Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

Tabel 5.5 Tabel Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2 LNCSR X1 LNGCG X2 LNROE X3 LNTOBINSQ Y N 68 68 68 68 Normal Parameters Mean a,b -1,1675 -,3490 3,0921 ,0870 Std. Deviation ,56392 ,70466 ,72983 1,08122 Most Extreme Differences Absolute ,136 ,120 ,144 ,110 Positive ,136 ,104 ,101 ,057 Negative -,094 -,120 -,144 -,110 Kolmogorov-Smirnov Z 1,122 ,992 1,187 ,910 Asymp. Sig. 2-tailed ,161 ,278 ,119 ,379 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil transformasi variabel X1,X2,X3 dengan X3 dapat dilihat normalitas data dengan membandingkan nilai probabilitas asymp.sig 2-tailed sebesar 0,161, 0,278, 0,119 dan 0,379 yang lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal.

5.3.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Multikolinieritas berarti adanya hubungan yang kuat antara beberapa variabel atau semua variabel independen dalam model regresi. Untuk menguji ada tidaknya multikolinieritas di antara variabel independen maka digunakan nilai variance inflation factors VIF dan nilai tolerance. Bila nilai tolerance lebih besar dari 0,10 atau nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Tabel Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF 1 Constant ZscoreX1 ,891 1,122 Tidak ada multikolinieritas ZscoreX2 ,876 1,142 Tidak ada multikolinieritas ZscoreX3 ,847 1,181 Tidak ada multikolinieritas ABS_X1_X3 ,644 1,552 Tidak ada multikolinieritas ABS_X2_X3 ,955 1,047 Tidak ada multikolinieritas ABS_X1_X2_X3 ,652 1,533 Tidak ada multikolinieritas a. Dependent Variable: TOBINSQ Dari tabel diatas dapat dilihat nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai variance inflation factors VIF lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel independen.

5.3.3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu t dengan kesalahan pada periode sebelumnya t-1. Cara menguji autokorelasi salah satunya adalah dengan uji Durbin-Watson Durbin-Watson test. Pengambilan keputusan dapat didasarkan bila nilai Durbin-Watson terletak diantara batas atas atau upperbound du dan 4-du, maka koefisien korelasi autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Tabel Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,670 ,449 a ,395 1.328702 1,952 a. Predictors: Constant, ABS_X1_X2_X3, ABS_X2_X3, ZscoreX1, ZscoreX2, ZscoreX3, ABS_X1_X3 b. Dependent Variable: TOBINSQ Nilai Durbin-Watson sebesar 1,952 dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikasi sebesar 0,05, jumlah sampel sebanyak 68 dan jumlah variabel independen 6k=6, maka dapat dilihat dalam tabel Durbin- Watson nilai dl sebesar 1,4217 dan nilai du sebesar 1,8032. Nilai Durbin-Watson berada diantara nilai du dan nilai 4-du 1,80321,9522,1968. Maka koefisien korelasi autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi.

5.3.4. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

1 47 22

PENGARUH CSR TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI Peri

0 2 13

PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR TERHADAP NILAI PERUSAHAANDENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode Tah

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI Periode Tahun 2011-2013).

0 2 8

Pengaruh Pengungkapan Csr, Gcg, Beban Dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 15

Pengaruh Pengungkapan Csr, Gcg, Beban Dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 2

Pengaruh Pengungkapan Csr, Gcg, Beban Dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11

Pengaruh Pengungkapan Csr, Gcg, Beban Dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 32

Pengaruh Pengungkapan Csr, Gcg, Beban Dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 2

Pengaruh Pengungkapan Csr, Gcg, Beban Dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11