Latar Sosial Budaya Pembahasan

26 aspek pendidikan, 27 item tentang pekerjaan, 40 item mengenai bahasa, 59 item aspek adat kebiasaan, 16 item mengenai agama, 32 item mengenai peralatan, dan 88 item mengenai hubungan masyarakat.

B. Pembahasan

1. Latar Sosial Budaya

Latar sosial budaya dalam sastra adalah latar yang menyangkut perilaku kehidupan sosial dan budaya tokoh di tempat yang diceritakan dalam cerita, yang mencakup tata cara kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang dapat meliputi: kebiasaan hidup, adat istiadat, keyakinan, pandangan hidup cara berfikikir atau pendidikan, status sosial, pendidikan, peralatan, termasuk latar spiritual dll. Nurgiantoro 1995:234.Dalam penelitian ini latar sosial budaya yang dikaji meliputi: pendidikan, pekerjaan, bahasa, adat kebiasaan, agama, peralatan, dan hubungan masyarakat. Latar sosial budaya dari novel Sintru Oh Sintrukarya Suryadi W.S tentang aspek pendidikan dari setiap tokoh yang terlibat antara lain berpendidikan bidan, guru, kuliah, sarjana seni rupa, diploma jurusan biologi, dan dokter ahli. Sedangkan aspek pekerjaan yang dilakukan para tokoh antara lain: Direktur, bagian gudang, bagian pengiriman, sekretaris, bidan, kepala somah, Kepala Dinas Pendidikan, Guru, carik desa, notaris, juragan, pelayan, manajer, sopir, tukang, dokter ahli kandungan, ibu rumah tangga. Aspek bahasa yang tersirat dalam novel Sintru Oh Sintru meliputi aspek ungkapankiasan, istilah-istilah, bahasa kasar, bahasa halus, dan bahasa tubuh. Sedangkan aspek adat kebiasaan yang ditampilkan oleh Suryadi seperti 27 kebiasaan karyawan di pabrik, sikap memberi pertolongan, dalam berikhtiar, berdandan, mengurus anak, memahami orang lain, kebiasaan naluri wanita, berumah tangga, dalam mencari informasi, mengambil keputusan, memahami perasaan orang lain, memahami kehidupan, pemberlakuan peraturan, pernikahan, berpakaianatau berbusana. Aspek agama yang disiratkan oleh Suryadi dalam Novel sintru Oh Sintru kental dengan istilah-istilah dalam agama Islam seperti kalimat Astagfirullah hal adhiem, keikhlasan, Gusti Allah, doa, Ya alkhamdullillah, Pangeran Kang Maha Kuwasa, dosa, jamaah, masjid, Alkhamdulillah Adapun aspek peralatan yang mendukung dalam novel Sintru Oh Sintru meliputi peralatan seperti mesin-mesin pabrik, pistol, Mobil, amplop, kalung, gelang, krumpul, cincin, surat, sertifikat, perabotan-rumah tangga, warung, kursi, toko bangunan, toko ukir, nyamping, cundhukan, siaran radio. Sedangkan aspek hubungan masyarakat yang ditengahkan seperti: keramahan berinteraksi, tolong-menolong, kewaspadaan, niat selalu membantu, perkataan yang baik, keiklasan membantu, berhati-hati bertindak, pertemanan, persaudaraan, perdagangan, memberlakukan makluk Tuhan, perlakuan yang semestinya, balas budi, pengalaman pahit, penghormatan, budaya kekinian, kesopanan, kasih sayang.

2. Kondisi Sosial Budaya yang Terefleksi dalam Latar

Dokumen yang terkait

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL MADAME KALINYAMAT KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai Budaya Dalam Novel Madame Kalinyamat Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra.

1 9 13

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL MADAME KALINYAMAT KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai Budaya Dalam Novel Madame Kalinyamat Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra.

4 24 12

ASPEK BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Budaya dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

CITRA BUDAYA JAWA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI DENGAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Citra Budaya Jawa Dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami Dengan Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sma.

0 0 12

CITRA BUDAYA JAWA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI DENGAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Citra Budaya Jawa Dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami Dengan Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sma.

0 3 18

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL AJI SAKA KARYA WAWAN SUSETYA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai Budaya Dalam Novel Aji Saka Karya Wawan Susetya: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

TRANSFORMASI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI.

0 0 1

Perbandingan nilai-nilai pendidikan budaya Jawa dalam novel Para Priyayi karya Umar kayam dan novel Canting karya Arswendo atmowiloto (Sebuah Telaah dengan Pendekatan Sosiologi Sastra).

1 10 71

Muslimin Modernisasi dalam Novel Belenggu Karya Armijn Pane Sebuah Kajian Sosiologi Sastra

0 0 23

MODERNISASI DALAM NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE Sebuah Kajian Sosiologi Sastra

0 4 20