Populasi dan Sampel Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengujian Instrumen

39

F. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2002, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman yang berjumlah 41 orang karyawan. Dengan demikian seluruh populasi dalam penelitian ini menjadi sampel, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik population sampling, dimana semua populasi dalam penelitian digunakan sebagai sampel. Dengan jumlah seluruh populasi adalah 41 karyawan.

H. Sumber Data

Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer, yaitu data yang diambil langsung dari responden. Data dalam penelitian ini berupa data tentang budaya organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon terhadap daftar pertanyaan tersebut Umar, 2002. Menurut Sumarni 40 dan Wahyuni 2006, angket yaitu daftar pernyataan atau pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung.

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Validitas yaitu salah satu analisis yang digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Sumarni dan Wahyuni, 2006. Validitas digunakan untuk mengetahui kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada proyek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Instrumen dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dan mampu mengungkap data yang diteliti secara tepat, dengan cara membandingkan skor nilai item terhadap skor total. Dalam penelitian ini digunakan koefisien korelasi pearson product moment dengan taraf signifikansi 5. Rumusnya adalah: Keterangan Rxy : korelasi product moment N : Cacah subjek uji coba ∑X : Jumlah skor butir X ∑Y : Jumlah skor variabel Y 41 ∑X 2 : Jumlah skor butir kuadrat X ∑Y 2 : Jumlah skor variabel kuadrat Y ∑XY : Jumlah perkalian butir X dan skor variabel Y Apabila nilai koefisien korelasi pearson product moment r-hitung lebih besar dari r-tabel maka butir pernyataan dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai koefisien korelasi pearson product moment r-hitung lebih kecil dari r-tabel, maka butir pernyataan dinyatakan tidak valid Umar, 2002. Pengujian validitas ini kemudian dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for Windows seri 11,5. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006. Uji reliabilitas pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s alpha. Rumusnya adalah sebagai berikut Suharsini Arikunto, 2005: ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 11 1 1 t ab K K r α Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen K : Jumlah butir pertanyaan ∑ab 2 : Jumlah varian butir αt 2 : Jumlah varian total 42 Apabila suatu variabel mempunyai nilai alpha di atas 0,60 dikategorikan reliabel, dan pada nilai alpha kurang dari 0,60 dikategorikan tidak baik atau diragukan Sumarni dan Wahyuni, 2006.

K. Teknik Analisis Data