2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.4.1 Produk yang Dihasilkan
Produk berupa jasa akses internet dikemas secara user friendly, dengan cita rasa yang disesuaikan dengan selera dengan spesialisasi kebutuhan pasar,
dan bertujuan membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi.
Pada bagian ini menjelaskan keseluruhan produk jasa yang dihasilkan. Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk output, terutama pada
usaha jasa warnet adalah:
A. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan fungsinya. Produk jasa ini memiliki usaha yang menghubungkan informasi dunia secara lengkap. Berikut ini
adalah berbagai macam produk yang dihasilkan oleh informasi-informasi dunia secara keseluruhan antara lain :
a. Internet b. Browser
c. Game Online
Universitas Sumatera Utara
B. Nilai Manfaat Produk a. Internet
Produk Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa
digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan. Teknologi
internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal
misalnya e-mail dan chatting atau secara masal, yang dikenal one to many communication misalnya mailing list. Internet juga mampu hadir secara real
time audio visual seperti pada metode konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan
mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu: a.
sebagai media
interpersonal dan
massa; b.
bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron. Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan
sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional. Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami
keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metode talk dan chalk, nyantri , usrah dapat dimodifikasi dalam bentuk
komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan usrah , dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota
Universitas Sumatera Utara
mailing list. Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi
cara pembelajaran yang efektif seperti pada metode usrah .
b. Browser