55 gerakan tangan kiri ketika mendireksi conducting merupakan gerakan
kebalikan dari tangan kanan, dan bukan gerakan parallel dengan tangan kanan.
Terkait hal tersebut Reynish 2016:1 menjelaskan bahwa dalam mendireksi, seorang Conductor berdiri dengan posisi rileks, dan membuat
setiap gerakan tangan se-natural mungkin, jelas, mudah dipahami oleh pemain musik danatau penyanyi, dan penuh makna. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa dalam mendireksi, gerakan tangan seorang Conductor tidaklah kaku, namun bergerak secara alami dan tidak
berlebihan.
c. Teknik Baton Tongkat Conductor
Pada dasarnya, secara tradisional ada kalanya seorang Conductor memegang baton tongkat Conductor, dan ini sering dilakukan
oleh Conductor yang memimpin kelompok musik orkestra. Baton tongkat Conductor terutama digunakan untuk meningkatkan dan me-
ngembangkan gerakan tubuh. Baton tongkat Conductor bagaimanapun, hanya membentuk satu elemen dalam teknik konduktor, seperti ekspresi
wajah, postur tubuh dan gerakan, Selain itu, baton juga merupakan alat komunikasi yang penting antara Conductor dan pemain musik danatau
penyanyi.
Sebagian besar Conductor yang menggunakan baton adalah untuk meningkatkan visibiitas informasi dari sebuah ketukan.
Penggunaan baton juga untuk memberikan ketukan yang tepat. Hal Ini dapat dikatakan bahwa penggunaan baton berfungsi sebagai
perpanjangan dari lengan dan mengarahkan ke pusat kelompok orkestra danatau paduan suara. Selain itu, ketika Conductor melakukan ketukan
beat ke bawah downbeat, maka dapat dengan mudah terlihat oleh para musisi danatau para penyanyi bahkan mereka yang duduk di
belakang sekalipun. Adapun Conductor yang menggunakan baton tongkat conductor ditunjukkan pada gambar 24.
56 Gambar 24. Conductor yang menggunakan baton tongkat
Conductor sumber: Lisk, 2008:1 Pada gambar 24 terlihat Conductor menggunakan baton tongkat
Conductor. Sementara itu, tangan kiri membentuk lingkaran. Dalam teknik mendireksi conducting, itu artinya menunjukkan selesai memainkan
instrument danatau selesai bernyanyi. Baton tongkat Conductor itu sendiri dapat dilihat pada gambar 25, sedangkan posisi tangan Conductor
ketika memegang baton dapat dilihat pada gambar 26.
57 Gambar 25.. Baton tongkat Conductor sumber: Wittry, 2007
Gambar 26. Teknik memegang baton tongkat Conductor Ramona, 2007
Penggunaan baton tongkat Conductor biasanya memberikan sinyal awal dari sebuah birama dengan gerakan ke bawah downbeat.
Sementara itu, gerakan ke atas merupakan gerakan persiapan untuk gerakan ke bawah downbeat. Bagi Conductor pemula, mempelajari
teknik baton merupakan satu hal yang sulit. Pada umumnya, Conductor pemula akan meniru gerakan pola ketukan yang diajarkan oleh
guru.tanpa memperhatikan konteks musik dan gaya musiknya.
d. Aba-aba Cue