6
BAB II LANDASAN TEORI
A. INVESTASI
Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu Jogiyanto, 2000: 5. Atau
investasi adalah setiap penggunaan uang dengan maksud untuk memperoleh penghasilan Husnan, 1996: 19. Berdasarkan alokasi tempat, investasi dibagi
menjadi dua yaitu investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Investasi juga dibagi menjadi dua yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung.
Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara lain. Sebaliknya,
investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang sudah mempunyai aktiva–aktiva keuangan dari perusahaan-
perusahaan lain.
B. PASAR MODAL
Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun
modal sendiri, baik diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka
panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Untuk menarik penjual dan pembeli untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid jika
penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli surat–surat berharga dengan cepat. Sedangkan pasar modal dikatakan efisien jika harga dari surat–surat
berharga tersebut mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat. Pasar modal juga mempunyai fungsi alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana
dari pemberi pinjaman kepada peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi bila individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu
yang lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana. Pasar modal capital market merupakan pasar untuk berbagai instrument
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri. Didalam pasar modal diperjual belikan instrument
keuangan seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan seperti opsi put atau call.
Undang–Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 memberikan pengertian Pasar Modal yang lebih spesifik yaitu “ kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek. ” Pada dasarnya ada tiga jenis informasi utama yang perlu diketahui oleh
para investor jika ingin masuk dan bergelut di dalam pasar modal, yaitu informasi mengenai faktor fundamental, faktor teknikal, dan faktor lingkungan sosial,
politik dan ekonomi Usman, 1990: 167–173. Penjelasannya adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Faktor Fundamental Faktor fundamental adalah informasi yang menggambarkan kondisi
perusahaan tersebut. Hal–hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Konsep Manajemen Perusahaan
Pertama–tama yang perlu diketahui oleh investor asing tentang manajemen perusahaan adalah sumber daya manusia yang ada di
dalam perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan karena keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan integritas dan
profesionalisme para direksi dan jajaran di bawahnya. Pimpinan harus mampu menangkap dinamika dan perubahan, lalu menganalisisnya
kemudian mengambil langkah–langkah yang tepat. 2. Prospek Perusahaan
Untuk mengetahui gambaran tentang prospek perusahaan, seorang investor harus mangetahui sejauh mana keberadaan perusahaan
tersebut dibutuhkan oleh ekonomi nasional. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil–hasil produksinya yang dikaitkan dengan kondisi
barang–barang impor sejenis, kondisi perusahaan domestik yang telah ada, serta situasi pasaran ekspornya.
3. Prospek Pemasaran Pangsa pasar di dalam negeri dan di luar negeri serta beberapa
banyak perusahaan sejenis yang ada merupakan informasi penting untuk mengetahui prospek perusahaan. Disamping itu strategi
pemasaran dan reputasi produk juga perlu untuk diketahui. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI