Pengertian Pembuktian Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Korupsi

masyarakat secara mandiri yang berdasarkan pada kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun di daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku yang bertujuan memberi manfaat, kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat 28 Hukum pembuktian adalah merupakan sebagian dari hukum acara pidana yang mengatur macam-macam alat bukti yang sah menurut hukum, sistem yang dianut dalam pembuktian, syarat-syarat dan tata cara mengajukan bukti tersebut serta kewenangan hakim untuk menerima dan menilai suatu pembuktian .

2. Pengertian Pembuktian

29 Dikaji dari perspektif Sistem Peradilan Pidana pada umumnya dan hukum acara pidana pada khususnya, aspek pembuktian memegang peranan dalam menentukan dan menyatakan kesalahan seseorang sehingga dijatuhkan pidana oleh hakim . 30 . Bahwa pada dasarnya seluruh kegiatan dalam proses hukum penyelesaian perkara pidana, sejak penyelidikan sampai putusan akhir diucapkan dimuka persidangan oleh majelis hakim adalah berupa kegiatan yang berhubungan dengan pembuktian atau kegiatan untuk membuktikan. Walaupun hukum pembuktian perkara pidana terfokus pada proses kegiatan pembuktian di sidang pengadilan, tetapi sesungguhnya proses membuktikan sudah ada dan dimulai pada saat penyidikan. Bahkan, pada saat penyelidikan, suatu pekerjaan awal dalam menjalankan proses perkara pidana oleh negara 31 28 Ibid., halaman 24 . 29 Hari Sasangka dan Lili Rosita, Hukum Pembuktian dalam Perkara Pidana, Bandung: Mandar Maju, 2003, halaman 10. 30 Lilik Mulyadi, op.cit., halaman 205. 31 Adami Chazawi, op.cit., halaman 13. . Universitas Sumatera Utara Dikaji secara umum, pembuktian berasal dari kata “ bukti” yang berarti suatu hal peristiwa dan sebagainya yang cukup untuk memperlihatkan kebenaran suatu hal peristiwa tersebut. Pembuktian adalah perbuatan membuktikan. Membuktikan sama dengan memberi memperlihatkan bukti, melakukan sesuatu sebagai sesuai kebenaran, melaksanakan, menandakan, menyaksikan dan meyakinkan. Dikaji dari makna “pembuktian” adalah suatu proses, cara, perbuatan, membuktikan, usaha menunjukkan benar atau salahnya si terdakwa dalam sidang pengadilan. Dikaji dari persfektif yuridis, menurut M. Yahya Harahap pembuktian adalah ketentuan-ketentuan yang berisi penggarisan dan pedoman tentang cara-cara yang dibenarkan Undang-Undang membuktikan kesalahan yang didakwakan kepada terdakwa. Pembuktian juga merupakan ketentuan yang mengatur alat-alat bukti yang dibenarkan Undang-Undang dan mengatur mengenai alat bukti yang boleh digunakan hakim guna membuktikan kesalahan terdakwa. Pengadilan tidak boleh sesuka hati dan semena-mena membuktikan kesalahan terdakwa 32 Dilihat dari sudut sumbernya, hukum pidana dalam kodifikasi yakni KUHP dapat disebut dengan hukum pidana umum. Sedangkan hukum pidana yang bersumber pada peraturan perundang-undangan diluar KUHP dapat disebut dengan hukum pidana khusus. Hukum pidana khusus dibedakan antara yang bersumber pada peraturan perundang–undangan hukum pidana, dan perundang- undangan bukan hukum pidana. Hukum pidana khusus yang pertama misalnya .

3. Pengertian Hukum Pidana Umum dan Hukum Pidana Khusus.