Kuat Geser Kuat Geser Web

37

II.15.1 Kuat Geser

Kekuatan geser nominal atau Vn merupakan penjumlahan gabungan dari kekuatan geser beton Vc dan kekuatan geser sengkang Vs. Vn = Vc + Vs …………………………………………………………… 37 Menurut SNI 2002, kuat geser Vc dari komponen struktur dengan gaya prategang efektif tidak kurang dari 40 kuat tarik tulangan lentur dan dapat dihitung dengan persamaan : Vc = √f’c 20 + 5 Vu dp Mu bw dp ……………………………… 38 Dengan syarat rasio Vu dp Mu tidak boleh lebih besar dari 1,0. Tetapi Vc tidak perlu kurang dari : Vc min = 16 √f’c bw dp ……………………………………………… 39 Dan boleh lebih dari : Vc maks = 0,4 √f’c bw dp …………………………………………. 40 Nilai Vc tidak boleh melebihi kuat geser Vci dan Vcw di mana : F’c : kuat tekan beton karakteristik Vu : gaya geser terfaktor pada penampang Mu : Momen lentur terfaktor pada penampang Bw : lebar web badan balok Dp : merupakan nilai terbesar dari jarak serat terluar ke titik berat tulangan prategang atau 0,8 h, dengan h tinggi penampang total Vcw = 0,3 bw dp √f’c + fp + Vp …………………………………... 41 Dimana : Bw : lebar web Dp : tinggi efektif dari tendon Universitas Sumatera Utara 38 F’c : kuat tekan beton karakteristik Fp : tegangan tekan efektif pada pusat penampang Vp : Komponen vertikal dari gaya pratekan efektif

II.15.2 Kuat Geser Web

Untuk menghitung kontribusi kekuatan geser yang disumbangkan oleh tulangan geser, SNI 2002 menggunakan nilai terkecil dari persamaan berikut : Av = 75√f’c bw s 1200 fys ……………………………………….. 42 Av = Ap fpu s 80 fys dp √dpbw …………………………… 43 Nilai Av pada persamaan diatas tidak boleh kurang dari : Av = bw s 3 fys ……………………………………………………..44 Dimana : Bw : lebar badan balok S : spasi tulangan geser Fys : tegangan leleh tulangan geser Ap : luas tulangan prategang dalam daerah tarik Fpu : tegangan batas pada baja prategang Dp : jarak dari serat tekan terluar ke baja prategang Bila nilai gaya geser terfaktor Vu lebih besar dari kuat geser beton ϕ Vc maka harus disediakan tulangan geser. Kuat geser yang disumbangkan oleh tulangan geser Vs, menurut SNI 2002 dapat dihitung dengan kriteria berikut : Bila digunakan tulangan geser yang tegak lurus terhadap sumbu aksial komponen struktur dan digunakan sengkang ikat bundar, persegi, atau spiral maka digunakan persamaan : Vs = Av fy dp s ……………………………………………………… 45 Universitas Sumatera Utara 39 Dengan Av luas tulangan geser, s: spasi sengkang, fys: tegangan leleh sengkang dan dp: jarak dari serat tekan terluar ke tulangan prategang.

II.15.3 Kuat Geser Lentur