Definisi Tahapan Sistem Pendukung Keputusan Metode Pengembangan Aplikasi dengan SADT

q o2 = � 2D A+ π ∫ � x-r 1 � f xdx ∞ r1 h Dimana: � = hq o2 cuD Nilai f Z � dan � Z � dapat dicari dari Tabel B d. Hitung kembali � = hq o2 cuD dan nilai r 2 dengan menggunakan: ∫ � xdx ∞ r1 - r 2 = D L + Z � � √ L e. Bandingkan nilai r 1 dan r 2 ; jika harga r 2 relatif sama dengan r 1 iterasi selesai dan akan diperoleh r 1 = r 2 dan q o = q o2 . Jika tidak kembali ke langkah c dengan menggunakan nilai r 1 = r 2 dan q o = q o2 .

3.4. Sistem Pendukung Keputusan

3.4.1. Definisi

Little 1970 mendefinisikan decision support system DSS sebagai “sekumpulan prosedur berbasis model untuk pemrosesan data dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan”. Nonezek, dll 1980 mendefinisikan DSS sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi; sistem bahasa mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lain, sistem pengetahuan repositori pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah sebagai data atau sebagai prosedur, sistem pemrosesan masalah Universitas Sumatera Utara hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

3.4.3. Tahapan Sistem Pendukung Keputusan

Simon 1960 mengajukan model yang menggambarkan proses pengambilan keputusan. Proses ini terdiri dari tiga fase yaitu: 1. Intelligence Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah. 2. Design Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan dan menganalisis alterntaif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi. 3. Choice Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan di antara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dilakukan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan. Dari deskripsi ketiga tahap di atas, jelas bahwa pengolahan data elektronik PDE dan SIM mempunyai kontribusi dalam fase intelligence sedangkan IM OR berperan penting dalam fase choice. Tidak tampak pendukung yang berarti pada tahap design, walaupun pada kenyataannya fase ini merupakan salah satu kontribusi dasar dari suatu sistem pendukung keputusan. Universitas Sumatera Utara

3.4.4. Metode Pengembangan Aplikasi dengan SADT

Pengembangan sistem aplikasi bertujuan untuk menjamin agar sistem yang akan dikembangkan benar-benar mencerminkan kebutuhan pemakai. SADT, singkatan dari structured analysis and design technique. SADT memandang suatu sistem terdiri dari dua hal sebagai berikut: benda objek, dokumen, data dan kejadian event kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat lunak. Di samping itu, SADT menggunakan dua macam diagram yaitu diagram kegiatan activity diagram yang disebut dengan actigrams juga digunakan dalam pendekatan berorientasi proses dan diagram data data diagram yang disebut dengan datagrams juga digunakan dalam pendekatan berorientsi data objek.

3.5. Visual Basic