pelayanan farmasi rawat inap ASKESJamkesmasMedan sehat Pempropsu

3.3.3.2 pelayanan farmasi rawat inap ASKESJamkesmasMedan sehat Pempropsu

Pasien ASKES adalah pasien yang berasal dari Instansi Pemerintahan yaitu PNS Pegawai Negeri Sipil beserta keluarga yang meliputi istri dan 2 orang anak. Jaminan untuk anak maksimum sampai umur 21 tahun kecuali disertai surat aktif kuliah, jaminan sampai umur 25 tahun. Jaminan kesehatan masyarakat Jamkesmas adalah suatu program pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin. Peserta Jamkesmas adalah semua anggota keluarga yang termasuk dalam kartu keluarga yang dinyatakan miskin oleh lurah setempat. Untuk pasien Jamkesmas, pemberian obat berdasarkan formularium Jamkesmas. Penagihan biaya dilakukan satu bulan sekali ke bagian keuangan rumah sakit setelah semua berkas dan data-data terkumpul dan telah diperiksa oleh apoteker dan disetujui oleh Kepala Instalasi Farmasi serta tim verifikasi. Ada beberapa syarat yang berlaku untuk pasien Jamkesmas diantaranya: - kertas resep rangkap tiga, - membawa fotokopi kartu Jamkesmas, dan - protokol terapi untuk obat-obat khusus dan hasil pemeriksaan laboratorium. Medan Sehat adalah salah satu program pemerintah daerah kota Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga kota Medan yang tidak mempunyai jaminan kesehatan apapun seperti Jamkesmas atau Askes. Jika pasien berasal dari keluarga yang mampu, maka tidak diperbolehkan mengikuti program Universitas Sumatera Utara Medan Sehat ini. Pemberian obat pasien Medan Sehat adalah sesuai formularium Jamkesmas. Penagihan biaya juga sama ketentuannya seperti pasien Jamkesmas. Beberapa syarat yang berlaku untuk pasien Medan Sehat diantaranya: - pasien membawa resep, - membawa fotokopi kartu peserta Medan Sehat, dan - protokol terapi untuk obat-obat khusus dan hasil pemeriksaan laboratorium. Program kesehatan Pempropsu adalah salah satu kebijakan pemerintah Propinsi Sumatera Utara untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Sumatera Utara yang tidak mempunyai jaminan kesehatan apapun seperti Jamkesmas, Medan Sehat atau Askes. Setiap warga Sumatera Utara berhak menjadi peserta program ini tetapi harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Pemberian obat pasien Pempropsu juga disesuaikan dengan formularium Jamkesmas. Penagihan biaya juga sama ketentuannya seperti pasien Jamkesmas. Beberapa syarat yang berlaku untuk pasien Pempropsu diantaranya: - membawa fotokopi KTP, - membawa fotokopi Kartu Keluarga - memiliki Surat Permohonan Bantuan Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, - memiliki surat keterangan kurang mampu dari kelurahan yang diketahui oleh Camat, dan - membawa surat rujukan dari puskesmasdokterspesialisRS Daerah. Universitas Sumatera Utara Prosedur pelayanan farmasi rawat inap untuk pasien Askes: - perawat membawa kertas resep rangkap tiga beserta status pasien ke apotek, - petugas Askes memeriksa kesesuaian resep dengan status pasien dan memeriksa kelengkapan resep tanda tangan dokter dan kepala ruangan, - untuk obat-obat tertentu harus disertai protokol terapi, - untuk obat oral yang diresepkan harus sesuai dengan DPHO dan jumlah maksimum 3 hari pemakaian, - petugas Askes menyetujui jika syarat sudah terpenuhi dan resep diberikan kepada tim legalisasi untuk diperiksa rasionalisasi penggunaan obatnya, - resep dinomori dan dicatat, - disiapkan obat-obat sesuai dengan resep, - dibuat Catatan Pemberian Obat CPO sesuai dengan obat yang diresepkan, - obat diantar ke ruangan oleh petugas dan diperiksa oleh perawat, lalu - penagihan biaya obat dilakukan dengan mengarsipkan CPO dan copy resep, untuk pengklaiman diserahkan ke perusahaan yang bersangkutan PT. Askes. Prosedur pelayanan farmasi rawat inap untuk pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu: - perawat membawa resep beserta status pasien ke apotek, - tim legalisasi mengkaji rasionalitas obat yang tertera pada resep, Universitas Sumatera Utara - untuk obat oral yang diresepkan harus sesuai dengan formularium dan jumlah maksimum 3 hari pemakaian, - resep dinomori dan dicatat, - disiapkan obat-obat sesuai dengan resep, - dibuat catatan penggunaan obat sesuai dengan obat yang diresepkan, lalu - obat diperiksa dan diserahkan kepada perawat untuk dibawa ke ruangan.

3.3.3.3 pelayanan farmasi pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu rawat jalan