sebagai bagian dari upaya hakim untuk menyelesaikan kasus atau perkara, dan mempunyai kemungkinan sebagai precedent bagi kasus-kasus atau perkara-perkara
berikutnya ” Burhan Ashshofa, 2001 : 33 . Dengan demikian hukum dikonsepkan sebagai norma yang merupakan
produk dari seorang hakim Judgments pada waktu hakim itu memutuskan suatu perkara dengan memperhatikan terwujudnya kemanfaatan dan kemaslahatan bagi
para pihak yang berperkara Burhan Ashshofa, 2001 : 33 . Oleh karena hukum dikonsepkan sebagaimana tersebut diatas maka
spesifikasi penelitian ini adalah penelitian hukum non doktrinal. Studi ini merupakan suatu studi kasus case study dengan mengadakan penyelidikan
terhadap sikap-skap dan tingkah hukum hakim maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu hukum perilaku behavioral jurisprudence . Bentuk
penelitian “ diagnostik “ yaitu suatu penelitian untuk mendapatkan keterangan mengenai alasan – alasan yang menjadi penyebab perbedaan Hakim dalam
menerapkan ketentuan Pasal 78 ayat 15 Undang-undang Kehutanan dalam tindak pidana illegal loging dan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim
menyimpangi ketentuan Pasal 78 ayat 15 Undang-undang Kehutanan dalam tindak pidana illegal loging.
A. Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan non doktrinal dengan pendekatan sosiologis kualitatif. Metode pendekatan Sosiologis
kualitatif merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa
yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata Lexy Moloeng
: 1989 : 3 Penelitian ini bermaksud memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya Soerjono
Soekanto, 1980 :10 . Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian mengenai
teori-teori dalam sosiologi hukum dan kebijakan dikaitkan dengan focus permasalahan
yaitu kebijakan
yang diambil
oleh hakim
dalam mengimplementasikan pasal 78 ayat 15 Undang-undang No. 41 Tahun 1999
tentang Kehutanan, dalam hal menentukan status barang bukti alat-alat atau alat angkut yang dipergunakan dalam tindak pidana illegal loging.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum sosiologis atau penelitian hukum empiris dengan metode kualilatif yang bersifat deskriptif yaitu suatu
penelitian yang berusaha untuk mengidentifikasikan hukum dan melihat efektivitas hukum yang terdapat dalam masyarakat Soerjono Soekanto, 1986 :
51
.
, Maksud penelitian adalah untuk mencari jawaban mengenai perbedaan
dalam menerapkan Pasal 78 ayat 15 Undang-undang Kehutanan tentang alat- alat atau alat angkut dalam tindak pidana illegal loging oleh hakim dan untuk
mengetahui dasar pertimbangan hakim menyimpangi ketentuan tersebut dalam kasus tertentu tidak sesuai dengan pasal 78 ayat 15 Undang-undang No. 41
Tahun 1999 tentang Kehutanan, khususnya Hakim yang memutus perkara yang menjatuhkan putusan mengembalikan alat-alat atau alat angkut kepada
pemiliknya yakni
putusan Pengadilan
Negeri Boyolali
Nomor 242Pid.B2007PN.Bi tanggal 13 Pebruari 2008 , Pengadilan Negeri Tanjung
57Pid.B 2004 PN Tnj tanggal 1 Juli 2004, Putusan Pengadilan Negeri Muaro Nomor 22Pid .B 2004 PN MR tanggal 13 Mei 2004, Putusan Pengadilan
Negeri Limboto Nomor 14 Pid.B2008PN.Lbt tanggal 10 Maret 2008, Putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro Nomor 106Pid.B2008PN.BJN tanggal 30
April 2008, Putusan Pengadilan Negeri Ngawi Nomor 224Pid.B2004PN
NGW tanggal 13 Januari 2005 yang telah menjatuhkan putusan mengembalikan alat-alat atau alat angkut kepada pemiliknya.
C. Lokasi Penelitian