Instrumen Penelitian Keabsahan Data Teknik Analisis Data

20

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, dalam proses pengumpulan data yang diharapkan dapat mencari dan menemukan data-data yang berkaitan dengan masalah penelitian. Peneliti menggunakan alat bantu dalam proses pengumpulan data dan analisis data. Alat bantu tersebut berupa buku-buku acuan yang mendukung serta kartu data yang digunakan untuk mencatat data-data yang diperoleh dalam pembacaan novel tersebut. Berikut kartu data yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 1. Tabel Instrumen Penelitian No Data Klasifikasi Latar Sosial Budaya Pendidikan Pekerjaan Bahasa Adat Kebiasaan Religi Peralatan Hubungan Masyarakat

E. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini diperoleh melalui validitas dan realibilitas data. Validitas dalam penelitian ini menggunakan 1 validitas semantik, Endraswara 2011:164 berpendapat bahwa validitas semantik adalah mengukur tingkat kesensitifan makna simbolik yang bergayut dengan konteks. Hal tersebut dilakukan dengan mengamati data yang berupa unit-unit kata, kalimat, wacana, dialog, monolog, deskripsi antar tokoh, peristiwa 2 konsultasi pada ahli, dalam hal ini adalah dosen pembimbing. 21 Sementara itu, reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 Intrarater, yaitu secara berulang-ulang untuk mendapatkan deskripsi data yang konsisten, 2 Interrater, yaitu mendiskusikan hasil data dengan teman sejawat yaitu Nurjanah Kunanti adalah mahasiswa prodi Jawa yang meneliti dengan fokus penelitian aspek sosial budaya.

F. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk analisis data adalah tenik analisis deskriptif-interpretatif. Hal ini berdasarkan pendapat Proust dalam Endraswara, 2011a:112 teknik analisis sosiologi sastra disajikan dengan menggunakan analisis secara deskriptif-interpretatif. Teknik tersebut digunakan karena data-data penelitian berupa data verbal yang bersifat interpretatif yang memerlukan penjelasan secara deskriptif. Adapun langkah- langkahnya adalah 1. Mendeskripsikan meliputi wujud latar sosial budaya dalam novel Sintru Oh Sintru dengan pendekatan sosiologi sastra, 2. Tabulasi atau penabelan data, yaitu proses analisis data yang dituangkan dalam bentuk tabel berdasarkan identifikasi unsur-unsur sesuai dengan tujuan penelitian, 3. Interprestasi dengan pendekatan sosiologi sastra, 4. Inferensi, merupakan langkah terakhir dalam kegiatan analisis data. Inferensi dilakukan dengan cara mengaitkan teori-teori pada bab II dan referensi pada pengetahuan lain yang mendukung berdasarkan data 22 penelitian, hasil inferensi merupakan dasar bagi tercapainya hasil penelitian dan pembahasan. 23

BAB IV PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL MADAME KALINYAMAT KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai Budaya Dalam Novel Madame Kalinyamat Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra.

1 9 13

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL MADAME KALINYAMAT KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai Budaya Dalam Novel Madame Kalinyamat Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra.

4 24 12

ASPEK BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Budaya dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

CITRA BUDAYA JAWA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI DENGAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Citra Budaya Jawa Dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami Dengan Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sma.

0 0 12

CITRA BUDAYA JAWA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI DENGAN TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Citra Budaya Jawa Dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami Dengan Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sma.

0 3 18

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL AJI SAKA KARYA WAWAN SUSETYA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai Budaya Dalam Novel Aji Saka Karya Wawan Susetya: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

TRANSFORMASI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI.

0 0 1

Perbandingan nilai-nilai pendidikan budaya Jawa dalam novel Para Priyayi karya Umar kayam dan novel Canting karya Arswendo atmowiloto (Sebuah Telaah dengan Pendekatan Sosiologi Sastra).

1 10 71

Muslimin Modernisasi dalam Novel Belenggu Karya Armijn Pane Sebuah Kajian Sosiologi Sastra

0 0 23

MODERNISASI DALAM NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE Sebuah Kajian Sosiologi Sastra

0 4 20