18
ini tidak berbeda dengan kredit investasi atau kredit consumer atau kredit kepemilikan rumah KPR bank konvensional.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menelaah lebih lanjut mengenai perbedaan perjanjian kredit antara bank syariah dengan bank konvensional.
Penelaahan ini nantinya akan dilakukan melalui suatu penelitian dengan judul “Perbandingan Perjanjian Kredit Dalam Prespektif Perjanjian Islam danKitab
Undang-Undang Hukum Perdata“.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas maka yang menjadi pokok permasalahan adalah :
1. Bagaimana ketentuan hukum perjanjian kredit di bank syari’ah dan bank
konvensional? 2.
Bagaimana bentuk klausul antara akad pembiayaan bank syari’ah dengan perjanjian kredit bank konvensional?
3. Bagaimana hubungan hukum perjanjian perbankan syari’ah dengan KUHPerdata
berkaitan dengan perjanjian kredit?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui ketentuan hukum perjanjian kredit di bank syari’ah dan bank konvensional.
Universitas Sumatera Utara
19
2. Untuk mengetahui substansi perjanjian kredit antara akad pembiayaan bank
syari’ah dengan perjanjian kredit bank konvensional. 3.
Untuk mengetahui hubungan hukum perjanjian perbankan syari’ah dengan KUHPerdata berkaitan dengan kredit.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu:
1. Secara akademis teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
memberikan masukan bagi ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh pihak yang
membutuhkan sebagai
bahan kajian
pada umumnya,
khususnya pengetahuan dalam perjanjian kredit perbankan syari’ah dan konvensional.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para mahasiswa
dan masyarakat dalam hal perbandingan perjanjian kredit perbankan syari’ah dengan perbankan konvensional dengan jelas.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran ke pustaka yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya di lingkungan Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara penelitian mengenai “Perbandingan Perjanjian Kredit Dalam Prespektif Perjanjian Islam danKitab Undang-Undang Hukum Perdata“ belum pernah
dilakukan oleh peneliti sebelumnya, akan tetapi ada beberapa penelitian yang menyangkut perjanjian menurut syari’ah Islam antara lain penelitian yang dilakukan
oleh :
Universitas Sumatera Utara
20
1. Saudara Ridha Kurniawan Adnans NIM. 057011074, Mahasiswa Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah Studi Terhadap Pembiayaan
RumahProperti Pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan”, dengan permasalahan yang diteliti adalah :
a. Bagaimanakah konsep jual beli murabahah menurut syariat Islam? b. Bagaimanakah penerapan sistem jual beli murabahah terhadap pembiayaan
rumahproperti pada Bank BNI Syariah? c. Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan sistem jual
beli murabahah terhadap pembiayaan rumahproperty pada BankBNI Syariah? 2.
Saudara Azwar
NIM. 027011004,
Mahasiswa Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Penerapan Prinsip Syariah
Dalam Operasional Perbankan Islam Studi Pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Medan dan BPRS Puduarta Insani”, dengan permasalahan yang diteliti
adalah: a. Prinsip-prinsip syariah
apa saja yang diterapkan dalam pelaksanaan operasional Bank Negara Indonesia BNI Syariah Cabang Medan dan BPRS
Puduarta Insani? b. Bagaimana penerapan prinsip-prinsip syariah apa saja yang diterapkan dalam
pelaksanaan operasional Bank Negara Indonesia BNI Syariah Cabang Medan dan BPRS Puduarta Insani?
Universitas Sumatera Utara
21
c. Apa yang menjadi kendala dan pendukung dalam penerapan prinsip-prinsip syariah di Bank Negara Indonesia BNI Syariah Cabang Medan dan BPRS
Puduarta Insani? Permasalahan-permasalahan yang dibahas dalam penelitian-penelitian tersebut
berbeda dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian ini adalah asli baik dari segi subtansi maupun dari permasalahan,
sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi