karena kerapatan pakan yang tidak rata sehingga pada kain atau anyaman benang terlihat miring. Cacat benang keluar adalah cacat yang terjadi pada kain grey
karena ada benang yang keluar atau loncat.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Agar pembahasan tidak terlalu luas maka penulis membatasi masalah yaitu tidak mengamati biaya dan penulis mengasumsikan bahwa kondisi dan
lingkungan kerja pada saat penelitian tidak berubah.
1.4 Perumusan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini, penulis akan membahas perumusan masalah sebagai berikut :
1. Berapa level sigma PT. X saat ini?
2. Jenis cacat apa saja yang terjadi dan cacat mana yang menjadi prioritas di PT.
X? 3.
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat pada kain grey di PT. X? 4.
Bagaimana usulan perbaikan yang harus dilakukan PT. X untuk mengatasi masalah kualitas produk yang dihasilkan?
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Mengetahui level sigma perusahaan saat ini. 2.
Mengetahui semua jenis cacat yang terjadi dan cacat yang menjadi prioritas utama di perusahaan.
3. Mengetahui semua faktor yang menyebabkan cacat pada kain grey di
perusahaan. 4.
Memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan untuk mengatasi masalah kualitas produk yang dihasilkan.
Laporan Tugas Akhir
Selain itu, penelitian yang dilakukan mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan
• Memberikan usulan pengendalian kualitas kepada perusahaan untuk
mengatasi masalah kualitas produk yang dihasilkan. •
Mampu memahami dan menerapkan metode DMAIC yang berguna untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis masalah cacat yang
terjadi. 2. Bagi
penulis •
Mengembangkan daya analisis, pola berpikir, dan menambah wawasan mengenai metode DMAIC yang berguna bagi perusahaan.
• Mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan
pada praktek lapangan. 3. Bagi
pembaca •
Memberi masukan kepada pembaca yang akan mengembangkan tugas akhir ini dan mengetahui manfaat DMAIC di perusahaan.
• Mendapatkan pengetahuan tentang DMAIC yang berguna untuk mengatasi
masalah kualitas.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dilakukan untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh mengenai isi laporan yang dibuat. Sistematika penulisannya adalah
sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab 1 ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah dan asumsi, tujuan dan manfaat
pengamatan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab 2 ini berisi uraian singkat tentang teori-teori yang digunakan dalam
membantu pemecahan masalah yang ada. Laporan Tugas Akhir
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab 3 ini berisi tentang flow chart atau langkah-langlah penulis mulai dari
awal sampai penyusunan laporan tugas akhir.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA Pada bab 4 ini berisi tentang data-data yang didapat dari hasil pengamatan di
lapangan dan wawancara dengan pihak perusahaan kemudian data-data tersebut akan diolah.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS Pada bab 5 ini berisi tentang pengolahan data dari data-data yang telah
dikumpulkan. Setelah itu dilakukan analisis-analisis terhadap hasil pengolahan data dan membandingkannya dengan teori yang telah didapat.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab 6 ini berisi tentang jawaban dari perumusan masalah, kesimpulan dari
hasil pengamatan, dan saran-saran penulis yang mungkin dapat berguna untuk perusahaan.
Laporan Tugas Akhir
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN