3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.7.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Gulo 2005 menyatakan
bah a ”Apabila aliditas setiap ja aba ya g diperoleh ketika e berika daftar pertanyaan lebih besar dari
0,30 aka butir perta yaa dia ggap sudah alid”. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Suatu
instrumen pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur, atau dengan kalimat lain instrumen tersebut dapat mengukur
konstruk sesuai dengan yang diharapkan peneliti.
3.7.2. Uji Reliabilitas
Data yang diperoleh harus menunjukkan hasil yang stabil dan konsisten bila dilakukan pengukuran kembali terhadap objek yang sama. Untuk mengetahui
konsistensi dari data dilakukan dengan uji reliabilitas atas konsistensi internal Sugiyono, 2005. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap Butir adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan cara mencoba instrumen sekali saja, kemudian data
yang diperoleh dianalisis dengan teknik Cronbach Alpha 0.60 Ghozali, 2005. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap Butir adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu.
Universitas Sumatera Utara
Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner Butir yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat
apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja
kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji
statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
Uji validitas dan realibilitas akan dilakukan di PT.Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi. Jumlah responden yang digunakan untuk pengujian validitas
instrumen minimal 30 orang nasabah di luar sampel. Menurut Umar 2008 “untuk uji
validitas jumlah responden minimal 30 orang, agar distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal”.
Uji validitas dan reliablitas angket pertanyaan tentang kualitas pelayanan, reputasi merek, kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah di PT.Bank Sumut Cabang
Pembantu Setia Budi dengan menggunakan software Statistical Package for The Social Science SPSS versi 17.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Model Analisis