2.4.4 Target Pasar atau Segmen Pasar yang Dituju
Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh
perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana saya dapat memasarkan usaha warnet Bika_net kesemua golongan. Berdasarkan wilayah
geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang berada di sekitar Bika_net .
Disini penulis juga akan membuat brosur Bika_net guna memberikan informasi ke sekolah sekolah, perkantoran dan masyarakat bahwa telah buka
warung internet dengan desain ramah lingkungan dengan konsep go green yang mengacu kepada isu global warming yang semakin mengkhawatirkan. Yang
dijamin setiap yang datang akan merasa tenang dan nyaman di dalamnya.
2.4.5 Tren Perkembangan Pasar
Tren perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor : pertama kondisi ekonomi sebuah daerah negara. Kondisi ekonomi suatu negara akan sangat
mempengaruhi tren perkembangan pasar. Dalam lingkungan ekonomi beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap nilai perusahaan adalah
pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga. Masyarakat Indonesia sangat mengikuti tren suatu produk di pasar saat
ini, maka dari itu penulis berusaha menciptakan usaha warnet yang berbeda dari
Universitas Sumatera Utara
warnet yang lainnya yang sudah ada yaitu dengan desain ramah lingkungan dengan konsep go green . Hal ini diciptakan dikarenakan penulis terinspirasi pada
isu global warming yang semakin mengkhawatirkan. Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan
layanan jasa dan pelanggan menunjukkan tren yang berkesinambungan, Internet mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Internet sebagai salah satu jenis layanan
teknologi informasi juga membukukan kinerja perkembangan yang tinggi. Perkembangan layanan koneksi dunia maya itu tentu akan memberikan dampak
yang signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan dan perkembangan bisnis para pelaku usahanya di masa yang akan datang. Penulis yakin pada usaha
warnet ini karena diyakinkan jumlah pengguna internet terus meningkat. Dari segi inflasi, menurut Madura 2007 : 128, Inflasi adalah kenaikan
dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periode waktu tertentu .
Faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis dikarenakan inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan. Ketika inflasi tinggi maka akan
berimbas pada peralatan komputer yang dibutuhkan untuk usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga peralatan yang dibutuhkan usaha warnet.
Namun, ketika inflasi turun maka peralatan komputer juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.
Universitas Sumatera Utara
Dari segi suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika
usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Kedua lingkungan industri, selain dipengaruhi oleh kondisi makro bisnis juga
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi mikro yang berkaitan dengan kondisi mikro. Dalam lingkungan industri beberapa factor yang perlu dipertimbangkan terhadap
tren perkembangan pasar adalah tingkat persaingan industri dan peraturan industri.
Persaingan Industri. Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang bersaing
satu sama lain. Tingkat persaingan bias saja skala local, nasional, regional ataupun global. Setiap industri memiliki tingkat persaingan yang berbeda. Ada yang ketat ada
yang tidak tergantung jenis produk, teknologi yang digunakan serta kebutuhan masyarakat dan bentuk pasar. Hal ini yang mempengaruhi pangsa pasar tiap-tiap
industri. Agar dapat terus bersaing dan mengembangkan pasar perusahaan harus terus melakukan inovasi produk.
Peraturan Industri. Agar terjadi persaingan yang sehat antar setiap industri, maka
pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi, walaupun berbagai regulasi yang ada kadangkala malah mendistorsi pasar seperti tata niaga cengkeh BPPC, proyek
mobil nasional MOBNAS. Sedangkan berbagai regulasi yang baik misalnya pemerintah mengeluarkan UU No. 55 Tahun 1999 Undang-Undang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Universitas Sumatera Utara
2.4.6 Proyeksi Penjualan