b. Tingkat 2. Realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan
Penulis menganalisis artikel-artikel tersebut dengan menggunakan konsep tingkat pengetahuan yakni tingkat 2. realita ke model-syarat dan kondisi
persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Maksudnya ialah apakah realita ke
model-syarat yang terdapat dalam artikel-artikel tersebut merupakan suatu persamaan, perkiraan atau kah merupakan asumsi.
Untuk menentukan hal tersebut penulis harus memahami defenisi dari persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Setelah penulis memahami hal-hal
tersebut, selanjutnya penulis membaca seluruh isi artikel-artikel yang menjadi sampel penelitian. Kemudian penulis menganalisis artikel-artikel tersebut dan
hasil analisis dicatat ke dalam tabel data yang berisi no.urut artikel, kode artikel, persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Apabila artikel tersebut realita ke
model-syarat dan kondisi artikel merupakan persamaan maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel persamaan, jika merupakan perkiraan maka
penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel perkiraan, jika merupakan asumsi maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel asumsi, dan jika
merupakan pemodelan maka penulis member tanda checklist pada kolom tabel pemodelan.
Berdasarkan analisis artikel-artikel tersebut penulis mengelompokkan realita-data empiris dari setiap artikel. Pengelompokkan tersebut akan
membangun pemetaan jurnal berdasarkan tingkat pengetahuan : Tingkat 2. Realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Hasil
pemetaan tersebut dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Tingkat Pengetahuan : Tingkat 2.
No. Kode Artikel
Persamaan Perkiraan Asumsi
Pemodelan
1. 009-14-0101 √
2. 009-14-0102 √
3. 009-14-0103 √
4. 009-14-0104 √
5. 009-14-0105 √
6. 009-14-0106 √
7. 009-14-0107 √
8. 009-14-0108 √
9. 009-14-0201 √
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No. Kode Artikel
Persamaan Perkiraan Asumsi
Pemodelan
10. 009-14-0202 √
11. 009-14-0203 √
12. 009-14-0204 √
13. 009-14-0205 √
14. 009-14-0206 √
15. 009-14-0207 √
16. 009-14-0208 √
17. 009-14-0301 √
18. 009-14-0302 √
19. 009-14-0303 √
20. 009-14-0304 √
21. 009-14-0305 √
22. 009-14-0306 √
23. 009-14-0307 √
24. 009-14-0308 √
25. 009-14-0401 √
26. 009-14-0402 √
27. 009-14-0403 √
28. 009-14-0404 √
29. 009-14-0405 √
30. 009-14-0406 √
31. 009-14-0407 √
32. 009-14-0408 √
33. 009-14-0409 √
34. 009-14-0410 √
35. 009-14-0411 √
36. 009-14-0412 √
37. 010-15-0101 √
38. 010-15-0102 √
39. 010-15-0103 √
40. 010-15-0104 √
41. 010-15-0105 √
42. 010-15-0201 √
43. 010-15-0202 √
44. 010-15-0203 √
45. 010-15-0204 √
46. 010-15-0205 √
47. 010-15-0301 √
48. 010-15-0302 √
49. 010-15-0303 √
50. 010-15-0304 √
51. 010-15-0305 √
52. 010-15-0401 √
53. 010-15-0402 √
54. 010-15-0403 √
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No. Kode Artikel
Persamaan Perkiraan Asumsi
Pemodelan
55. 010-15-0404 √
56. 010-15-0405 √
57. 010-15-0406 √
58. 010-15-0407 √
59. 010-15-0408 √
60. 010-15-0409 √
61. 010-15-0410 √
62. 010-15-0411 √
63. 010-15-0412 √
64. 010-15-0413 √
65. 010-15-0414 √
66. 010-15-0415 √
67. 010-15-0416 √
68. 010-15-0417 √
69. 011-16-0101 √
70. 011-16-0102 √
71. 011-16-0103 √
72. 011-16-0104 √
73. 011-16-0105 √
74. 011-16-0201 √
75. 011-16-0202 √
76. 011-16-0203 √
77. 011-16-0204 √
78. 011-16-0205 √
79. 011-16-0206 √
80. 011-16-0207 √
81. 011-16-0208 √
82. 011-16-0301 √
83. 011-16-0302 √
84. 011-16-0303 √
85. 011-16-0304 √
86. 011-16-0305 √
87. 011-16-0306 √
88. 011-16-0307 √
89. 011-16-0308 √
90. 011-16-0309 √
91. 011-16-0310 √
92. 011-16-0311 √
93. 011-16-0312 √
94. 011-16-0313 √
95. 011-16-0314 √
96. 011-16-0401 √
97. 011-16-0402 √
98. 011-16-0403 √
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No. Kode Artikel
Persamaan Perkiraan Asumsi
Pemodelan
99. 011-16-0404 √
100. 011-16-0405 √
101. 011-16-0406 √
102. 011-16-0407 √
103. 011-16-0408 √
104. 011-16-0409 √
105. 011-16-0410 √
106. 011-16-0411 √
Setelah melakukan analisis maka dapat diperoleh bahwa dari 106 artikel terdapat 2 artikel yang realita ke model-syarat dan kondisi mengenai persamaan,
23 artikel yang realita ke model-syarat dan kondisi perkiraan, dan 53 artikel yang realita ke model-syarat dan kondisi asumsi, dan 28 artikel yang realita ke model-
syarat dan kondisi pemodelan.
c. Tingkat 3. Model, merupakan representasi realita diwujudkan dalam model