Analisis Deskriptif ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Deskriptif

Dalam bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul. Data yang telah dikumpulkan tersebut berupa data sekunder dari Badan Pusat Statistik Laporan Keuangan Bank Indonesia dan Sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini. Hasil pengolahan data berupa informasi untuk mengetahui apakah Inflasi dipengaruhi oleh faktor jumlah uang beredar, PDB, Tingkat suku bunga SBI, Nilai tukar US terhadap rupiah. Sesuai dengan permasalahan dan perumusan model yang telah dikemukakan, serta kepentingan pengujian hipotesis, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik. Analisis statistik merupakan analisis yang mengacu pada perhitungan data penelitian yang berupa angka-angka yang dianalisis dengan bantuan komputer melalui program Eviews. Sedangkan analisis deskriptif merupakan analisis yang menjelaskan gejala-gejala yang terjadi pada variabel-variabel penelitian untuk mendukung hasil analisis statistik. Berdasarkan perumusan model yang telah dijelaskan pada bab 1, yang digunakan untuk melihat kebenaran hipotesis, maka regresi yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan data triwulan 1990.1 sampai 2005.4. Secara umum model persamaan linear ditulis sebagai berikut : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 - β 3 X 3 + β 4 X 4 Keterangan : Y = inflasi X 1 = JUB untuk M2 milyar rupiah X 2 = Produk Domestik Bruto milyar rupiah X 3 = tingkat suku bunga SBI 1 bulan X 4 = kurs dollar US terhadap rupiah Rp β 1 , β 2 , β 3, β 4 = koefisien penjelas masing-masing input nilai parameter. 4.2.Uji Mackinnon, White dan Davidson MWD Dalam analisis ini, sebelum menentukan akan menggunakan persamaan linier atau log linier maka harus mengetahui apakah prilaku data menunjukkan hubungan linier atau log linier dengan uji sketergram. Hasil uji Mackinnon, white dan Davidson uji MWD dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.1 Uji MWD Variabel t-hitung Probabilitas Z1 6.907595 0.0000 Z2 -6.650895 0.0000 Sumber : Hasil Eviews Dari hasil uji MWD di atas, kita mendapatkan hasil berupa : Berdasarkan persamaan tanpa log diketahui nilai t hitung koefisien Z 1 adalah 6.907 dan p value sebesar 0,000. Dengan demikian variabel Z 1 signifikan pada tingkat α 0,05. Dan menerima hipotesis alternative bahwa model yang benar adalah log linier. Sedangkan pada persamaan log diketahui nilai t hitung koefisien Z 2 adalah - 6.650895 dan p value sebesar 0,000. Dengan demikian variabel Z 2 signifikan pada tingkat α 0,05. Dan menerima hipotesis nol bahwa model yang benar adalah linier. Berdasarkan hasil uji MWD di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model yag kita gunakan adalah dapat menggunakan model linier dan dapat pula menggunakan model log linier. Dan dari sini peneliti memilih untuk menggunakan model linier.

4.3. Analisis Kuantitatif