PENGUJIAN KORELASI ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

setiap investor akan membelinya dalam jumlah sebanyak mungkin sesuai dengan ekpektasi yang diyakininya. Dalam situasi ini bila perkiraan menjadi kenyataan maka keuntungan besar akan diperoleh para investor, namun sebaliknya bila perkiraanya tidak menjadi kenyataan meleset para investor akan mengalami kerugian resiko besar juga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Tidak semua perusahaan dalam kelompok LQ45 memiliki return positif. Hal ini disebabkan karena saham – saham yang masuk dalam indeks LQ45 hanya berdasarkan tingkat keaktifannya, dan setelah diteliti lebih lanjut banyak saham – saham yang masuk dalam indeks LQ45 mempunyai return yang negatif. Terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara resiko dengan tingkat keuntungan pada 45 saham yang masuk dalam LQ45. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan korelasi antara resiko total dengan tingkat keuntungan saham maka menghasilkan angka 0,445703969. Sedangkan melalui uji t dihasilkan angka sebesar 3,264902062 dan lebih besar dari pada t tabel yaitu 1,6807 . Ini artinya ada hubungan yang signifikan antara resiko total dengan tingkat keuntungan saham pada saham – saham yang tergabung dalam indeks LQ45. 66

B. KELEMAHAN

Indeks LQ45 selalu dinilai setiap 3 bulan dan dalam 6 bulan akan disesuaikan kembali saham-saham mana saja yang memenuhi Indeks LQ45. Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak memperhatikan perubahan yang terjadi dalam setiap 6 bulan terhadap saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45. Selain itu Peneliti belum meneliti keakuratan menggunakan data bulanan.

C. SARAN

Saran kepada penelitian selanjutnya adalah selain mempertimbangkan perubahan komposisi saham-saham yang ada di LQ45, peneliti menganjurkan kepada penelitian berikutnya untuk menggunakan data bulanan dan membandingkan keakuratannya dengan pengukuran data harian. Penelitian juga ini belum dapat dipastikan dapat digunakan sebagai acuan pertimbangan untuk berinvestasi di dunia saham. Terlebih lagi di pasar saham Indonesia dimana banyak faktor – faktor non teknis yang mempengaruhi. Oleh sebab itu peneliti menganjurkan kepada peneliti yang ingin meneliti masalah yang serupa lebih mempertimbangkan kenyataan di lapangan selain teori – teori yang sudah didapatkan. Temuan adanya beberapa perusahaan LQ45 memiliki return negatif merupakan tanda bahwa perusahaan tersebut mengalami penurunan harga saham. Turunnya harga mengisyaratkan pemegang saham mengalami kerugian meskipun saham yang dimilikinya merupakan kelompok LQ45. Berdasarkan kejadian tersebut peneliti menyarankan agar investor tetap harus melakukan penilaian untuk menyeleksi perusahaan meskipun masuk dalam kelompok LQ45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN CLOSED PRICES