Metode Pengukuran Kekasaran Permukaan Kerangka Teori Kerangka Konsep

jaringan padat yang terdiri dari bakteri asam laktat dan yeast, antara lain Streptococcus, lactobacillus sp. 11,23 Kata yogurt berasal dari “yugurt” dalam bahasa Turki. Namun nama produk ini sangat bervariasi di beberapa Negara, antara lain “leben” di Mesir, “lebeny” di Syria, “dadhi” di India dan “mazum” di Amerika. Salah satu contoh produk minuman yogurt adalah cimory. 10,11,12,24 Yogurt adalah susu yang mengalami proses fermentasi. Bakteri yang paling sering digunakan untuk membantu proses fermentasi adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Melalui proses fermentasi, Laktosa gula susu berubah menjadi asam laktat yang baik untuk pencernaan serta meningkatkan penyerapan kalsium. Sementara protein susu mengalami peptonasi sehingga mudah untuk dicerna manusia. 9,11 Mengonsumsi yogurt ini memiliki manfaat yaitu sebagai sumber kalsium, protein, dan fosfor, membantu mengikat kolestrol, meningkatkan sistem imun, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, penyimpanannya harus dilakukan pada suhu rendah dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi yaitu pada suhu 4 o C. pada suhu tersebut susu fermentasi dapat disimpan sampai 2 minggu, tetapi derajat keasaman akan meningkat. Pada suhu 5 o C susu fermentasi dapat disimpan sampai 10 hari, sedangkan pada suhu 10 o C dapat bertahan selama 3 hari dan susu fermentasi cimory memiliki pH 4. 9-12

2.3 Metode Pengukuran Kekasaran Permukaan

Pengujian kekasaran permukaan digunakan suatu alat yang disebut dengan profilometer. Pengukuran dilakukan dengan cara ujung stylus diletakkan pada setiap spesimen yang akan diukur pada bagian yang sudah ditandai dan dinilai kekasarannya. Nilai rata-rata yang direkam dari ketiga bagian permukaan itulah yang diambil sebagai nilai kekasaran permukaan Ra. 20 Prinsip sentuhan dengan profilometer seperti yang terlihat pada gambar 4 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Prinsip sentuhan stylus dengan alat profilometer 7 Keterangan gambar: 1. Cantilever 2. Ujung kecil stylus 3. Arah horizontal 4. Arah vertical 5. Permukaan objek 6. Profil yang diukur Hasil penelitian yang dilakukan Bollen dkk 1997 menyatakan bahwa kekasaran permukaan dari bahan kedokteran gigi yang ideal adalah mendekati 0,2 µm atau kurang sedangkan Willems dkk 1991 menyatakan bahwa kekasaran permukaan suatu restorasi yang dapat diterima harus sama atau kurang dari kekasaran email yaitu 0,64 µm. Permukaan yang halus sangat penting tidak hanya untuk pasien melainkan juga untuk jangka panjang suatu restorasi, estetik yang baik, oral higine sehingga plak tidak mudah menumpuk dipermukaan bahan. 21,22 Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Teori

Bahan Restorasi Resin Komposit Mikrohibrid Komposisi Sifat Fisis Khemis Matriks Resin Coupling Agent Ukuran Filler Faktor Lain Proses finishing dan polishing Lingkungan Mulut Alat Bahan Pembersih Makanan Minuman Susu Fermentasi Cimory Mekanis Kekasaran permukaan Bersifat Asam Erosi Perubahan Kekasaran Permukaan Filler Universitas Sumatera Utara

2.5 Kerangka Konsep

Bahan Restorasi Resin Komposit Sifat Optis Fisis Mekanis Biologis Minuman Susu Fermentasi Khemis Perubahan Kekasaran Permukaan Erosi Bersifat Asam Kekasaran Permukaan permukaan Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Eksperimental Laboratories

3.2 Desain Penelitian

Pre and Post Test Group Design 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 3.3.1 Tempat 1. Departemen Ilmu Material dan Teknologi Fakultas Kedokteran Gigi USU 2. Laboratorium Mesin Politeknik Medan 3. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU

3.3.2 Waktu

Juli 2013-Agustus 2014 3.4 Sampel dan Besar Sampel 3.4.1 Sampel Resin komposit mikrohibrid dibuat berbentuk tablet berdiameter 10 mm dengan ketebalan 2 mm dengan penyinaran blue visible light selama 40 detik pada jarak penyinaran 1 mm. 25,27 Universitas Sumatera Utara