57
Residual 161.477
59 2.737
Total 211.134
63 a. Dependent Variable: Perataan
b. Predictors: Constant, Leverage, UP, ROA, NPM
Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh F
hitung
sebesar 4,536 dengan tingkat signifikansi 0,003, sedangkan F
tabel
sebesar 2,527 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, ROA,
NPM, Leverage secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap perataan laba karena F
hitung
F
tabel
4,536 2,527 dan signifikansi penelitian 0,05 0,003 0,05.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari tabel dapat diketahui nilai R
2
Adjusted R Square adalah 0,183. Artinya, besarnya pengaruh dari variabel independen yaitu 18,3 sedangkan
sisanya sebesar 81,7 100 - 18,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t
hitung
untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 3,001 dengan nilai signifikan 0,004, sedangkan t
tabel
adalah 2,009, sehingga t
hitung
t
tabel
3,0012,009, maka ukuran perusahaan secara parsial mempengaruhi perataan laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan
angka 0,05 0,004 0,05, maka H ditolak dan H
a
diterima, artinya ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba
Universitas Sumatera Utara
58
Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t
hitung
untuk variabel ROA sebesar 3,277 dengan nilai signifikan 0,002, sedangkan t
tabel
adalah 2,009, sehingga t
hitung
t
tabel
3,2772,009, maka ROA secara parsial mempengaruhi perataan laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,002 0,05, maka H
ditolak dan H
a
diterima, artinya ROA berpengaruh signifikan terhadap perataan laba
NPM memiliki t
hitung
sebesar -2,815 dengan nilai signifikan 0,007, sedangkan t
tabel
adalah 2,009, sehingga t
hitung
t
tabel
-2,815 2,009, maka NPM secara individual mempengaruhi perataan laba. Signifikansi penelitian juga
menunjukkan angka 0,05 0,007 0,05, maka H ditolak dan H
a
diterima, artinya ukuran NPM berpengaruh signifikan terhadap perataan laba.
Leverage memiliki t
hitung
sebesar 1,711 dengan nilai signifikan 0,092, sedangkan t
tabel
adalah 2,009, sehingga t
hitung
t
tabel
1,711 2,009, maka ukuran perusahaan secara individual mempengaruhi perataan laba. Tidak signifikansi
penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,092 0,05, maka H diterima dan
H
a
ditolak, artinya Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Tidak Berpengaruhnya Financial leverage terhadap praktik perataan laba karena
perusahaan dapat melunasi kewajiban sesuai jatuh tempo dengan modal yang dimiliki, sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan. Oleh karena
itu, risiko yang ditanggung pemilik modal juga semakin kecil.Dengan risiko yang semakin kecil tersebut, membuat manajemen tidak melakukan perataan laba.
Universitas Sumatera Utara
59
Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh F
hitung
sebesar 4,536 dengan tingkat signifikansi 0,003, sedangkan F
tabel
sebesar 2,527 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ROA, ukuran perusahaan
secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap perataan laba karena F
hitung
F
tabel
4,536 2,527 dan signifikansi penelitian 0,05 0,003 0,05. Faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba suatu perusahaan tidak
hanya tercermin dari kinerja keuangan perusahaan saja. Profitabilitas perusahaan belum tentu dapat meningkatkan nilai perataan laba. Faktor-faktor lain, misalnya
struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, likuiditas, dsb. Selain faktor internal dan laporan keuangan, keputusan investasi seorang investor yang berdampak pada
peningkatan perataan laba dapat dilihat dari faktor eksternal seperti, tingkat inflasi, tingkat kurs.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan