Pemetaan Penyakit Hewan Untuk Menentukan Status Wilayah Penyakit Hewan

Patai Talago Pulai Darek Simawang Padang Data Simawang Tangah Batulimbak Simawang Selatan Koto Gadang 3. Pasaman Kec. Pasaman Desa : Mahakarya Simpang III Sei. Talang Pdg. Lawas 900 82 900 Negatif - Brucellosis 82 Negatif - Brucellosis 4. Sawahlunto Sijunjung Desa : Kec. IV.Nagari Pasar TernakPalangki 500 500 Negatif - Brucellosis 5. 50 Kota Luhak Desa : Mungo 900 900 Negatif - Brucellosis 6. Pdg. Pariaman VII Koto Sei. Sariak Koto Mambang Bisati Limpato Buluh Kasok Pincuran Sonsang 900 900 Negatif - Brucellosis Jumlah 5.000 Keterangan : Tahun 2001 dan 2002 tidak dilaksanakan uji RBT

II. Pemetaan Penyakit Hewan Untuk Menentukan Status Wilayah Penyakit Hewan

Hasil pengamatan penyakit hewan tahun 2002 di Propinsi Sumatera Barat dan daerah kantong penyakit sesuai dengan hasil pemeriksaan Balai Penyidikan 49 dan Pengujian Veteriner BPPV Regional II Bukittinggi di Baso adalah sebagai berikut : A. Parasit Darah. 1. Anaplasmosis. Kasus penyakit Anaplasmosis selama tahun 2003 terjadi pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat dengan kasus tertinggi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. 2. Babesiosis. Kasus penyakit Babesiosis selama tahun 2003 terjadi pada Kabupaten Tanah Datar, Agam, Sawahlunto Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Kota Solok. 3. Theileriosis. Kasus penyakit Theileriosis selama tahun 2003 umumnya terjadi pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat dengan kasus tertinggi Kabupaten Tanah Datar, Sawahlunto Sijunjung, Pesisir Selatan dan Agam. B. Cacing Pada umumnya Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat tertular penyakit cacing diantaranya : 1. Ascarias 2. Bunostomum sp 3. CoccidiaEmeria sp 4. Dirofilaria 5. Oesophagustomum sp 6. Syngamus 7. Toxocara sp 8. Trichonema sp. C. Defesiensi 50 1. Defesiensi Calsium terjadi di Kabupaten Tanaha Datar, Pasaman, Padang Pariaman, Sawahlunto Sijunjung, Pesisir Selatan dan Kota Padang Panjang. 2. Defesiensi Magnesium terjadi di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Sawahlunto Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Kota Padang Panjang D. Virus 1. Rabies Kasus penyakit Rabies pada Hewan Penular Rabies HPR selama tahun 2003 berdasarkan pemeriksaan BPPV Regional II Bukittinggi, setiap Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Barat tertular penyakit Rabies kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kasus positif tertinggi adalah Kota Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh. Dibanding tahun 2002 terjadi penurunan kasus 5 , dimana tahun 2002 positif rabies 195 kasus dan tahun 2003 sebayak 186 kasus.

III. UPTD Klinik Hewan Dan Laboratorium Kesmavet