ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur melalui
perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan
membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.
3. Media dalam Pembelajaran
Arsyad 2002, menyatakan media berasal dari bahasa latin ‘medius‘ yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Sedangkan Bovee dalam Oda,
2001, menyebutkan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis
atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Dengan demikian media pembelajaran
adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.. Media dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. Dengan media akan
menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara pembelajar dengan sumber belajar, memungkinkan pembelajar belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. Secara umum media pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media
pandang visual aids, media dengar audio aids dan media dengar pandang audio- visual aids. Media pandang dapat berupa benda-benda alamiah, orang dan kejadian;
tiruan benda-benda alamiah, orang dan kejadian; dan gambar benda-benda alamiah, orang dan kejadian Arsyad, 2002. Media yang sering dipergunakan dan cukup populer
adalah penggabungan antara media audio dan media video, sehingga dikenal dengan audio-video media atau kadang disebut dengan audio-visual aids. Media pembelajaran
audio visual dapat dihadirkan dengan bantuan komputer yang memungkinkan suatu bentuk media pembelajaran yang menarik. Martin dan Briggs 1986 mengemukakan
bahwa media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan si-belajar. Hal ini dapat berupa perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan pada perangkat keras. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm 1977: 22 mengemukakan bahwa media pembelajaran
adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs 1977: 87 berpendapat bahwa media pembelajaran
Produksi dan Pengunaan Media Pembelajaran-
5
adalah sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Dalam pembelajaran suatu media sangat berperan penting. Media
pembelajaran mempunyai kontribusi yaitu: penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, pembelajaran dapat lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih
interaktif dengan menerapkan teori belajar, waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek, kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, proses pembelajaran dapat
berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan, sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan, peran guru berubah kearah
yang positif. Dengan demikian suatu media pembelajaran harus dapat berfungsi untuk kepentingan pembelajaran, berperan menggantikan fungsi dan tugas-tugas dalam
pembelajaran, sehinggga bisa memberi manfaat lebih bagi peseta didik. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi. Proses komunikasi
diciptakan melalui kegiatan tukar menukar pernyataan-pernyataan oleh guru maupun murid. Dalam proses komunikasi agar tidak terjadi kesalahan arah, maka perlu
digunakan sarana pembantu yang disebut media. Gerlach Ely 1971 menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah setiap orang atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar, mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis, untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
4. Macam-macam Media Pembelajaran