BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Statistik Deskripsi
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan sampel. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kedalam kelompok LQ45. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive
sampling. Sesuai dengan syarat pengambilan sampel bahwa perusahaan yang
dijadikan sampel adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk kedalam kelompok LQ45 selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2007
sampai dengan tahun 2010, perusahaan yang pengungkapan corporate social responsibility ada dalam laporan tahunan atau laporan berkelanjutan dan
perusahaan yang laporan tahunan dapat diperolehdiakses dari internet. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka diperoleh 17 perusahaan selama
4 tahun, maka jumlah pengamatan didalam penelitian ini berjumlah 68 pengamatan.
Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai karakteristik variabel penelitian yang diamati. Data yang diperoleh dari hasil analisis statistik deskriptif,
menunjukkan nilai tertinggi maksimum, nilai terendah minimum, rata-rata mean, dan standar deviasi dari setiap variabel yang diteliti, baik itu variabel
Universitas Sumatera Utara
independen, dependen maupun variabel moderating. Seperti yang terlihat dalam tabel 5.1 dibawah ini disajikan statistik deskripsi data asli sebagai berikut:
Table 5.1 Statistik Deskripsi
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CSR X1
68 .089
.911 .36615
.224301 KM X2.1
68 .0000011
.0037032 .000521965
.0008343389 KI X2.2
68 .218
.821 .51916
.179418 KOMIN X2.3
68 .300
.600 .44765
.095341 KA X2.4
68 3.000
8.000 4.30882
1.341166 TOBINSQ Y
68 .061
8.221 1.76507
1.708548 ROE X3
68 1.30
113.19 27.5459
19.36901 Valid N listwise
68
Dari Tabel 5.1 diatas terlihat variabel Tobins’Q yang merupakan nilai perusahaan sebagai variabel dependen menunjukkan nilai terendah sebesar 0,061
dan nilai tertinggi sebesar 8,221 dengan nilai rata-rata sebesar 1,765 dan standar deviasi sebesar 1,708. Dari Nilai rata-rata diatas menandakan bahwa nilai
perusahaan yang menjadi sampel cukup baik, walaupun masih ada juga perusahaan yang nilai perusahaanya kecil dibawah angka 1. Angka diatas 1
menunjukkan bahwa perusahaan sampel menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal ini akan merangsang
investasi baru. Variabel corporate social responsibility memiliki nilai terendah sebesar
0,089 dan nilai tertinggi sebesar 0,911 dengan nilai rata-rata sebesar 0,366 dan standar deviasi sebesar 0,224. Hasil ini menunjukkan bahwa pengungkapan
Universitas Sumatera Utara
corporate social responsibility perusahaan sampel masih rendah karena masih berkisar dibawah 0,5. Padahal pengungkapan corporate social responsibility
sudah menjadi kewajiban untuk setiap perusahaan. Namun demikian dalam penelitian ini menggunakan global reporting indeks yang mencakup keseluruhan
aspek dan ada beberapa kriteria yang tidak cocok untuk perusahaan sampel. Untuk variabel good corporate governance yang diproksikan dengan
kepemilikan manajerial menunjukkan nilai terendah sebesar 0,0000011, nilai tertinggi sebesar 0,0037032, nilai rata-rata sebesar 0,000521 dan standar deviasi
sebesar 0,000834 dapat dilihat bahwa kepemilikan manajerial dalam sebuah perusahaan masih dikatakan sangat kecil, sehingga rasa memiliki dari para
manajerial masih kurang dalam mendukung good corporate governance. Untuk kepemilikan institusional nilai terendah sebesar 0,218, nilai
tertinggi sebesar 0,821 dengan nilai rata-rata sebesar 0,519 dan standar deviasi sebesar 0,179 menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan sebuah perusahaan yang
menjadi sampel adalah milik intitusi. Sehingga segala hal yang terjadi dalam perusahaan harus diungkapkan secara jelas dan transparan dan hal ini sangat
mendukung good corporate governance. Untuk komisaris independen nilai terendah sebesar 0,3 dan nilai tertinggi sebesar 0,6 sedangkan nilai rata-rata
sebesar 0,447 dan dan standar deviasi sebesar 0,095 yang mengindikasi bahwa komisaris perusahaan sampel sudah memenuhi kriteria good corporate
governance yang baik karena memiliki komisaris independen diatas 0,3.
Universitas Sumatera Utara
Proksi selanjutnya adalah komite audit dengan nilai terendah sebesar 3 dan nilai tertinggi sebesar 8 dengan nilai rata-rata sebesar 4,3 dan standar deviasi
sebesar 1,34. Komite audit perusahaan sampel telah memenuhi kriteria good corporate governance yang dianjurkan oleh undang-undang yang mengharuskan
minimal anggota komite audit adalah 3 orang. Sedangkan variabel moderating profitabilitas dengan return on equity
menunjukkan nilai terendah sebesar 1,30 dan nilai tertinggi sebesar 113,19 dengan nilai rata-rata sebesar 27,54 dan nilai standar deviasi sebesar 19,36. Dari nilai rata-
rata dapat dilihat kemampuan perusahaan sampel dalam menghasilkan laba untuk setiap uang yang investor tanamkan masih sangat rendah.
5.2. Analisis Faktor