37
Tabel 3.2 Rekapitulasi pengambilan sampel
Keterangan Jumlah
Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dari tahun 2011-2014
Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dan tidak mengalami delisting tahun 2011-2014
Perusahaan yang melakukan akuisisi atau merger selama periode pengamatan
Perusahaan yang laporan keuangannya dari tahun 2011- 2014 merugi
40
13
4
7
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 16
Sumber: lihat lampiran 1
3.7 Jenis Data
Dalam melaksanakan penelitian ini, data yang dipergunakan adalah data sekunder yang berupa laporan historis rasio-rasio keuangan masing-masing
perusahaan pertambangaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI serta laporan keuangan yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan
pertambangan yang telah tercatat di BEI dengan cara mengunduh data melalui website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id selama tahun
2010-2013. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen, publikasi yang sudah dalam bentuk jadi Soewadji:2012
Universitas Sumatera Utara
38
3.8 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dengan cara mendownload dari situs www.idx.co.id, dengan periode pengamatan yaitu tahun 2010-2012.
3.9 Teknik Analisis 3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif
Menurut Sugiyono 2007 dalam Sudarmanto 2013 Statistik deskriptif berfungsi untuk mendiskripsikan atau member gambaran
terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang berlaku umum. Analisis statistic deskriptif meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan standar deviasi
dari semua variabel.
3.9.2 Uji Asumsi Klasik
3.9.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk “menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji-t dan uji-F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji
Universitas Sumatera Utara
39
statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil” Ghozali, 2006:74. Untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau
tidak yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik.
3.9.2.2 Uji Multikolonieritas
Uji ini bertuju an untuk “menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel independen” Ghozali, 2006:57. Korelasi tidak akan terjadi diantara variabel independen jika model regresinya
baik. Jika terjadi korelasi antara variabel independen maka variabel independen tersebut tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah
variabel independen yang korelasi antar sesama variabel independennya sama dengan nol.
3.9.2.3 Uji autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk “menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode sebelumnya t-1.
Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjangb waktu
berkaitan satu sama lainnya” Ghozali, 2006:61.
3.9.2.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji “apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika
variance tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas” Ghozali, 2006:69
Universitas Sumatera Utara
40
3.9.3 Uji Hipotesis
a. Koefisien Determinasi R
2
Uji ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
adalah antara nol dan satu Ghozali, 2006:45. Semakin kecil nilai R
2
berarti semakin terbatas kemampuan variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen. Nilai R
2
yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen.
b. Uji-F
Uji- F menunjukkan “apakah semua variabel independen yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen” Ghozali, 2006:47. Uji-F pada dasarnya menunjukkaan apakah
semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatdependen.
c. Uji-t
Uji- t menunjukkan “seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji-t bertujuan
Universitas Sumatera Utara
41
untuk melihat signifikansi dalam pengujian hipotesis” Ghozali, 2006:48.
Penelitian ini menggunakan uji- t dengan derajat kepercayaan 5 α = 0,05.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh
gambaran yang sebenarnya tentang kondisi perusahaan dalam analisis. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai
maksimum, dan nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel independen dan variabel dependen. Informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id
Variabel dari penelitian ini terdiri Ukuran Perusahaan, ROA Return On Asset, NPM Net Profit Margin, Leverage sebagai variabel
bebas independent variable dan perataan laba sebagai variabel terikat dependent variable. Statistik deskriptif dari variabel tersebut dari sampel
perusahaan pertambangaan selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 4.1 Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation UP
64 11.68
18.33 15.0228 1.62145
ROA 64
.15 46.04
9.2708 9.59465 NPM
64 .20
37.92 11.0094 8.60931
Leverage 64
.13 1.29
.4577 .22488
Perataan 64
.00 2.97
.4274 .64471
Valid N listwise 64
Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa penelitian ini menggunakan sampel N adalah sebanyak 64 sampel. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diatas dapat
dijelaskan : 1.
Variabel Total Aktiva X1, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 15.0228. Untuk sebaran data, diketahui bahwa pada
variabel total aktiva tidak ada didapati data yang memiliki nilai ekstrem dan data menyebar secara seimbang di sekitar nilai mean, baik itu di atas
nilai mean maupun di bawah nilai mean. Standar deviasi sebesar 1.62145 menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel total aktiva.
Universitas Sumatera Utara
43
2. Variabel ROA X2, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki
sebesar 9.2708. Pada ROA diketahui bahwa sebaran data untuk ukuran perusahaan lebih condong menyebar di atas nilai mean, dan tidak ada
didapati nilai ukuran perusahaan yang terlalu ekstrem. Standar deviasi sebesar 9.59465 menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel
ukuran perusahaan. 3.
Variabel NPM X3, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 11.0094. Untuk sebaran data, diketahui bahwa pada variabel net
profit margin tidak ada didapati data yang memiliki nilai ekstrem dan data
4. Variabel Leverage DAR X4, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang
dimiliki sebesar 0.4577. Untuk sebaran data, diketahui bahwa pada variabel risiko keuangan tidak ada didapati data yang memiliki nilai
ekstrem dan data menyebar secara seimbang di sekitar nilai mean, baik itu di atas nilai mean maupun di bawah nilai mean. Standar deviasi sebesar
0.22488 menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel risiko keuangan.
4.2 Uji Asumsi Klasik