Latar Belakang Analisis Bibliometrika Terhadap Jurnal Ilmiah Terbitan Indonesia Pada Database SCIMAGO Journal and Country Rank.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan saat ini semakin berkembang pesat. Perkembangan tersebut mendorong pertumbuhan informasi. Dengan meningkatnya pertumbuhan informasi maka muncullah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan media yang paling penting dalam komunikasi ilmiah antar ilmuwan untuk saling berbagi informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung kegiatan penelitian. Dengan perkembangan teknologi dan informasi penyajian jurnal ilmiah tidak hanya dalam bentuk tercetak, melainkan bentuk elektronik juga. Jurnal ilmiah yang berbentuk elektronik dapat diakses melalui internet dan pengaksesannya tidak kenal batas waktu dan tempat. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan adanya lonjakan informasi yang signifikan sehingga pertumbuhan informasi semakin tinggi. Dengan adanya lonjakan informasi mengakibatkan munculnya berbagai database yang menghimpun jurnal-jurnal ilmiah baik di Indonesia maupun dunia. Salah satu database yang menghimpun berbagai jurnal ilmiah di seluruh dunia adalah SCIMAGO Journal and Country Rank. SCIMAGO Journal and Country Rank merupakan sebuah database yang menghimpun jurnal ilmiah serta indikator negara maju dari informasi yang terdapat dalam basisdata Scopus dan berisi 20.544 dua puluh ribu lima ratus empat puluh empat judul jurnal ilmiah dari 238 dua ratus tiga puluh delapan negara di seluruh dunia. Dan untuk menilai dan menganalisis domain ilmiah dengan menunjukkan visibilitas dari jurnal yang terkandng di Scopus. SCIMAGO Journal and Country Rank dan Scopus adalah database yang saling bekerja sama. Dimana SCIMAGO Journal and Country Rank hanya merangking setiap jurnal ilmiah yang ada di dunia yang terindeks di Scopus dan melihat negara asal dari jurnal ilmiah tersebut. Pada tahun 2012 jurnal ilmiah terbitan Indonesia yang terdapat di SCIMAGO Journal and Country Rank adalah 12 dua belas jurnal ilmiah yang terdiri dari beberapa subjek yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Bidang kesehatan : Acta medica Indonesiana, Critical Care and Shock dan Nutrition Bulletin. 2. Bidang sains : ITB Journal of Science, Biotropia, dan Indonesian Journal of Chemistry 3. Bidang teknologi informasi : ITB Journal Information and Communication Technology 4. Bidang bisnis : Gadjah Mada International Journal of Business 5. Bidang teknik : Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis, ASEAN Journal of Chemical Engineering , International Journal on Electrical Engineering and Informatics dan ITB Journal of Engineering Science Dari 5 lima bidang subjek di atas, penelitian ini berfokus pada jurnal ilmiah yang memiliki bidang subjek yang sama yaitu bidang teknik dengan judul jurnal International Journal on Electrical Engineering and Informatics dan ITB Journal of Engineering Science . Istilah bibliometrika pertama kali dikemukakan oleh Pritcard tahun 1972. Dia menguraikan bibliometrics sebagai metodologi proses transfer informasi dan tujuannya ialah analisis dan kontrol proses. Dia mengatakan ukuran merupakan tema utama melalui definisi dan tujuan bibliometrika dan benda atau masalah yang kita ukur melalui kajian bibliometrika merupakan variabel proses pada proses transfer informasi. Analisis bibliometrika merupakan kajian yang didasarkan dari hubungan dokumen yang dikutip atau disitir dengan dokumen yang mengutip atau menyitir. Metode tersebut menurut Mustangimah 2002, 1 adalah analisis sitasi yang didasarkan pada perhitungan sitasi langsung direct citation counting, pasangan bibliografi bibliographic coupling dan ko-sitasi co-citation. Metode pasangan bibliografi dan ko-sitasi merupakan metode biblimetrika yang di dasarkan atas hubungan dokumen yang dikutif atau disitir dengan dokumen yang mengutip atau menyitir. Kolaborasi juga bagian dari bibliometrika yang didasarkan pada kerja sama pengarang dalam penelitian atau terhadap suatu karya. Metode dalam analisis bibliometrika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pasangan bibliografi, ko-sitasi dan kolaborasi. Universitas Sumatera Utara Kajian pasangan bibliografi dan ko-sitasi digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya. Jika ada dokumen yang mengutip atau menyitir dan dikutip atau disitir dokumen yang terbit kemudian secara bersama-sama atau banyaknya dokumen yang terpasang secara bibliografi dan ko-sitasi maka semakin tinggi hubungan kedekatan antara pengarang dan subjek dari dokumen tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa subjek keilmuan yang mereka geluti tidak jauh berbeda. Sedangkan kajian kolaborasi digunakan untuk melihat produktivitas kepengarangan atau penulis dalam suatu karya. Suatau karya lebih baik hasilnya jika melakukan kolaborasi dibandingkan individu. Karena kolaborasi antar pengarang mengakibatkan seorang pengarang dapat lebih aktif menulis dan produktif dalam menghasilkan karya ilmiah. Sehingga dengan menggunakan metode pasangan bibliografi, ko-sitasi dan kolaborasi dapat memetakan dokumen- dokumen berdasarkan ukuran kedekatan satu dokumen dengan dokumen lain dan mengetahui tingkat kolaborasi pengarang dalam suatu karya ilmiah. Dari ke tiga metode tersebut bertujuan untuk mengukur seberapa baik kualitas dari suau karya ilmiah. Dari uraian latar belakang tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Bibliometrika Terhadap Jurnal Ilmiah Terbitan Indonesia Pada Database SCIMAGO Journal and Country Rank”. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang tersedia dalam bentuk jurnal ilmiah terbitan Indonesia pada database SCIMAGO Journal and Country Rank.

1.2 Rumusan Masalah