Metode Membuat Pemetaan Ilmu Pengetahuan secara Konseptual

Sumber: Information Research Bahan bacaan yang dimaksud dalam hal ini adalah sumber bacaan. Bahan bacaan sumber bacaan yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebuah Jurnal yakni Information Research: an International Electronic Journal Tahun 2009- 2011. Jurnal ini merupakan jurnal elektronik. Jurnal ini hanya dapat di akses melalui jaringa internet dengan alamat situs Gambar 13. Cluster Maps Information Research

4.2 Metode Membuat Pemetaan Ilmu Pengetahuan secara Konseptual

Metode atau cara untuk membuat peta konsep adalah sebagai berikut: Langkah 1. Memilih Bahan Bacaan http:informationr.net . Setelah bahan bacaan sumber bacaan dipilih dan ditetapkan, maka dilakukan penelusuran artikel, yakni artikel yang terdapat pada Information Research: an International Electronic Journal terbit tahun 2009-2011 karena dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah artikel Information Research: an International Electronic Journal yang terbit tahun 2009-2011 . Berdasarkan penelusuran terdapat 106 artikel, lalu artikel-artikel tersebut didownload, dicatat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Langkah 2. Pencatatan Judul, Nama Pengarang, Pengkodean dan Memahami Isi Artikel . Berdasarkan penelusuran pada Information Research: an International Electronic Journal yang terbit tahun 2009-2011 terdapat 106 artikel, lalu artikel- artikel tersebut didownload dan dicatat. Untuk memudahkan pemetaan maka dilakukan pengkodean pada judul-judul artikel yang menjadi sampel penelitian. Hasil pengkodean dapat dilihat pada Lampiran 2. Selanjutnya proses pencatatan dalam pengolahan data lanjutan adalah menggunakan kode artikel yang sudah ditetapkan. Peneliti membuat kode artikel dengan menetapkan 9 sembilan digit nomor untuk setiap artikel. Dimana ke 9 kesembilan digit artikel tersebut memiliki arti tertentu yakni 3 tiga digit nomor pertama adalah tahun terbit artikel, lalu 2 dua digit nomor selanjutnya adalah nomor volume artikel, 2 dua digit nomor selanjutnya adalah nomor artikel dalam suatu volume artikel dan 2 dua digit nomor paling akhir adalah nomor urut artikel dalam suatu nomor artikel. Tata cara penentuan kode artikel tersebut dapat dilihat pada contoh berikut. Misalnya kode artikel 009-14-0101, adalah berarti sebagai berikut : 009 = Artikel merupakan artikel terbitan tahun 2009 14 = Artikel merupakan artikel terbitan volume 14 01 = Artikel merupakan artikel terbitan nomor 1 01 = Artikel merupakan artikel nomor urut 1 pada terbitan nomor 1 Contoh lain misalnya kode artikel 010-15-0101, adalah berarti sebagai berikut : 010 = Artikel merupakan artikel terbitan tahun 2010 15 = Artikel merupakan artikel terbitan volume 15 01 = Artikel merupakan artikel terbitan nomor 1 01 = Artikel merupakan artikel nomor urut 1 pada terbitan nomor 1 Cara atau hal yang sama dilakukan untuk setiap judul artikel yang menjadi sampel penelitian. Hasil pengkodean untuk semua sampel penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Langkah 3. Penentuan Konsep-Konsep Sebuah Elemen Pengetahuan. Penentuan konsep-konsep yang dimaksud dalam hal ini adalah menentukan subdisiplin ilmu yang akan dijadikan sebagai sebuah elemen pengetahuan. Seperti yang telah diuraikan pada bab 3, bahwa metode pemetaan ilmu pengetahuan yang digunakan adalah metode pemetaan konseptual yakni pemetaan ilmu pengetahuan dengan menggunakan konsep-konsep yang telah ditentukan. Adapun konsep- konsep yang akan dijadikan sebagai sebuah elemen pengetahuan dalam penelitian ini yakni : 1. Subdisiplin ilmu sebagai elemen pengetahuan dari domain tertentu; 2. Besaran isi pengetahuan dalam sebuah elemen yang mencakup jumlah publikasi, jumlah pengarang, asal pengarang, dan bahasa artikel; 3. Tingkat pengetahuan, misalnya saja ada 5 lima tingkat pengetahuan yakni tingkat 1. realita-data empiris tentang realita, persepsi, deskripsi; tingkat 2. realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan; tingkat 3. model, merupakan representasi realita diwujudkan dalam model; tingkat 4. model ke pernyataan-teknik verifikasi, algoritma, dan ketentuan penalaran; tingkat 5. pernyataan berupa teori, inferensi, penjelasan dan penilaian, Selanjutnya konsep-konsep elemen pengetahuan tersebut di atas akan dijabarkan seperti berikut.

1. Konsep Berdasarkan Subdisiplin Ilmu

Konsep berdasarkan subdisiplin ilmu dalam hal ini adalah pemetaan jurnal berdasarkan subdisiplin ilmu. Konsep disiplin ilmu yang dimaksud adalah mengkategorikan semua artikel sampel penelitian yang terdapat pada Information Research kepada berbagai subdisipilin ilmu. Untuk melakukan hal tersebut seluruh artikel sampel penelitian yang telah didownload dicatat ke dalam tabel data yang berisi no.urut artikel, kode artikel dan subdisiplin ilmu. Penentuan subdisiplin ilmu dilakukan setelah membaca abstrak artikel, keyword artikel, isi artikel secara menyeluruh dan menggunakan pedoman peta ilmu informasi Lampiran 3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan telaah tersebut penulis menetapkan subdisiplin ilmu setiap artikel. Penentuan subdisiplin ilmu tersebut membangun pemetaan jurnal berdasarkan subdisiplin ilmu. Hasil pemetaan berdasarkan subdisiplin ilmu dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Subdisiplin Ilmu No. Kode Artikel Subdisiplin ilmu 1. 009-14-0101 Sistem Informasi Elektronik 2. 009-14-0102 Sistem Informasi Elektronik 3. 009-14-0103 Sistem Informasi Elektronik 4. 009-14-0104 Sistem Informasi Elektronik 5. 009-14-0105 Sistem Informasi Elektronik 6. 009-14-0106 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 7. 009-14-0107 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 8. 009-14-0108 Bibliometrika 9. 009-14-0201 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 10. 009-14-0202 Bibliometrika 11. 009-14-0203 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 12. 009-14-0204 Cakupan Informasi 13. 009-14-0205 Manajemen Dokumen 14. 009-14-0206 Bibliometrika 15. 009-14-0207 Linguistik 16. 009-14-0208 Bibliometrika 17. 009-14-0301 Linguistik 18. 009-14-0302 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 19. 009-14-0303 Cakupan Informasi 20. 009-14-0304 Bibliometrika 21. 009-14-0305 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 22. 009-14-0306 Perspektif Informasi 23. 009-14-0307 Organisasi Pengetahuan 24. 009-14-0308 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 25. 009-14-0401 Organisasi Pengetahuan 26. 009-14-0402 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 27. 009-14-0403 Penelusuran terpasang 28. 009-14-0404 Perpustakaan Digital 29. 009-14-0405 Sistem Informasi Elektronik 30. 009-14-0406 Sistem Informasi Elektronik 31. 009-14-0407 Pendidikan Profesi 32. 009-14-0408 Sistem Informasi Elektronik 33. 009-14-0409 Bibliometrika 34. 009-14-0410 Penulisan 35. 009-14-0411 Pemasaran Informasi 36. 009-14-0412 Pemasaran Informasi 37. 010-15-0101 Linguistik 38. 010-15-0102 Manajemen Dokumen UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Kode Artikel Subdisiplin ilmu 39. 010-15-0103 Keamanan Sistem 40. 010-15-0104 Cakupan Informasi 41. 010-15-0105 Perspektif Informasi 42. 010-15-0201 Perspektif Informasi 43. 010-15-0202 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 44. 010-15-0203 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 45. 010-15-0204 Cakupan Informasi 46. 010-15-0205 Sistem Informasi Elektronik 47. 010-15-0301 Cakupan Informasi 48. 010-15-0302 Cakupan Informasi 49. 010-15-0303 Bibliometrika 50. 010-15-0304 Perpustakaan Digital 51. 010-15-0305 Sistem Informasi Elektronik 52. 010-15-0401 Perspektif Informasi 53. 010-15-0402 Strategi Penelusuran spesifik 54. 010-15-0403 Perspektif Informasi 55. 010-15-0404 Cakupan Informasi 56. 010-15-0405 Cakupan Informasi 57. 010-15-0406 Bibliometrika 58. 010-15-0407 Keamanan Sistem 59. 010-15-0408 Perspektif Informasi 60. 010-15-0409 Strategi Penelusuran spesifik 61. 010-15-0410 Keamanan Sistem 62. 010-15-0411 Strategi Penelusuran spesifik 63. 010-15-0412 Strategi Penelusuran spesifik 64. 010-15-0413 Strategi Penelusuran spesifik 65. 010-15-0414 Organisasi Pengetahuan 66. 010-15-0415 Sistem Informasi Elektronik 67. 010-15-0416 Sistem Informasi Elektronik 68. 010-15-0417 Cakupan Informasi 69. 011-16-0101 Organisasi Pengetahuan 70. 011-16-0102 Manajemen Dokumen 71. 011-16-0103 Cakupan Informasi 72. 011-16-0104 Perpustakaan Digital 73. 011-16-0105 Manajemen Dokumen 74. 011-16-0201 Strategi Penelusuran spesifik 75. 011-16-0202 Strategi Penelusuran spesifik 76. 011-16-0203 Perspektif Informasi 77. 011-16-0204 Strategi Penelusuran spesifik 78. 011-16-0205 Strategi Penelusuran spesifik 79. 011-16-0206 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 80. 011-16-0207 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 81. 011-16-0208 Strategi Penelusuran spesifik 82. 011-16-0301 Strategi Penelusuran spesifik 83. 011-16-0302 Strategi Penelusuran spesifik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Kode Artikel Subdisiplin ilmu 84. 011-16-0303 Strategi Penelusuran spesifik 85. 011-16-0304 Jasa Kesiagaan Informasi 86. 011-16-0305 Linguistik 87. 011-16-0306 Cakupan Informasi 88. 011-16-0307 Perpustakaan Digital 89. 011-16-0308 Cakupan Informasi 90. 011-16-0309 Sistem Informasi Elektronik 91. 011-16-0310 Linguistik 92. 011-16-0311 Perancangan Pangkalan Data 93. 011-16-0312 Manajemen Dokumen 94. 011-16-0313 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 95. 011-16-0314 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 96. 011-16-0401 Perspektif Informasi 97. 011-16-0402 Cakupan Informasi 98. 011-16-0403 Manajemen Dokumen 99. 011-16-0404 Sistem Informasi Elektronik 100. 011-16-0405 Strategi Penelusuran spesifik 101. 011-16-0406 Strategi Penelusuran spesifik 102. 011-16-0407 Penulisan 103. 011-16-0408 Manajemen Dokumen 104. 011-16-0409 Sistem Informasi Elektronik 105. 011-16-0410 Sistem Informasi Elektronik 106. 011-16-0411 Perancangan Pangkalan Data Setelah melakukan analisis maka dapat diperoleh bahwa dari 106 artikel tersebut diperoleh 17 subdisipilin ilmu, yakni subdisiplin Bibliometrika 8 artikel, Cakupan Informasi 13 artikel, Jasa Kesiagaan Informasi 1 artikel, Keamanan Sistem 3 artikel, Linguistik 5 artikel, Manajemen Dokumen 7 artikel, Organisasi Pengetahuan 4 artikel, Pemasaran Informasi 2 artikel, Pendidikan Profesi 1 artikel, Penelusuran terpasang 1 artikel, Penulisan 2 artikel, Perancangan Pangkalan Data 2 artikel, Perangkat Jaringan Telekomunikasi 14 artikel, Perpustakaan Digital 4 artikel, Perspektif Informasi 8 artikel, Sistem Informasi Elektronik 16 artikel, Strategi Penelusuran spesifik 15 artikel

2. Penentuan Konsep Berdasarkan Besaran Isi Pengetahuan

Penentuan konsep berdasarkan besaran isi pengetahuan dalam hal ini adalah pemetaan jurnal berdasarkan besaran isi pengetahuan. Adapun konsep yang dimaksud berdasarkan isi pengetahuan dalam sebuah elemen pengetahuan adalah untuk mendapatkan informasi tentang jumlah publikasi artikel dari setiap UNIVERSITAS SUMATERA UTARA nomor terbitan jurnal, informasi jumlah pengarang, asal negara pengarang dan bahasa yang digunakan menulis artikel. Selanjutnya hasil pemetaan berdasarkan konsep di atas dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Besaran Isi Pengetahuan No. Kode Artikel Jumlah Publikasi Jumlah Pengarang Asal Negara Pengarang Bahasa Artikel 1. 009-14-0101 8 Artikel 3 Portugal,Potugal, Chili Bahasa Inggris 2. 009-14-0102 1 Islandia Bahasa Inggris 3. 009-14-0103 1 Prancis Bahasa Inggris 4. 009-14-0104 3 Finlandia Bahasa Inggris 5. 009-14-0105 1 Finlandia Bahasa Inggris 6. 009-14-0106 1 Afrika Selatan Bahasa Inggris 7. 009-14-0107 3 Taiwan Bahasa Inggris 8. 009-14-0108 2 Kanada, Amerika Bahasa Inggris 9. 009-14-0201 8 Artikel 1 Finlandia Bahasa Inggris 10. 009-14-0202 1 Swedia Bahasa Inggris 11. 009-14-0203 4 Spanyol Bahasa Inggris 12. 009-14-0204 3 Kuba,Spanyol,Kuba Bahasa Spanyol 13. 009-14-0205 1 Lithuania Bahasa Inggris 14. 009-14-0206 1 Amerika Bahasa Inggris 15. 009-14-0207 1 Denmark Bahasa Inggris 16. 009-14-0208 3 Spanyol Bahasa Inggris 17. 009-14-0301 8 Artikel 2 Amerika Bahasa Inggris 18. 009-14-0302 2 Spanyol Bahasa Spanyol 19. 009-14-0303 2 Korea,amerika Bahasa Inggris 20. 009-14-0304 1 India Bahasa Inggris 21. 009-14-0305 1 Swedia Bahasa Inggris 22. 009-14-0306 3 China,China,Kanada Bahasa Inggris 23. 009-14-0307 1 Amerika Bahasa Inggris 24. 009-14-0308 1 Brazil Bahasa Inggris 25. 009-14-0401 12 Artikel 1 Amerika Bahasa Inggris 26. 009-14-0402 1 Amerika Bahasa Inggris 27. 009-14-0403 4 Spanyol Bahasa Inggris 28. 009-14-0404 4 Amerika Bahasa Inggris 29. 009-14-0405 3 Slovenia,Portugal,Slovenia Bahasa Inggris 30. 009-14-0406 2 Swedia Bahasa Inggris 31. 009-14-0407 2 Swedia Bahasa Inggris 32. 009-14-0408 3 Spanyol Bahasa Spanyol 33. 009-14-0409 6 Spanyol Bahasa Inggris 34. 009-14-0410 3 Spanyol Bahasa Inggris 35. 009-14-0411 1 Denmark Bahasa Inggris 36. 009-14-0412 1 Swedia Bahasa Inggris 37. 010-15-0101 5 Artikel 1 Kanada Bahasa Inggris 38. 010-15-0102 2 Spanyol Bahasa Inggris 39. 010-15-0103 1 Taiwan Bahasa Inggris 40. 010-15-0104 1 Belanda Bahasa Inggris 41. 010-15-0105 1 Amerika Bahasa Inggris UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Kode Artikel Jumlah Publikasi Jumlah Pengarang Asal Negara Pengarang Bahasa Artikel 42. 010-15-0201 5 Artikel 1 Amerika Bahasa Inggris 43. 010-15-0202 3 Spanyol Bahasa Spanyol 44. 010-15-0203 3 Swedia Bahasa Inggris 45. 010-15-0204 1 Swedia Bahasa Inggris 46. 010-15-0205 1 Maryland Bahasa Inggris 47. 010-15-0301 5 Artikel 1 Swedia Bahasa Inggris 48. 010-15-0302 1 Amerika Bahasa Inggris 49. 010-15-0303 3 Kanada Bahasa Inggris 50. 010-15-0304 3 Amerika Bahasa Inggris 51. 010-15-0305 1 Cina Bahasa Inggris 52. 010-15-0401 17 Artikel 3 Finlandia Bahasa Inggris 53. 010-15-0402 3 Inggris Bahasa Inggris 54. 010-15-0403 1 Amerika Bahasa Inggris 55. 010-15-0404 1 Israel Bahasa Inggris 56. 010-15-0405 1 Amerika Bahasa Inggris 57. 010-15-0406 2 Spanyol Bahasa Inggris 58. 010-15-0407 2 Swedia Bahasa Inggris 59. 010-15-0408 2 Finlandia Bahasa Inggris 60. 010-15-0409 4 Spanyol Bahasa Inggris 61. 010-15-0410 2 Amerika, Australia Bahasa Inggris 62. 010-15-0411 1 Amerika Bahasa Inggris 63. 010-15-0412 1 Swedia Bahasa Inggris 64. 010-15-0413 1 Inggris Bahasa Inggris 65. 010-15-0414 2 Belanda, Uganda Bahasa Inggris 66. 010-15-0415 2 Spanyol Bahasa Inggris 67. 010-15-0416 1 Finlandia Bahasa Inggris 68. 010-15-0417 1 Inggris Bahasa Inggris 69. 011-16-0101 5 Artikel 1 Meksiko Bahasa Inggris 70. 011-16-0102 3 Kanada,Kanada,Jerman Bahasa Inggris 71. 011-16-0103 1 Swedia Bahasa Inggris 72. 011-16-0104 3 Spanyol Bahasa Inggris 73. 011-16-0105 1 Australia Bahasa Inggris 74. 011-16-0201 8 Artikel 1 Australia Bahasa Inggris 75. 011-16-0202 1 Selandia Baru Bahasa Inggris 76. 011-16-0203 1 Florida Bahasa Inggris 77. 011-16-0204 1 Australia Bahasa Inggris 78. 011-16-0205 1 Kuwait Bahasa Inggris 79. 011-16-0206 3 Turki Bahasa Inggris 80. 011-16-0207 2 Selandia Baru, Malaysia Bahasa Inggris 81. 011-16-0208 1 Korea Bahasa Inggris UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Kode Artikel Jumlah Publikasi Jumlah Pengarang Asal Negara Pengarang Bahasa Artikel 82. 011-16-0301 14 Artikel 1 Islandia Bahasa Inggris 83. 011-16-0302 3 Kanada Bahasa Inggris 84. 011-16-0303 2 Amerika,Finlandia Bahasa Inggris 85. 011-16-0304 6 Jepang Bahasa Inggris 86. 011-16-0305 2 Inggris Bahasa Inggris 87. 011-16-0306 3 Inggris Bahasa Inggris 88. 011-16-0307 2 Kanada, Inggris Bahasa Inggris 89. 011-16-0308 3 Amerika Bahasa Inggris 90. 011-16-0309 2 Kolombia,Amerika Bahasa Inggris 91. 011-16-0310 2 London Bahasa Inggris 92. 011-16-0311 3 Inggris Bahasa Inggris 93. 011-16-0312 2 Amerika Bahasa Inggris 94. 011-16-0313 2 Afrika Bahasa Inggris 95. 011-16-0314 2 Afrika Selatan Bahasa Inggris 96. 011-16-0401 11 Artikel 1 Amerika Utara Bahasa Inggris 97. 011-16-0402 2 Belanda,kanada Bahasa Inggris 98. 011-16-0403 2 Belgia Bahasa Inggris 99. 011-16-0404 4 Amerika Bahasa Inggris 100. 011-16-0405 1 Amerika Bahasa Inggris 101. 011-16-0406 8 New York Bahasa Inggris 102. 011-16-0407 2 Spanyol Bahasa Inggris 103. 011-16-0408 2 Finlandia Bahasa Inggris 104. 011-16-0409 5 Spanyol Bahasa Spanyol 105. 011-16-0410 2 Korea Bahasa Inggris 106. 011-16-0411 2 Spanyol Bahasa Inggris Setelah melakukan analisis maka dapat diperoleh bahwa jumlah publikasi setiap volume terbitnya tidak teratur, yakni pada volume 14 no. 1 tahun 2009 terbit 8 artikel, pada volume 14 no. 2 tahun 2009 terbit 8 artikel, pada volume 14 no. 3 tahun 2009 terbit 8 artikel dan volume 14 no. 4 tahun 2009 tahun 2009 terbit 12 artikel. Sedangkan pada volume 15 no. 1 tahun 2010 terbit 5 artikel, pada volume 15 no. 2 tahun 2010 terbit 5 artikel, pada volume 15 no. 3 tahun 2010 terbit 5 artikel dan pada volume 15 no. 4 tahun 2010 tebit 17 artikel. Namun pada volume 16 no. 1 tahun 2011 terbit 5 artikel, pada volume 16 no. 2 tahun 2011 terbit 8 artikel, pada volume 16 no. 3 tahun 2011 terbit 14 artikel dan pada volume 16 no. 4 tahun 2011 terbit 11 artikel. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah pengarang yang berkolaborasi pengarang lebih dari satu pada setiap artikel lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pengarang yang tidak berkolaborasi pengarang hanya satu pengarang tunggal. Dari 106 artikel terdapat 59 artikel yang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pengarangnya berkolaborasi pengarang lebih dari satu dan terdapat 47 artikel yang pengarangnya tidak berkolaborasi pengarang hanya satu pengarang tunggal. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui juga bahwa asal pengarang yang menerbitkan artikel-artikel pada jurnal information research berasal dari berbagai negara, maka jurnal information research dapat dikatakan sebagai jurnal internasional, dari tabel di atas dapat juga diketahui bahwa bahasa artikel dalam jurnal information research mayoritas menggunakan bahasa Inggris hal ini mungkin dikarenakan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga jurnal ini dapat dinyatakan sebagai jurnal standar internasional. 3. Penentuan Konsep Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Penentuan konsep berdasarkan tingkat pengetahuan dalam hal ini adalah pemetaan jurnal berdasarkan tingkat pengetahuan. Adapun tingkat pengetahuan pada konsep ini terbagi atas 5 tingkat pengetahuan yakni : Tingkat 1. Realita-data empiris tentang realita, persepsi, deskripsi, Tingkat 2. Realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan, Tingkat 3. Model, merupakan representasi realita diwujudkan dalam model, Tingkat 4. Model ke pernyataan-teknik verifikasi, algoritma, dan ketentuan penalaran, Tingkat 5. pernyataan berupa teori, inferensi, penjelasan dan penilaian, Uraian lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan akan diuraikan dalam uraian berikut.

a. Tingkat 1. Realita-data empiris tentang realita, persepsi, dan deskripsi