Kuesioner Data Demografi Kuesioner Kepatuhan Hemodialisa Pasien Kuesioner Kualitas Hidup

kuesioner sebagai intrumen dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama kuesioner data demografi, kuesioner kedua yaitu kuesioner kepatuhan hemodialisa pasien dan kuesioner ketiga adalah kuesioner kualitas hidup.

4.5.1 Kuesioner Data Demografi

Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji data demografi pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa yang meliputi nama inisial, usia, jenis kelamin, status, agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan perbulan, dan lamanya menjalani hemodialisa.

4.5.2 Kuesioner Kepatuhan Hemodialisa Pasien

Sesuai dengan permasalahan dan variabel yang akan diteliti, maka kuesioner kepatuhan yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka. Kuesioner ini bertujuan untuk mengindentifikasi kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa, dengan jumlah kuesioner yang terdiri dari 15 pernyataan. Kategori jawabannya yaitu Ya atau Tidak. Penilaian menggunakan skala Guttman yang terbagi menjadi dua bagian pernyataan positif dan pernyataan negatif. Kuesioner pernyatan positif ada sebanyak 10 pernyataan yaitu nomor 1,3,7,8,9,11,13,14,15. Kuesioner pernyataan negatif ada sebanyak 5 pernyatan yaitu 2,4,5,6,10. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 15. Dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2001, maka diperoleh banyak kelas dibagi menjadi dua kelas yaitu kategori patuh dengan skor 8-15 dan kategori tidak patuh dengan skor 0-7. Universitas Sumatera Utara

4.5.3 Kuesioner Kualitas Hidup

Kuesioner kualitas hidup bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa. Kuesioner ini diambil dari penelitian sebelumnya yaitu “Hubungan Peran Perawat Pelaksana dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP HAM Medan” Lina, 2011. Kuesioner kualitas hidup ini terdiri dari 25 pernyataan yang akan mewakili setiap komponen kualitas hidup kesehatan, kepemilikan, dan harapan hidup yaitu komponen kesehatan kesehatan fisik no. 1-5, psikologis no. 6-10, dan spiritual no.11-15, komponen kepemilikan no 16-20, dan komponen harapan no 21-25. Kategori jawaban yaitu selalu saya lakukan SL, sering saya lakukan SR, kadang saya lakukan KD, dan tidak pernah saya lakukan TP. Penilaian menggunakan skala Likert yang terbagi menjadi dua bagian pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif dengan empat pilihan jawaban yaitu selalu saya lakukan SL bernilai 4, sering saya lakukan SR bernilai 3, kadang-kadang saya lakukan KD bernilai 2, dan tidak pernah saya lakukan TP bernilai 1. Pernyataan negatif dengan 4 jawaban yaitu selalu saya lakukan SL bernilai 1, sering saya lakukan SR bernilai 2, kadang-kadang saya lakukan KD bernilai 3, dan tidak pernah saya lakukan TP bernilai 4. Kuesioner pernyatan positif ada sebanyak 19 pernyataan yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23,24,25. Kuesioner pernyataan negatif ada sebanyak 6 pernyatan yaitu 6,7,8,9,21,22. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 25 dan nilai tertinggi adalah 100. Dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2001, Universitas Sumatera Utara p=rentangbanyak kelas dimana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah yaitu sebesar 75 dan banyak kelas dibagi atas tiga kategori kelas untuk kualitas hidup, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 25. Dengan p=25 dan nilai terendah 25 sebagai batas bawah kelas pertama, maka kualitas hidup pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP HAM Medan dikategorikan atas tiga kelas sebagai berikut : 25-50 = kualitas hidup rendah 51-75 = kualitas hidup sedang 76-100 = kualitas hidup tinggi Untuk kuesioner masing-masing komponen kualitas hidup kesehatan fisik, psikologis, spiritual kepemilikan dan harapan nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 20 dan nilai terendah adalah 5. Dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2001, p=rentangbanyak kelas yaitu 15 dan banyak kelas dibagi atas tiga kategori kelas untuk masing-masing komponen kualitas hidup, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 5. Maka untuk masing-masing komponen kualitas hidup tersebut dapat dikategorikan dengan interval sebagai berikut : 5-10 = Kualitas hidup rendah 11-15 = Kualitas hidup sedang 16-20 = Kualitas hidup tinggi Universitas Sumatera Utara

4.6 Uji Validitas dan Realibilitas