Penetuan Kadar Klorofil Kerapatan Stomata

i daun, daun yang diambil yang berwarna hijau tua. Kemudian hasil yang didapat dirata-ratakan.

3.3.2 Penetuan Kadar Klorofil

Pengukuran kadar klorofil total dilakukan dengan cara menimbang sampel daun segar sebanyak 1 gram dipotong-potong, ditambah aseton 80 dan digerus dengan mortar. Filtrat disaring dan dimasukkan kedalam labu takar 100 mL. Sisa filtrat ditambah dengan aseton 80, digerus dan disaring kembali daun mahoni yang tersisa. Ditambahkan pelarut yang sama sehingga larutan menjadi 100 mL. Larutan yang diperoleh dimasukkan pada tabung cuvet spektrofotometersampai garis batas yang ditentukan. Absorbansi diukur dengan menggunakan optical density menggunakan pelarut aseton 80 dan mengukur absorbansi A larutan klorofil pada panjang gelombang λ = 663 dan 645. Kandungan klorofil total dihitung dengan rumus pelarut aseton 80 Arnon, 1949; Klorofil a : 12,7 A 663 – 2,69A 645 mgL x Faktor Pengenceran Klorofil b : 22,9 A 645 – 4,68 A 663 mgL x Faktor Pengenceran Total klorofil : 20,2 A 645 + 80,2 A 663 mgL x Faktor Pengenceran Mulai pengambilan sampel sampai analisis kadar klorofil dengan spektrofotometer dapat dilihat pada Gambar 2 Lampiran 4 Halaman 33.

3.3.3 Kerapatan Stomata

Metode pembuatan preparat untuk mengukur kerapatan stomata adalah metode replika Haryanti, 2010, yaitu diambil sampel daun, dibersihkan permukaan atas dan bawahnya dengan dilap menggunakan tisu untuk menghilangkan debukotoran. Permukaan daun yang sudah bersih, diolesi dengan kutek dan dibiarkan selama 5 menit, hingga kering. Olesan yang sudah kering ditempeli isolasi dan diratakan. Isolasi dikelupasdiambil pelan-pelan, lalu tempelkan pada gelas benda. Diratakan dan diberi label pada sebelah kiri dengan keterangan tanamannya. Pengamatan jumlah stomata per bidang pandang Universitas Sumatera Utara i menggunakan mikroskop digital dengan perbesaran yang sama 10x. Kemudian kerapatan stomata dihitung dengan Rumus: Kerapatan Stomata= Luas Bidang Pandang Jumlah Stomata Mulai dari pengambilan sampel sampai pengamatan stomata dapat dilihat pada Gambar 3 Lampiran 5 Halaman 34.

3.3.4 Data Kandungan Timbal