INVESTASI PASAR MODAL LANDASAN TEORI

A. Faktor Fundamental Faktor fundamental adalah informasi yang menggambarkan kondisi perusahaan tersebut. Hal–hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Konsep Manajemen Perusahaan Pertama–tama yang perlu diketahui oleh investor asing tentang manajemen perusahaan adalah sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan karena keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan integritas dan profesionalisme para direksi dan jajaran di bawahnya. Pimpinan harus mampu menangkap dinamika dan perubahan, lalu menganalisisnya kemudian mengambil langkah–langkah yang tepat. 2. Prospek Perusahaan Untuk mengetahui gambaran tentang prospek perusahaan, seorang investor harus mangetahui sejauh mana keberadaan perusahaan tersebut dibutuhkan oleh ekonomi nasional. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil–hasil produksinya yang dikaitkan dengan kondisi barang–barang impor sejenis, kondisi perusahaan domestik yang telah ada, serta situasi pasaran ekspornya. 3. Prospek Pemasaran Pangsa pasar di dalam negeri dan di luar negeri serta beberapa banyak perusahaan sejenis yang ada merupakan informasi penting untuk mengetahui prospek perusahaan. Disamping itu strategi pemasaran dan reputasi produk juga perlu untuk diketahui. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Perkembangan Teknologi Informasi yang perlu diketahui antara lain alat–alat produksi yang digunakan, bagaimana produksinya, serta proses produksi yang dilakukan oleh pesaing. 5. Kemampuan untuk Menghasilkan Keuntungan Kemampuan perusahaan menghasilkan laba adalah salah satu faktor kunci dalam pertimbangan untuk membuat suatu keputusan bagi investor dan juga kebijakan deviden yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut. 6. Manfaat terhadap Perekonomian Nasional Manfaat–manfaat perusahaan terhadap perekonomian nasional biasanya dapat dilihat dari penggunaan tenaga kerja, penggunaan Sumber Daya Alam, serta gambaran devisa negara. 7. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah baik di bidang ekonomi, moneter, industri riil, maupun jasa seperti tarif, perpajakan, bea masuk, maupun penentuan skala prioritas pada bidang dan sektor tertentu akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap investasi yang bergerak di dalamnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Faktor Teknikal Faktor tehnikal menggambarkan sasaran suatu efek sekuritas baik secara individu maupun kelompok serta seberapa jauh pengaruhnya terhadap harga efek. Dalam menilai saham, hal–hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Perkembangan Kurs Dari data perkembangan kurs suatu efek, seorang investor memperoleh gambaran strategi pasaran efek tersebut, bagaimana pasarannya di masa lalu, sekarang, dan kemungkinan di masa mendatang. 2. Keadaan Pasar Pasar dalam hal ini adalah kondisi pasar secara menyeluruh baik dalam kondisi optimistik Bull Market maupun pesimistik bear trend . Keadaan pasar sangat penting untuk menentukan garis efek yang paling tepat, lama investasi, dan sebagainya. 3. Volume dan Frekuensi Perdagangan Volume dan frekuensi perdagangan digunakan untuk melihat apakah efek yang dibeli merupakan efek yang aktif diperjual belikan di bursa. 4. Kekuatan Pasar Kekuatan pasar dalam hal ini dicerminkan melalui jumlah permintaan dan penawaran terhadap suatu efek dan juga data yang diperoleh dari bursa efek. C. Faktor Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik Informasi yang termasuk dalam faktor lingkungan tersebut antara lain: 1. Tingkat Inflasi Data tingkat inflasi digunakan untuk menentukan jenis efek apa yang akan dibeli dengan cara menetapkan tingkat bunga yang cukup pantas untuk efek tersebut dengan pendapatan tetap seperti obligasi, sektor kredit, saham preferens dan sebagainya. 2. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter seperti kebijakan kredit dan kebijakan tingkat suku bunga sangat berpengaruh terhadap kondisi umum pasar modal, sebab kebijakan–kebijakan tersebut mempunyai dampak terhadap pilihan investasi. 3. Musim Musim kemarau maupun penghujan kadang mempunyai dampak langsung terhadap kondisi umum jalannya operasional perusahaan. Misalnya mengenai bahan baku yang sulit didapatkan. Musim juga dapat diartikan adat atau kebiasaan seperti Natal, Idul Fitri, Tahun Baru, dan lain–lain. 4. Neraca Pembayaran Dari neraca pembayaran dan APBN masyarakat akan memperoleh gambaran arah pembangunan ekonomi yang akan dilakukan oleh pemerintah, nilai kurs Rupiah, cadangan devisa, dan lain–lain. 5. Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi yang terjadi saat ini apakah sedang resesi, mengalami perkembangan, atau stabil, akan mempengaruhi faktor– faktor produksi, keuangan, keuntungan suatu perusahaan. 6. Keadaan Politik Keadaan polotik dapat mempengaruhi perubahan total baik di bidang ekonomi, politik maupun keamanan suatu negara, misalnya pergantian pimpinan suatu negara.

C. KEPUTUSAN INVESTASI

Dalam membuat suatu keputusan investasi, seorang investor perlu memperhitungkan secara cermat dan hati–hati mengenai hal–hal yang berkaitan dengan investasi tersebut, misalnya informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu merupakan kepastian yang sangat penting bagi seorang investor sebelum ia memilih bentuk investasinya. Sebelum investor melakukan investasi pada sekuritas, sebaiknya terlebih dahulu mereka mempertimbangkan secara matang dan cermat keputusan investasinya. Adapun langkah–langkah dalam proses investasi adalah sebagai berikut Husnan, 1998, 48: 1. Menentukan kebijakan investasi Pada tahap ini, investor menentukan tujuan investasinya serta berapa banyak investasi tersebut dilakukan. 2. Analisis sekuritas Pada tahap ini investor melakukan analisis terhadap sekuritas individu atau kelompok sekuritas. 3. Penentuan sekuritas Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas yang akan dipilih dan proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing–masing sekuritas tersebut. 4. Melakukan revisi portofolio Tahap ini merupakan kegiatan mengulang terhadap tiga tahap sebelumnya dan bilamana perlu dapat melakukan perbaikan terhadap portofolio yang dimiliki. 5. Mengevaluasi kinerja portofolio Pada tahap ini dilakukan penelitian terhadap kinerja portofolio baik dalam aspek keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang ditanggung.

D. INDEKS LQ45

Indeks ini terdiri dari 45 saham dengan likuiditas LiQuid tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi saham–saham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Untuk dapat masuk dalam pemilihan, suatu saham harus memenuhi kriteria–kriteria sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di Pasar Reguler rata – rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir. 2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar rata–rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir. 3. Telah tercatat di BEJ selama paling sedikit 3 bulan. 4. Kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan, frekuensi dan jumlah hari transaksi di pasar regular. Bursa Efek Jakarta secara rutin memantau perkembangan kinerja komponen saham yang masuk dalam perhitungan Indeks LQ45. setiap 3 bulan review pergerakan rangking saham akan digunakan dalam kalkulasi Indeks LQ45. Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria seleksi Indeks LQ45, maka saham tersebut dikeluarkan dari penghitungan indeks dan diganti dengan saham lain yang memenuhi kriteria.

E. RETURN

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Pada dasarnya return dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu return ekspektasi dan return realisasi. 1. Return Ekspektasi Return ekspektasi expected return adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Return ekspektasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI