Variabel Penelitian Definisi Operasional

alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu pengukuran dengan ketentuan jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliable Sugiyono, 2004. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Kecamatan Simeulue Barat dengan responden yaitu masing-masing kepala keluarga KK yang berjumlah 30 responden. Dengan alasan pada Kecamatan Simeulue Barat terdapat jumlah kasus penyakit kulit dermatitis 1051 kasus. Jika dilihat dari table hasil pengujian validitas dan reliabilitas diperoleh nilai Corrected Item-Total Correlation dari variabel independen X yaitu aspek pengetahuan, aspek air bersih, aspek air limbah, aspek sampah dan PHBS untuk tiap butir pertanyaan dari nilai r tabel sebesar 0,361 df = 30-2;0,05, dengan demikian dinyatakan valid sedangkan nilai Corrected Item-Total Correlation dari variabel dependen Y yaitu PHBS untuk butir tiap butir pertanyaan lebih besar dari r tabel, dan juga dinyatakan valid. Nilai Cronbach`s alpha dari masing-masing variabel dari nilai r tabel 0,361 df = 30-2 ; 0,05, dengan demikian setiap butir pertanyaan dari masing-masing kuisioner adalah reliable hasil terlampir. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini dibedakan menjadi 2 dua yaitu variabel Indenpenden dan variabel Dependen. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 1. Variabel Independen adalah pengetahuan masyarakat. Kemudian masalah sarana sanitasi lingkungan yang mencakup sarana air bersih, sarana pengelolaan air limbah, sarana pengelolaan sampah di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue. 2. Variabel Dependen adalah perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dalam tatanan rumah tangga di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue.

3.5.2. Definisi Operasional

Definisi Operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS yaitu dilihat dari tindakan masyarakat yang mengacu kepada peningkatan derajat kesehatan dalam tatanan rumah tangga dalam pencegahan penyakit salah satunya penyakit kulit. 2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang hidup bersih dan sehat dan faktor sarana sanitasi lingkungan dalam tatanan rumah tangga yang meliputi ketersediaan sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah dan sarana pengelolaan air limbah yang berpengaruh terhadap penyakit kulit. 3. Sarana pengelolaan air bersih dilihat dari ketersediaan sarana air bersih responden yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat sehingga tidak berdampak terhadap penyakit, salah satunya penyakit kulit. 4. Sarana pengelolaan air limbah, dilihat dari ketersediaan sarana pengelolaan air limbah responden yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat UNIVERSITAS SUMATRA UTARA sehingga tidak berdampak terhadap penyakit akibat adanya pencemaran ke sumber air. 5. Sarana pengelolaan sampah, dilihat dari ketersediaan sarana pengelolaan sampah responden yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat sehingga tidak berdampak terhadap penyakit akibat adanya pencemaran ke sumber air. 3.6 Metode Pengukuran Pengukuran dalam penelitian ini untuk menentukan data yang ingin diperoleh dari indikator variabel yang telah ditentukan, dimana aspek yang dilakukan adalah dengan melakukan pengkategorian pada total skor yang diperoleh dari masing-masing sampel.

3.6.1. Pengukuran Variabel Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Pengaruh Stategi Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga DI Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

5 109 108

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN DAN KETERLIBATAN DALAM PROGRAM USRI DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

0 4 89

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN SARANA SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP PHBS TATANAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TEUPAH BARAT KABUPATEN SIMEULUE TAHUN 2011

0 0 45

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2.1.1. Definisi PHBS - Pengaruh Pengetahuan dan Sarana Sanitasi Lingkungan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeuleu

6 215 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang - Pengaruh Pengetahuan dan Sarana Sanitasi Lingkungan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeuleu

0 0 9

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN - STIE Widya Wiwaha Repository

1 1 60

KINERJA DINAS KESEHATAN DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM TATANAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG (STUDI KASUS KESEHATAN LINGKUNGAN) SKRIPSI

0 3 211

HUBUNGAN STRATA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA DAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DENGAN STATUS BTA PADA SUSPEK TB PARU (Studi di Kelurahan Beji Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 16