja operator pada saat Anode Changing
Pengumpulan Data
1. Data primer a. Gerakan kerja
b. Waktu pengerjaan c. Tinggi anoda
2. Data sekunder
a. Sejarah Perusahaan
b. Struktur Organisasi
c. Proses Produksi
d. data AVV Average Voltase.
e. Data Pekerja
Pengolahan Data
1.
Menghitung
Loss Function dari variasi yang terjadi melalui data tinggi anoda dan AVV Average Voltase
2. Perbaikan metode kerja - Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
- Modular Arrangement of Predermined Time Standards MODAPTS
Analisis Pemecahan Masalah
1. Analisa kerugian yang terjadi Loss Function 2. Analisa gerakan kerja operator
3. Analisa waktu proses 4. Usulan perbaikan metode kerja
Kesimpulan dan Saran SELESAI
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 4.2. Langkah-langkah Proses Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Menghitung Loss Function
Perhitungan loss function dilakukan dengan menggunakan pendekatan The Nominal The Best N Type. Kerugian yang terjadi pada hari I dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan: a.
Blok 1 Ly = kv
2
Dimana v
2
adalah standar deviasi dari target value tinggi anoda, sedangkan nilai k diperoleh dari
k = A = Besarnya kerugian loss akibat deviasi tersebut yaitu rata-rata AVV
yang digunakan sebesar 4,343 V Δ
2
= Spesifikasi yang ditetapkan yaitu 20 mm Maka :
k = = = 0,011
Ly = kv
2
= 0,011 x 17,434
2
= 3,302 V b.
Blok 2 Kerugian dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:
k = = = 0,011
Ly = kv
2
= 0,011 x 19,861
2
= 4,283 V
Universitas Sumatera Utara