Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data Metode Regresi Linier Berganda

37

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2010:92. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Ragu-Ragu 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono 2010

3.6 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulan.Populasi dalam penelitian ini adalah usaha kuliner di sekitar Super Swalayan Kompleks TasbihMedan yang berjumlah tiga puluh tiga 33 usaha kuliner. Sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi.Karena jumlah populasi yang sedikit, peneliti mengambil seluruh jumlah populasi yang berjumlah 33responden sebagai sampel.Penarikan sampel yang digunakan adalah Sampling jenuh digunakan bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini dapat dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil. Universitas Sumatera Utara 38

3.7 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni : a Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilh pada lokasi penelitian.Data Primer diperoleh dengan wawancara interview terstruktur dengan pemilik usaha secara langsung. b Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

a. Wawancara interview Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu pemilik usaha Kuliner di sekitar Super Swalayan. b. Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian, dalam hal ini di sekitar Super Swalayan untuk melengkapi catatan penelitian yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara 39 c. Studi Dokumentasi Pengumpulan data diperoleh dari buku-buku dan internet yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ini dilakukan kepada UKM kuliner di sekitar Ruko Tasbih 2 dengan jumlah 30 responden.Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistical Package for the Social Science for windowsSitumorang, Muslich:2014:86. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. Tabel 3.3 Uji Validitas No Pernyataan Rhitung Keterangan 1 X1.1 0.405 Valid 2 X1.2 0.820 Valid 3 X1.3 0.737 Valid 4 X1.4 0.527 Valid 5 X1.5 0.492 Valid 6 X2.1 0.733 Valid 7 X2.2 0.445 Valid 8 X2.3 0.521 Valid 9 X3.1 0.377 Valid 10 X3.2 0.887 Valid Universitas Sumatera Utara 40 11 X3.3 0.922 Valid 12 X4.1 0.794 Valid 13 X4.2 0.792 Valid 14 X4.3 0.630 Valid 15 X4.4 0.635 Valid 16 X4.5 0.719 Valid 17 Y.1 0.719 Valid 18 Y.2 0.374 Valid 19 Y.3 0.636 Valid 20 Y4 0.620 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Januari 2016 Berdasarkan Tabel 3.4 di atas diketahui bahwa seluruh variabel telah melewati uji validitas, dikarenakan nilai rhitung-nya sudah lebih besar dari rtabel sebesar 0.361.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Jumlah Butir Pernyataan 0.933 20 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Januari 2016 Berdasarkan Tabel 3.5 diketahui bahwa variabel telah lulus uji reliabilitas, dikarenakan nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0.80 yakni 0.933.

3.10 Teknik Analisis

Metode analisis data pada penelitian ini adalah: 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif Universitas Sumatera Utara 41 Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisisa data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni:

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogrov-smirnov.

2. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat signifikan 5.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilaiTolerence dan VIF Varians Inflation Factor melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence0,1 atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinearitas.

3.11 Metode Regresi Linier Berganda

Universitas Sumatera Utara 42 Metode ini ditujukan untuk menentukan hubungan linier antar variabel bebas yang terdiri dariModal X1,PeluangX2, Pendidikan X3, dan Emosional X4 dengan variabel terikat Memulai Usaha Kecil Y. Sehingga dapat diketahui pengaruh terhadap memulai usaha kecil di sekitar Super Swalayan Kompleks Tasbih.Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Statistic Product and Service Solution for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +b 4 X 4 + e Dimana: Y = Memulai Usaha Kecil a = Konstanta b 1 -b 4 = Koefisien Regresi X 1 = Modal X 2 = Peluang X 3 = Pendidikan X 4 = Emosional e = Standard Error

3.12 Uji Hipotesis