Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi 2016 vii
BNP2TKI. Adapun pencapaian IKU hingga akhir tahun 2016 mencapai 17 didapat dari jumlah yang terdaftar di jobsinfo 36.145 CTKI dibandingkan
dengan target penempatan tahun 2016 210.000 TKI, tapi apabila dibandingkan dengan target IKU 2016, 40 84.000 TKI, maka capaiannya
sebesar 43.
B. Akuntabilitas Keuangan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi ditunjang dengan anggaran yang berasal dari DIPA pada awal
tahun 2016 sebesar Rp. 13.100.000.000,- yang kemudian setelah penghematan menjadi Rp. 10.494.303.000,- termasuk nilai blokir didalamnya sebesar Rp.
2.917.223.000,- sehingga jumlah anggaran yang available sebesar Rp. 7.577.080.000,- dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp.
7.380.460.841,- 97,40. Bila dibandingkan dengan pelaksanaan anggaran tahun 2015 dengan realisasi anggaran sebesar 90,02 maka terjadi kenaikan
sebesar 7.38. Secara keseluruhan kegiatan penyerapan anggaran pada Deputi
Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI tahun 2016 relatif tinggi
dengan penyerapan sebesar 97,40.
Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi sebagai satuan kerja pengelola sumber daya dalam rangka pembinaan dan penempatan tenaga kerja luar negeri
khususnya dalam bidang hubungan atau kerjasama luar negeri dan promosi TKI untuk mengembangkan pasar kerja, perlu membuat pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut dalam bentuk bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2016. Dengan tersusunnya
LAKIP tahun 2016 ini, maka diharapkan dapat memberikan gambaran capaian kinerja yang akurat dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan intern serta ekstern
organisasi, serta sebagai dasar penyempurnaan kegiatan pada tahun anggaran berikutnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi 2016 1
B B
A A
B B
I I
P P
E E
N N
D D
A A
H H
U U
L L
U U
A A
N N
A. LATAR BELAKANG
Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk Laporan akuntabilitas Kinerja dalam tahun anggaran 2016 ini disusun berdasarkan
Instruksi Presiden Republik Indonesia INPRES No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP mengintruksikan kepada
pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk BNP2TKI untuk melakukan akuntabilitas kinerja dan membuat laporan kinerja sebagai wujud
pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai visi, misi dan tujuan yang sekaligus sebagai kegiatan evaluasi.
Laporan akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi tahun anggaran 2016 sebagai perwujudan dimana Deputi Bidang Kerjasama Luar
Negeri dan Promosi sebagai unit kerja pengelola sumber daya dalam rangka pembinaan dan penempatan tenaga kerja luar negeri khususnya dalam bidang
hubungan atau kerjasama luar negeri dan promosi TKI dalam rangka mengembangkan pasar kerja, memiliki peran yang sangat strategis untuk
mengatasi, mengadaptasi, mengantisipasi serta merespon semua faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan kebijakan pembinaan dan penempatan
tenaga kerja luar negeri, khususnya dalam bidang hubungan atau kerjasama luar negeri dan promosi TKI dalam rangka mengembangkan pasar kerja, sesuai
dengan program-program atau kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dan dicapai pada setiap tahun anggaran yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dalam menjalankan tugas pemerintah yang berkaitan dengan pembinaan dan penempatan Tenaga Kerja Indonesia yang merupakan bagian
dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP dan Menengah RPJM Pemerintah secara nasional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi 2016 2
B. ASPEK STRATEGIS