29
penulisan tesis ini, yaitu mengenai perjanjian kredit dalam perspektif perjanjian Syari’ah Islam danKitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Sumber Data
Bahan penelitian merupakan kajian terhadap objek yang berupa penelitian. Bahan penelitian merupakan kajian terhadap objek yang berupa penelitian. Untuk
mendapatkan data yang diperlukan, pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan Library Research yaitu untuk mendapatkan atau mencari konsepsi-
konsepsi, teori-teori, asas-asas dan hasil-hasil pemikiran lainnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah
data sekunder. Untuk menghimpun data sekunder tersebut, maka dibutuhkan bahan kepustakaan yang merupakan data dasar yang digolongkan sebagai data sekunder
yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.
Selain itu penelitian ini didukung oleh data primer yang diperoleh dari penelitian di lapangan field research guna memperoleh dokumen pendukung dan
hasil wawancara yang akan digunakan sebagai data penunjang dalam penelitian ini. Data tersebut diperoleh dari pihak yang telah ditentukan sebagai informan atau
narasumber yaitu pihak Notaris yang terkait dengan masalah perjanjian kredit dalam prespektif perjanjian Islam danKitab Undang-Undang Hukum Perdata yang akan
diteliti dalam tesis ini.
3. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
a. Studi Dokumen.
Universitas Sumatera Utara
30
Merupakan upaya pengumpulan data yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan atau data sekunder dalam bidang hukum antara lain :
1 Bahan hukum primer. Sebagai landasan utama yang dipakai dalam rangka penelitian ini di antaranya
adalah peraturan-peraturan terkait perjanjian kredit dalam perspektif perjanjian Syari’ah Islam danKitab Undang-Undang Hukum Perdata, yaitu undang-undang dan
peraturan-peraturan lain yang terkait dengan masalah perjanjian kredit dalam perspektif perjanjian Syari’ah Islam danKitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2 Bahan hukum sekunder. Bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti
hasil-hasil penelitian, hasil seminar, hasil karya dari kalangan hukum, serta dokumen- dokumen lain yang berkaitan dengan perlindungan konsumen.
3 Bahan hukum tertier. Yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap
bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, ensiklopedia, dan lain-lain. b.
Pedoman Wawancara. Sebagai sumber data tambahan dilakukan menggunakan pedoman wawancara,
yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari pihak yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap hak-hak konsumen, yaitu pihak yang telah
ditentukan sebagai
informan atau
narasumber yaitu
pihak Notaris
terkait permasalahan yang diteliti dalam tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
31
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu sehingga diperoleh data yang diperlukan sebagai data
pendukung dalam penelitian tesis ini.
4. Analisis Data