RISIKO PASAR RISIKO PENJAMINAN EMISI RISIKO OPERASIONAL
PT. MINNA PADI INVESTAMA SEKURITAS TBK. 61
eksternal juga melakukan pemeriksaan atas portofolio dan laporan modal kerja bersih Perseroan.
MANAJEMEN RISIKO
Direksi sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggungjawab atas pengurusan perusahaan harus memastikan bahwa selain fungsi pengendalian internal, manajemen risiko juga telah
tersedia dan diterapkan pada semua aspek dan lini perusahaan. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perseroan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan kinerja Perseroan dan di saat yang sama juga mendukung pencapaian sasaran yang lebih baik. Cakupan sistem manajemen risiko yang diadopsi oleh Perseroan yaitu identifikasi
risiko-risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan, penilaian atas dampak potensial risiko-risiko tersebut terhadap kinerja Perseroan, dan penanganan maupun mitigasi yang perlu dilakukan
oleh Perseroan sehubungan dengan risiko-risiko tersebut.
RISIKO USAHA
Sebagaimana dunia usaha pada umumnya, Perseroan tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi
perolehan laba serta kelangsungan hidup Perseroan. Risiko usaha dibawah ini merupakan risiko- risiko material dan telah disusun sesuai dengan bobot risikonya.
1.
PENGHENTIAN IJIN USAHA Kegiatan Usaha Perseroan terikat oleh berbagai peraturan pemerintah yang berlaku highly
regulated industry, baik yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai badan yang ditunjuk secara resmi oleh negara untuk pengawasan Pasar Modal di Indonesia, Menteri
Keuangan Republik Indonesia, serta peraturan Bursa Efek Indonesia. Bila Perseroan gagal atau lalai dalam memenuhi ketentuan-ketentuan pasar modal yang berlaku di Indonesia,
maka hal tersebut dapat berakibat pada penghentian sementara perdagangan atau pencabutan salah satu ijin usaha Perseroan yang akan mengakibatkan terhentinya kegiatan
usaha Perseroan. Karena itu dalam menjalankan usaha, Perseroan memiliki unit Kepatuhan yang bertugas melakukan audit kepatuhan atas peraturan yang berlaku dan melakukan
tindakan perbaikan atas kekurangan yang ada dalam penerapan kepatuhan