Pengamatan Penyakit Hewan. Seksi Pengamatan Penyakit Hewan P2H

sebanyak 168 jampelajatran. Peserta telah dapat melakukan inseminasi buatan terhadap sapi sekaligus ketepatan waktu untuk inseminasi. Sosialisasi Untuk penanggulangan penyakit rabies Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular mengadakan sosialisasi bahaya penyakit rabies Zoonosis melalui media Elektronik: 1. TVRI Sumbar : Spot Iklan Layanan Masyarkat, Dialog Interaktif dan Celoteh Lapau. 2. Radio Rebuplik Indonesia RRI Padang: Spot Iklan Layanan Masyarakat, Dialog Interaktif. 3. Radio Swasta Arbes: Spot Iklan Layanan Masyarakat dan Dialog Interaktif. Program acara tersebut di atas diikuti oleh Tim Koordinasi Pencegahan Pemberantasan, Penanggulangan Penyakit Rabies dan Organisasi Persatuan Olah raga Berburu Babi Indonesia PORBBI Sumatera Barat.

B. Seksi Pengamatan Penyakit Hewan P2H

Pada tahun 2003 Seksi Pengamatan Penyakit Hewan telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

I. Pengamatan Penyakit Hewan.

Pelaksanaan pengamatan penyakit hewan yang utama berada dibagian petugas lapangan seperti tenaga kesehatan hewan di kecamatan. Tenaga kesehatan hewan tersebut berada di bawah bimbingan Dokter Hewan yang berwenang di wilayah tersebut dan Dokter Hewan yang bertugas pada Pos 46 Kesehatan Hewan. Hasil pengamatan penyakit dari Dokter Hewan tersebut di atas dilaporkan ke Dinas Peternakan Propinsi. Selama tahun 2003 kejadian penyakit hewan yang dapat dipantau di Sumatera Barat yang digolongkan dalam jenis penyakit adalah : A. Parasit Darah 1. Anaplasmosis 2. Babesiosis 3. Boophilus 4. Theileriosis 5. Trypanosomiasis B Cacing 1. Ascarias 2. Bunostomum sp 3. CoccidiaEimeria sp 4. Dirofilaria 5. Oesephagustomum sp 6. Syngamus 7. Toxocara sp 8. Trichonema sp C Bakteri 1. Aeromonas sp 2. Clostridium sp 3. Coli Septichemia 4. Escherichia Coli 5. Para Coli 6. Pnemonia 7. Psedomonas sp D Defesiensi 1. Anemia 2. Calsium 3. Magnesium 4. Phorpor E Virus 1. ND 2. Rabies F Jamur 1. Candida Albicans Selain oleh Petugas Kecamatan, pengamatan penyakit dilaksanakan oleh Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner BPPV Regional II Bukittinggi dan Laboratorium Kesehatan Hewan Simpang Empat Pasaman. Laporan hasil pemeriksaan BPPV terhadap hewan tahun 2003 adalah ayam sebanyak 422 ekor, sapi sebanyak 1261 ekor, kerbau sebanyak 85 ekor, kuda sebanyak 11 ekor. Selama tahun 2003 Sub Dinas Kesehatan Hewan melaksanakan kegiatan :

1. Surveillance Penyakit Mineral Darah Hasil yang diperoleh.

Dari semua hasil sample darah yang diambil seluruhnya berjumlah 250 sample yang berasal dari 5 Kabupaten diatas menunjukan gambaran sebagai berikut : No. Kabupaten KekuranganDefisiensi 47 Ket. 1. 2. 3. 4. 5. A g a m 50 Kota Pasaman Padang Pariaman Tanah Datar Ca P Mg tp 50 50 11 50 48 - - - - - 3 - - 3 27 - - - - - Dari hasil pemeriksaan Laboratorium tersebut, maka terlihat nyata, di Sumatera Barat banyak terdapat ternak kekurangan Ca, boleh dikatakan 100 ternak di daerah Sumatera Barat kekurangan CA. Kekurangan kedua terbesar adalah kekurangan Mg, yaitu didaerah Kab. Tanah Datar.

2. Surveilance Brucellosis

Hasil dari pemeriksaan spesimentsampel yang diambil di masing-masing Kabupaten didapatkan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Tabel .5.4. Hasil Pemeriksaan Brucellosis dengan uji RBT Tahun 2003 No. KabupatenKec. Jumlah ekor Ket 1. Agam Kec. IV Angkat Candung Desa : Lundang Kubu Kt. Hilalang Bonjo Surau Labuh Sei. Baringin Lurah Kt. Merapak Jambak Sawah Laweh 900 900 Negatif - Brucellosis 2. Tanah Datar Rambatan Desa : Kp. Teleng Parik Kp.Balimbing Bukittamasu Pialai Ujg.Pdg Mandasari 900 900 Negatif - Brucellosis 48 Patai Talago Pulai Darek Simawang Padang Data Simawang Tangah Batulimbak Simawang Selatan Koto Gadang 3. Pasaman Kec. Pasaman Desa : Mahakarya Simpang III Sei. Talang Pdg. Lawas 900 82 900 Negatif - Brucellosis 82 Negatif - Brucellosis 4. Sawahlunto Sijunjung Desa : Kec. IV.Nagari Pasar TernakPalangki 500 500 Negatif - Brucellosis 5. 50 Kota Luhak Desa : Mungo 900 900 Negatif - Brucellosis 6. Pdg. Pariaman VII Koto Sei. Sariak Koto Mambang Bisati Limpato Buluh Kasok Pincuran Sonsang 900 900 Negatif - Brucellosis Jumlah 5.000 Keterangan : Tahun 2001 dan 2002 tidak dilaksanakan uji RBT

II. Pemetaan Penyakit Hewan Untuk Menentukan Status Wilayah Penyakit Hewan