dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan. Rumus perhitungan pengungkapan corporate social responsibility adalah sebagai berikut:
Keterangan: CSRI
ij
N : Corporate social resonsibility index perusahaan j tahun i
j
∑X : Jumlah item untuk perusahaan j, nj
≤ 79
ij
4.5.2 Good Corporate Governance X2
: Jumlah item yang diungkapkan oleh perusahaan j untuk tahun i
Variabel good corporate governance adalah sebuah sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yang dalam penelitian ini menggunakan proksi
sebagai berikut: a
Kepemilikan manajerial X2.1 adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola
yang diukur dengan persentase kepemilikan saham yang dimiliki dewan direksi dan dewan komisaris dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
b Kepemilikan institusional X2.2 adalah jumlah kepemilikan saham oleh
pihak institusi seperti perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun, reksadana, dan institusi lain yang diukur dengan persentase kepemilikan
saham oleh perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun, reksadana, dan institusi lain dibagi dengan total jumlah saham beredar.
Universitas Sumatera Utara
c Komisaris independen X2.3 adalah anggota dewan komisaris yang
berasal dari luar pemegang saham perusahaan, yang bebas dari hubungan bisnis ataupun hubungan
lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata
demi kepentingan perusahaan Komite Nasional Kebijakan Governance, 2004. Proporsi komisaris independen diukur dengan persentase jumlah
komisaris independen dibagi dengan total jumlah anggota dewan komisaris.
d Komite audit X2.4 adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris
untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan. Komite audit diukur dengan menghitung jumlah anggota komite audit dari setiap
perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Proksi yang tersebut diatas akan direduksi menjadi satu variabel yang
disebut variabel good corporate governance dengan menggunakan confirmatory factors analysis, yaitu analisis faktor yang digunakan untuk mengkonfirmasi
apakah suatu konstruk yang secara teoritis telah dibentuk dapat dikonfirmasi dengan data empirisnya Ghozali, 2001.
Analisis faktor digunakan untuk variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit sehingga
menghasilan skor faktor untuk mengkonfirmasi variabel good corporate governance yang akan digunakan dalam analisis regresi.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3 Profitabilitas X3