Lokasi Populasi Sampel Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

29 Lia Amalia Nurina, 2014 Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan kuasi eskperimen dengan desain ”Non equivalent Control Group Design ”. Pada kuasi ETH ini subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek seadanya Ruseffendi,2005. Desain ini digunaan karena penelitian ini menggunakan konvensional, adanya dua perlakuan yang berbeda dan pengambilan sampel tidak dipilih secara acak. Dengan demikian desain penelitian ini berbentuk: O X O O O Keterangan : O : Tes kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa X : Strategi pembelajaran Aktif Tipe ETH. - - - : Pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak

B. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini mengambil tempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri 52 Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20132014, lebih kurang selama 2 dua bulan pada hari efektif belajar di sekolah, yaitu dari bulan April sampai Mei 2014

2. Populasi

Me nurut Sugiyono 2012:80 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. 30 Lia Amalia Nurina, 2014 Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 52 Kota Bandung Propinsi Jawa Barat.

3. Sampel

Menurut Sugiyono 2012:81 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari s emua yang ada pada populasi”. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan ”Purposive Sampling”, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:85. Subjek sampelnya adalah dua kelas yang dipilih dari kelas yang telah ada kelas VIII di SMP Negeri 52 Kota Bandung, yaitu kelas ETH kelas yang memperoleh strategi pembelajaran aktif tipe ETH dan kelas konvensional kelas yang memperoleh pembelajaran konvensional. Informasi awal dalam pemilihan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan dari guru bidang studi matematika. Agar penentuan sampel tidak bersifat subjektif, maka pertimbangan dalam menentukan sampel juga didasarkan pada perolehan nilai matematika siswa pada semester sebelumnya. Peneliti memilih kelas VIII.8 sebagai kelas ETH berjumlah 34 siswa dan kelas VIII.9 sebagai kelas konvensional berjumlah 34 siswa.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional