Sejarah RSUD dr. Pirngadi Struktur Organisasi

BAB III TINJAUAN KHUSUS RSUD dr. PIRNGADI

3.1 Sejarah RSUD dr. Pirngadi

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi terletak di Jl. Prof. HM. Yamin No. 47, Kelurahan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur Kota Medan. Didirikan pada tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gementa Zieken Huis yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh seorang anak berusia 10 tahun bernama Maria Constanta Macky, anak dari Walikota Medan saat itu dan dr. W. Bays diangkat menjadi direkturnya. Dengan masuknya Jepang ke Indonesia dan mengambil alih rumah sakit ini, sehingga berganti nama menjadi Syuritsu Byusono Ince dan sebagai direkturnya dipercayakan kepada Putra Indonesia yang bernama dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro, yang akhirnya disahkan menjadi nama rumah sakit ini. Sejak tanggal 27 Desember 2001, kepemilikannya diserahkan oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintahan Kota Medan dengan nama Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan. Pada tanggal 6 September 2002, status kelembagaan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan ditetapkan menjadi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan yang bentuk pengelolaannya bersistem swakelola sesuai SK. Walikota No. 440080k2004. Sesuai Peraturan Daerah Pemerintahan Kota Medan No. 3 Tahun 2009, sejak tanggal 4 Maret 2009 Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Universitas Sumatera Utara Kota Medan. Dan selanjutnya, pada tanggal 13 Oktober 2011, berdasarkan Salinan Keputusan Walikota Medan No. 9001847.K status pelayanan di RSUD dr. Pirngadi Medan menjadi Badan Layanan Umum Daerah. RSUD dr. Pirngadi Kota Medan adalah rumah sakit kelas B Pendidikan yang mempunyai fasilitas dan kemampuan medis spesialis dasar, spesialis luas, dan beberapa subspesialis. Kepegawaiannya meliputi tenaga medis, tenaga penunjang medis, dan tenaga nonmedis.

3.2 Struktur Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Kota Medan dipimpin oleh seorang direktur yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tiga orang wakil direktur yang terdiri dari wakil direktur bidang administrasi umum, wakil direktur bidang pelayanan medis dan keperawatan dan wakil direktur bidang sumber daya manusia dan pendidikan. Selain dibantu ketiga wakil direktur tersebut, direktur RSUD dr. Pirngadi juga dibantu oleh kelompok jabatan fungsional yang terdiri dari Staf Medik Fungsional SMF dan instalasi-instalasi pendukung lainnya, yang salah satunya adalah instalasi farmasi yang bertugas mengatur dan menyelenggarakan semua kegiatan kefarmasian di rumah sakit. Bagan struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.3 Instalasi Farmasi RSUD dr. Pirngadi