Sifat-sifat Resin Komposit Resin Komposit

2.1.3 Sifat-sifat Resin Komposit

Resin komposit memiliki sifat mekanis antara lain yaitu kekuatan dan kekerasanan dan salah satu sifat fisiknya adalah kekasaran permukaan. a. Kekuatan Strength Kekuatan merupakan kemampuan suatu bahan untuk menahan tekanan yang diberikan kepada bahan tanpa ada terjadi kerusakan. Kekuatan terdiri dari kekuatan tarik tensile strength, kekuatan kompresi compressive strength dan modulus elastik. Resin komposit memiliki kekuatan yang berbeda-beda. 2 b. Kekerasan Hardness Kekerasan adalah suatu ketahanan bahan terhadap deformasi tekanan yang diberikan padanya. Kekerasan permukaan dental material bisa menjadi alat untuk mengetahui teknik dan hasil nilai kekerasan bisa digunakan untuk membandingkan komposit yang berbeda. Kekerasan bisa menjadi indikator terbaik dari ketahanan pemakaian resin komposit. 2,7,1 c. Kekasaran Kekasaran adalah ukuran dari tekstur permukaan yang tidak teratur. Faktor- faktor yang mempengaruhi kekasaran adalah sebagai berikut: 1. Ukuran Filler bahan pengisi Filler mempunyai ukuran yang sangat bervariasi mulai dari 0,02-12 µm, sehingga akan mempengaruhi kekasaran bahan tersebut terutama sifat fisik dan mekanik resin komposit. Semakin besar ukuran filler maka akan semakin kasar permukaan resin komposit, dan juga sebaliknya bila ukuran filler kecil maka permukaan resin komposit lebih halus. 2,7,17 2. Finishing dan polishing Untuk mendapatkan permukaan resin komposit atau bahan tambal lain yang halus maka diperlukan proses finishing dan polishing pemolesan. Selain mengurangi kekasaran permukaan pemolesan resin komposit juga bertujuan menghilangkan Universitas Sumatera Utara goresan yang terbentuk akibat proses instrumentasi. Prosedur pemolesan berhubungan erat dengan metode yang dipakai, karena metode tersebut menghasilkan kekasaran permukaan yang berbeda-beda Tabel 1. 19 Tabel 1. Roughness average RA µm sejumlah resin komposit yang telah di polishing. 19 3. Pemakaian Proses perubahan kekasaran resin komposit bisa terjadi karena proses mastikasi, makanan, minuman dan alat bahan pembersih. Makanan dan minuman yang bersifat asam juga dapat membuat resin komposit menjadi lebih kasar.

2.2 Susu Fermentasi

Susu fermentasi merupakan salah satu produk minuman yang digemari masyarakat pada saat ini. Susu fermentasi adalah salah satu bentuk pengolahan susu dengan melibatkan aktivitas satu atau beberapa spesies mikroorganisme yang dikehendaki. Contoh produk fermentasi adalah kefir dan yogurt. 9,11 Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi yang dibuat dengan menggunakan starter granula kefir. Kefir memiliki kekentalan seperti krim serta mempunyai rasa asam dan beralkohol. Cara pembuatannya adalah dengan fermentasi susu segar dari sapi, kambing atau domba dengan kultur kefir kefir grain yaitu koloni bakteri yang bersimbiotik bersama-sama dengan unsur lain membentuk Surface treatment Komposit konvensional tradisional µm Komposit Mikrofiller µm Komposit mikrohibrid hibrid µm None matrix surface 0,04 0,02 0,03 Alumunium oxide – impregnate finishing disc 0,15 0,10 0,20 White stone 0,30 0,20 0,30 Silicone rubber point 1,10 0,45 1,00 Universitas Sumatera Utara