merupakan suatu koleksi dari terbitan berkala yang berisikan artikel-artikel ilmiah.
Definisi lain menurut Koswara 2000:3 bahwa: Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan
yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk
pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
Dari pendapat tersebut dapat kita ketahui bahwa jurnal merupakan salah satu terbitan berkala, berisikan bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Jika
kata jurnal dikaitkan dengan kata ilmiah maka menjadi jurnal ilmiah dan artinya bahwa jurnal tersebut berisikan bahan ilmiah namun tetap saja diminati orang saat
diterbitkan. Berdasarkan tiga pendapat di atas dapat dilihat beberapa kesamaan dan
beberapa perbedaan pendapat tentang pengertian Jurnal. Pendapat di atas memiliki persamaan yakni, jurnal merupakan terbitan yang terbit secara berlanjut atau
berkala. Perbedaan dari tiga pendapat di atas yakni, pendapat dari Lasa lebih menekankan bahwa jurnal adalah terbitan berkala yang dikelola oleh sekelompok
orang. Pendapat dari Zen lebih menekankan bahwa isi jurnal adalah terbitan berseri yang berisi artikel-artikel ilmiah, sedangkan pendapat dari Koswara lebih
menekankan bahwa jurnal sangat diminati orang saat diterbitkan.
2.6 Jenis Jurnal berdasarkan Format Media
Berdasarkan format media, jurnal terbagi atas 2 jenis yakni jurnal tercetak dan jurnal elektronik. Jurnal tercetak adalah suatu koleksi berkala atau serial yang
formatnya masih tercetak seperti buku. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, jarak, ruang
dan waktu menjadi tidak ada batasan. Hal ini pun telah mengubah pola perilaku pengguna perpustakaan dalam mencari informasi. Pengguna membutuhkan
informasi terkini, yang bisa diperoleh dengan cara cepat. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai badan pengelola informasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan
perkembangan yang sedang terjadi. Salah satu solusi perpustakaan dalam
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
melayani serta memenuhi kebutuhan informasi pengguna adalah dengan menyediakan koleksi jurnal elektronik.
Jurnal elektronik merupakan salah satu terbitan serial terbitan berkala seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga
format , yaitu teks, teks dan grafik, serta full image dalam bentuk pdf. Jurnal elektronik juga merupakan bagian dari koleksi terbitan berseri dimana memiliki
kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan jurnal tercetak. Jurnal elektronik atau jurnal online menurut LIPI 2006:1 adalah sarana
berbasis web untuk mengelola sebuah jurnal. Sarana ini disediakan sebagai wadah bagi pengelola, penulis dan pembaca karya-karya ilmiah. Dari pendapat ini dapat
diketahui bahwa jurnal elektronik adalah sebuah sarana yang berbasis web. Adapun pengertian jurnal elektronik menurut Rushendi 2010:59 adalah
“terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi bentuk elektronik, biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks, grafik, serta full image dalam bentuk pdf”. Dari
pendapat ini dapat diketahui bahwa jurnal elektronik adalah terbitan serial yang berbentuk elektronik.
Dari kedua pendapat di atas dapat kita ketahui bahwa jurnal elektronik adalah suatu sarana yang berbasis web, yang merupakan terbitan serial yang
berbentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format yakni teks, grafik dan full image dalam bentuk pdf
Sedangkan Rushendi 2010:59 menyatakan bahwa dibandingkan dengan jurnal tercetak jurnal elektronik memiliki beberapa kelebihan, diantaranya dari
segi kemuktahiran. Jurnal elektronik sering kali sudah terbit sebelum jurnal cetak diterbitkan.
Dari pernyataan di atas dapat kita ketahui dalam kecepatan penerimaan informasi jurnal elektronik jauh lebih cepat dibandingkan dengan jurnal tercetak.
Hal ini menyebabkan pengguna lebih memilih menggunakan jurnal elektronik dibandingkan jurnal tercetak. Pengguna membutuhkan informasi yang terkini, hal
itu dapat diperoleh dari jurnal elektronik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Perbandingan jurnal elektronik dengan jurnal cetak disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 1. Perbandingan Jurnal Elektronik dengan Jurnal Tercetak
No. Kriteria
Elektronik Tercetak
1 Kemuktakhiran
Mutahir Mutahir
2 Kecepatan diterima
Cepat Lambat
3 Penyimpanan
Sangat mengirit tempat
Memakan tempat
4 Pemanfaatan
24 jam Terbatas jam buka
5 Kesempatan akses
Bisa bersamaan Antri
6 Penelusuran
Otomatis tersedia Harus dibuat
7 Waktu penelusuran
Cepat Lama
8 Keamanan
Lebih aman Kurang aman
9 Manipulasi dokumen
Sangat mudah Tidak bisa
10 Bila langganan dengan dana yang sama
Judul bias lebih banyak
Judul lebih sedikit
11 Harga total langganan Jauh lebih murah
Lebih mahal
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal elektronik lebih banyak memiliki nilai lebih dibandingkan dengan jurnal tercetak baik itu dari aspek
kemuktahiran, penyimpanan, serta pemanfaatannya. Dengan adanya kelebihan yang dimiliki jurnal elektronik dapat lebih memudahkan pengguna dalam mencari
informasi khususnya dalam hal penelusuran jurnal onlineelektronik, namun disamping itu jurnal elektronik memiliki kelemahan dimana untuk mengakses
jurnal harus melalui media yaitu komputer yang tentunya membutuhkan listrik, jadi apabila terjadi pemadaman listrik jurnal online pun tidak dapat diakses.
Perpustakaan dalam hal ini tentunya perlu meyediakan koleksi selain koleksi tercetak yang sudah ada demi memenuhi tuntutan perkembangan IPTEK
yang sedang terjadi yaitu salah satunya dengan menyediakan koleksi elektronik. Menurut Galvin 2004:1 bahwa:
Advantage of electronic journals that comes to mind is the financial savings, the threats to scholarly communication and to academic careers
that are created by the expense of print journals, these costs included
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
maintenance of technology and staff time spent in selecting and reviewing electronic subscriptions, From the scholarauthors point of view, other
benefits of electronic publication are speed and freedom from constraints of journal length. Publication delays are no longer necessary, nor do worthy
articles need to be eliminated from journals due to space restrictions.
Berdasarkan pendapat Galvin dapat diketahui bahwa keuntungan dari jurnal elektronis adalah bagi pihak penerbit dapat menghemat biaya cetak, bagi
perpustakaan akan menghemat biaya pemeliharaan seperti penjilidan dan pemeliharaan di rak, dan bagi penulis dapat mengurangi panjangnya waktuproses
penerbitan naskah dalam suatu jurnal sehingga penundaan penerbitan dapat dihindari. Juga kekhawatiran artikel dieliminasi dari jurnal yang disebabkan
terbatasnya ruang jurnal dapat dikurangi. Jurnal saat ini tidak hanya terdiri dari jurnal bentuk cetak namun telah
tersedia pula dalam bentuk digital atau CD-ROM, dan jurnal yang memang hanya diterbitkan secara online jurnal elektronik berbasis web.
Jurnal elektronik dalam bentuk CD-ROM merupakan jurnal yang penyediaannya dalam bentuk CD Compact Disc, yaitu disket yang berbentuk
cakram yang hanya bisa diakses dengan menggunakan sistem penelusuran informasi.
Siregar 1997:1 mendefinisikan CD-ROM yaitu “sebagai jenis disket yang diciptakan dengan teknologi optical laser yang terbuat dari bahan plastik dan
silikon, berbentuk piringan dengan diameter 12 cm dan tebal 1 mm”. Pendapat yang hampir sama dinyatakan oleh Bamford dalam Muntashir 2005:10:
CD-ROM merupakan temuan baru teknologi informasi, berbentuk fisik cakram, dengan diameter 120 mm 12cm, dengan ketebalan 1,2 mm, yang
terbuat dari polycarbonate, dengan lapisan mengkilat, tempat informasi disimpan, dan hanya satu sisi dari disc itu yang dapat digunakan untuk
menyimpan informasi.
Dari beberapa definisi di atas diketahui bahwa definisi CD-ROM adalah suatu benda berbentuk cakram dimana informasi tersedia didalamnya tergantung
informasi apa yang disimpan termasuk jurnal, dengan media aksesnya menggunakan komputer.
Bradley dalam Muntashir 2005:9 menyatakan bahwa pada dasarnya “jurnal online adalah suatu jurnal yang dikonversi kedalam bentuk digital dan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ditempatkan pada database yang hanya biasa diakses melalui internet”. Sesuai dengan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal berbasis web atau yang
kita kenal dengan jurnal online merupakan jurnal yang dalam waktu kita mengaksesnya membutuhkan media yaitu internet. Jurnal dalam internet bisa kita
download secara berlangganan dengan ataupun secara gratis free.
2.7 Jurnal sebagai Objek yang dikaji dalam Pemetaan Ilmu Pengetahuan